Batasan Masalah Floor Section Housemen Section Laundry Section Gardening and Landscaping Section Upholsterer Section Florist Section

1.2 Tujuan penulisan

. Dalam penulisan suatu karangan ilmiah sebagaimana lazimnya tentulah memiliki tujuan tertentu. Tujuan penulis kertas karya ini salah satu karya syarat akademis dalam menempuh ujian Diploma III Program Studi Pariwisata di Bidang keahlian perhotelan. Selain itu tujuan yang tidak kalah penting dari penulisan kertas karya ini antara lain: 1. Sebagai perbandingan antara teori-teori yang telah diperoleh diperkuliahan dengan kenyataan yang diperoleh di lapangan. 2. Melatih mahasiswa untuk mengembangkan daya nalar serta menganalisa kendala-kendala yang timbul serta profesional manajerial selama praktek kerja lapangan. 3. Memantapkan mahasiswa dan mahasiswi berdisiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan suatu tugas. 4. meningkatkan, memperluas, menerapkan kemampuan untuk mempersiapakan diri dalam lapangan kerja.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang difokuskan adalah pada kegiatan peningkatan kualitas kinerja Housekeeping Department untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Pardede International Hotel. Dalam batasan masalah ini penulis bermaksud agar penulisan kertas karya ini dapat lebih terarah dan tidak menyimpang dari judul yang akan dibahas. Dengan demikian penulis mengharapkan akan mampu menyusun kertas karya ini sebaik mungkin. Universitas Sumatera Utara

1.4 Metode Penelitian

Penulisan kertas karya ini berdasarkan kepada hasil pengamatan dan penelitian terhadap objek yang diteliti agar mendapatkan suatu fakta yang otentik, dengan demikian kebenaran dapat lebih diterima. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data untuk memecahkan masalah adalah :

1.4.1 Penelitian Perpustakaan Library Research

Pengumpulan data yang berupa teori-teori, pendapatan, dan peraturan- peraturan yang ada hubungannya dengan masalah dalam penelitian, pengumpulan data yang diperoleh bersumber dari buku, majalah serta bahan-bahan perkuliahan yang berhubungan dengan objek penelitian.

1.4.2 Penelitian Lapangan Field Research

Data dan informasi yang diperoleh adalah bersumber dari penelitian serta langsung PKL di lapangan yaitu dengan meneliti pelakasanaan operasional pelayanan kerja Housekeeping Department dan juga melalui komunikasi tatap muka langsung menyampaikan pertanyaan kepada orang-orang yang dianggap mempunyai hubungan dengan masalah dalam penelitian.

1.5 Sistematika Penulisan

Agar penulisan kertas karya ini tersusun sesuai dengan sitematis maka penulis membagi ke dalam lima bab, masing-masing bab mejelaskan topik yang berbeda-beda sesuai dengan judul yang tercantum dalam setiap babnya. Adapun Sistematika Penulisan tersebut adalah dengan urutan sebagai berikut: BAB I : Dalam bab ini menjelaskan tentang pendahuluan dalam penulisan kertas karya yang meliputi alasan pemilihan judul, tujuan penulisan, batasan masalah, metode penelitian, sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara BAB II : Menjelaskan tentang uraian teoritis yang mencakup tentang pengartian housekeeping, pengetian pengawasan dan peranan pengawasan, ruang lingkup housekeeping, dan pengertian kualitas pelayanan. BAB III : Dalam bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum mengenai Hotel Pardede International Medan, mengenai sejarah berdirinya, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki hotel dan mengenai struktur organisasi hotel. BAB IV : Bab ini membahas tentang sistem pengawasan pada bagian housekeeping untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Hotel Pardede International Medan, yang meliputi tinjauan terhadap kegiatan mempersiapkan room boyroom maid, kendala yang dihadapi dalam kegiatan operasional, sistem meningkatkan kualitas pelayanan. BAB V : Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada pihak Hotel Pardede International Medan. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Peranan Pengawasan

2.1.1 Pengertian Pengawasan

Pengertian pengawasan secara umum merupakan suatu jaminan untuk memperoleh suatu sasaran yang telah direncanakan. Dalam bukunya pada bab ke-II tentang dasar-dasar housekeeping Sulastiyono menyatakan bahwa pengertian pengawasan adalah suatu proses kegiatan untuk mengetahui dan atau mengevaluasi suatu hasil pekerjaan housekeeping sudah selesai dengan direncanakan atau tidak, dapat dikatakan berhasil atau gagal, apabila diperlukan dapat diambil tindakan koreksi.

2.1.2 Peranan Pengawasan

Yang termasuk dalam peranan pengawasan menurut Sulastiyono adalah : a. Menentukan sistem laporan Mengumpulkan data-data penting yang diperlukan dalam menentukan cara dan waktu penerapannya hingga tercapainya suatu peningkatan kualitas kerja yang diharapkan. b. Penilaian atas prestasi peningkatan kualitas Penilaian atas peningkatan kualitas perlu dilakukan terhadap kelompok kerja yang bersangkutan. Ukuran keberhasilan peningkatan kualitas tersebut, didapat dari pemantauan dan evaluasi dengan cara mebandingkan hasil yang telah dicapai setelah perbaikan. c. Pengukuran efektivitas yang dapat dilakukan Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pada data yang terkumpul merupakan hasil kerja, maka dapat dilakukan pengukuran seberapa besar efektivitas yang telah dicapai oleh kelompok yang bersangkutan. Pengukuran tersebut dilakukan untuk semua jenis produk. d. Mengadakan koreksi Pengawas pada housekeeping sebaiknya meninjau kembali rencana semula dan menyesuaikannya dengan kemampuan, menegakan dan meningkatkan disiplin kerja, menghindari pemborosan, dan mengantisipasi kelemahan pada pelaksanaan kerja.

2.2 Ruang lingkup kegiatan Housekeeping

2.2.1 Pengertian Housekeeping

Di dalam bukunya yang berjudul Hotel Housekeeping Training Manual secara etimologi Andrew menjelaskan bahwa kata housekeeping berasal dari bahasa inggris yang terdiri dari dua kata yaitu House dan Keeping, sedangkan dalam bahasa sangsekerta dikenal dengan Tata Graha. House berarti rumah dan to keep memelihara atau merawat. Maka dari kata housekeeping tersebut dapat diartikan dengan pemeliharaan dan perawatan rumah tangga hotel yang meliputi semua peralatan dan perabotan yang ada di hotel baik yang bergerak atau yang tidak bergerak. Oleh sebab itu maka seluruh pelaksanaan operasionalnya merupakan tanggung jawab Housekeeping Department yang dipimpin oleh seorang Executive House Keeper. Dari hal di atas dapat diambil suatu kesimpulan tentang pengertian house keeping yang merupakan salah satu bagian yang memegang peran penting dalam suatu hotel, sebab bagian ini bertanggung jawab atas kebersihan, kerapihan dan kenhyamanan semua ruangan di hotel termasuk juga halaman di luar hotel. Universitas Sumatera Utara Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab, Housekeeping Department selalu berorientasi kepada hal-hal sebagai berikut: Bersih cleanliness Kebersihan di suatu ruangan dan kamr tamu di hotel sangat menentukan. Bila kebersihan terjaga maka tamu menjadi tenang karena sanitation dan hygiene terjamin. Inilah langkah utama tamu dalam menilai suatu hotel. Daya tarik attractive Dengan dasar kebersihan pada suatu ruangan yang ditunjang dengan kelengkapan serta dekorasi maka ruangan akan menjadi suatu daya tarik tersenidiri. Rasa aman safe Faktor penting yang selalu didambakan pengunjung atau tamu yaitu keamanan. Keamanan tamu selama berkunjung atau menginap di hotel meliputi keamanan pribadi dan kecurian, kebakaran, dan bahaya dari peralatan hotel. Menyenangkan comfortable Lingkungan suatu hotel yang bersih, menarik, dan tenang dengan pelayanan yang memuaskan akan membuat tamu dan pengunjung merasa nyaman dan betah tinggal atau berkunjung kembali ke hotel. Make a good and friendly atmosphere Housekeeping dapat memberikan suasana akrab penuh kekeluargaan yang tercermin di dalam pelayanan dari seluruh personilnya. Mereka menyambut tamu dengan ramah tamah, menyapa tamu setiap berpapasan sikap ramah tamah serta siap membantu tamu apabila terlihat sedang dalam kesulitan. Seluruh personil Housekeeping harus senantiasa membuat tamu dalam keadaan santai, serta merasa seperti di rumahnya sendiri. Ramah tamah hospitality Universitas Sumatera Utara Seluruh personil housekeeping mulai dari jenjang atas sampai bawah memiliki sikap ramah tamah yang mengesankan. Mereka tidak hanya bersikap ramah kepada tamu, tetapi juga ramah terhadap atasan, sesama rekan kerja dan juga terhadap bawahannya. Bertanggung jawab responsibility Karyawan housekeeping adalah orang-orang yang bertanggung jawab, dan tidak mengelak dari tanggung jawabnya. Personil housekeeping harus berkemauan keras dan tidak cepat menyerah terhadap kesulitan yang bagaimanapun beratnya. Kerjasama corporation Seluruh personil housekeeping harus menyadari bahwa tanpa adanya tim kerja serta kondisi kerja yang baik, maka apapun pekerjaan yang dilakukan akan sulit mencapai hasil yang diharapkan.

2.2.2. Tanggung jawab Operasional Housekeeping

Di dalam bukunya tentang Hotel Housekeeping Training Manual, Andrew menjelaskan Secara umum tanggung jawab Organisasi Housekeeping Department meliputi:

a. Floor Section

Dipimpin oleh seorang Floor Supevisor dengan sub ordinatnya yaitu: room boy atau room maid tugas bagian ini adalah menata dan mempersiapkan kamar-kamar tamu, termasuk pembersihan koridor.

b. Housemen Section

Dipimpin oleh Housemen Supervisor Chief Houseman dengan para anggotanya yang terdiri dari houseman, lobby porter, dan toilet attendant. Tugas- tugas bagian ini adalah menangani kebersihan seluruh area, perkantoran, dan seluruh toilet baik toilet umum maupun toilet karyawan.

c. Laundry Section

Universitas Sumatera Utara Suatu seksi di bawah house keeping yang menangani cucian tamu maupun cucian linen hotel. Adapun fasilitas yang tersedia yaitu: mesin cuci, mesin pengeringan, mesin pemeras dan mesin setrika.

d. Gardening and Landscaping Section

Suatu bagian di hotel yang menangani kebersihan seluruh areal halaman hotel termasuk kebun dan taman-taman hotel.

e. Upholsterer Section

Biasanya seksi ini terdapat pada hotel yang bertaraf sangat besar dan luas. Dimana tugasnya adalah khusus untuk menata ruangan, mengatur meja kursi, perabot hotel dan sebagainya.

f. Florist Section

Pada hotel yang berukuran sedang, bagian ini bergabung dalam gardening section untuk melaksanakan tugasnya dalam pemeliharaan bunga-bunga di hotel baik bunga yang terdapat di taman maupun bunga yang akan di gunakan menghiasi dekorasi diruangan banquet Pada prinsipnya organisasi itu dibentuk menurut kebutuhan dengan melihat operasional yang dihadapi oleh hotel tersebut, dengan pengertian bahwa tugas-tugas yang akan dilaksanakan akan lebih baik hasilnya dan akan lebih efisien, mudah diorganisir dan dikoordinir, dapat cepat dikontrol dan terlaksana dengan baik. Universitas Sumatera Utara

2.3 Pengertian Kualitas Pelayanan