4 KONDISI UMUM
4.1 Kondisi Umum Galangan Kapal UD. Semangat Untung
Galangan kapal UD. Semangat Untung terletak di Desa Tanah Beru, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba. Kapal
yang diproduksi bermacam-macam, seperti kapal perikanan dan kapal penumpang. Sewaktu penelitian ini dilakukan terdapat tiga buah kapal yang
diproduksi, dua diantaranya adalah kapal perikanan dengan alat tangkap gillnet dan purse seine.
Secara geografis, Kabupaten Bulukumba adalah wilayah di bagian selatan jazirah Sulawesi Selatan yang berjarak 153 km dari Makassar Ibukota Propinsi
Sulawesi Selatan. Kabupaten Bulukumba terletak diantara 05°20° – 05°40° LS
dan 119°58° - 120°28° BT, berbatasan dengan Kabupaten Sinjai di sebelah utara, Teluk Bone di sebelah timur, Laut Flores di sebelah selatan, dan Kabupaten
Bantaeng di sebelah barat Gambar 13. Luas wilayah Kabupaten Bulukumba sekitar 1.154,67 km² atau 1,85 dari luas wilayah Propinsi Sulawesi Selatan.
Secara kewilayahan, Kabupaten Bulukumba berada pada kondisi empat dimensi, yakni dataran tinggi pada kaki gunung Bawakaraeng
– Lompobattang, dataran rendah, pantai dan laut lepas.
Gambar 13 Peta lokasi Kabupaten Bulukumba.
Peta lokasi Kabupaten Bulukumba
Kabupaten Bulukumba terkenal dengan industri galangan kapal rakyatnya yang berpusat di Kecamatan Bontobahari. Kecamatan Bontobahari adalah lokasi
dimana penelitian ini dilakukan Gambar 14. Industri galangan kapal rakyat inilah yang menjadi ciri khas Kecamatan Bontobahari dan membedakannya
dengan kecamatan lainnya. Banyaknya galangan kapal di Bontobahari, menjadikan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai pembuat kapal
dan nelayan. Mereka umumnya memiliki kemahiran dalam membuat kapal-kapal tradisional, seperti kapal perikanan dari kayu. Namun tidak sedikit juga yang
membuat kapal perikanan dari bahan yang modern. Para pengrajin kapal di Bulukumba terkenal sebagai ahli perahu, hal ini dapat dibuktikan dengan
banyaknya pengrajin yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan yang berasal dari Bulukumba. Bahkan terkenal hingga ke mancanegara terbukti dengan
banyaknya kapal-kapal milik asing yang dipesan dari galangan kapal di Bulukumba.
Gambar 14 Peta lokasi penelitian. Galangan kapal UD. Semangat Untung mampu memproduksi 3
– 6 kapal baru per tahun dengan waktu pembangunan kapal yang berbeda-beda. Galangan
ini termasuk galangan yang produktif karena selalu memproduksi kapal meskipun tidak ada pemesanan. Menurut pemilik galangan, harga penjualan kapal tanpa
pemesanan terlebih dahulu dan tanpa dilengkapi dengan gambar rencana detail memiliki harga yang relatif lebih rendah dari pada kapal yang dipesan terlebih
dahulu.
Lokasi Penelitian
Berdasarkan tingkat teknologinya, pembangunan kapal di galangan UD. Semangat Untung masih relatif rendah. Pembangunan kapal hanya berdasarkan
pengalaman turun temurun dan kebiasaan para pengrajin. Pada umumnya galangan kapal membuat kapal tanpa disertai dengan gambar rancangan detail.
Pembuatan kapal hanya dilengkapi dengan gambar sketsa kapal yang akan dibangun. Akan tetapi, galangan tersebut juga dapat menerima pesanan
pembuatan kapal yang telah dilengkapi dengan gambar detail seperti general arrangement dan profile construction yang berasal dari pihak pemesan. Biasanya
pemesan kapal yang dilengkapi dengan gambar detail dan perhitungan arsitek perkapalan berasal dari dinas-dinas pemerintahan atau pihak asing.
Peralatan yang digunakan untuk membuat kapal juga masih sederhana dan didominasi oleh peralatan non elektronik. Hal ini dikarenakan galangan kapal
masih tradisional dan penggunaan peralatan tersebut sudah merupakan kebiasaan turun temurun. Jarang sekali ditemukan alat-alat modern berupa alat-alat
elektronik yang mampu memberikan kemudahan bagi para pengrajin kapal dalam proses pengerjaan kapal. Meskipun demikian, kapal yang diproduksi di daerah ini
sudah terbukti kemampuan dan kekuatannya. Beberapa peralatan yang digunakan di galangan kapal yang ada di Bulukumba dapat dilihat pada Tabel 2 dan
Lampiran 3.
Tabel 2 Peralatan yang digunakan pada galangan kapal di Bulukumba No.
Peralatan yang digunakan galangan kapal
Jenis peralatan elektroniknon elektronik
1. Kapak
Non elektronik 2.
Gergaji Non elektronik
3. Pahat
Non elektronik 4.
Catok Non elektronik
5. Pasak
Non elektronik 6.
Palu Non elektronik
7. Mal besi
Non elektronik 8.
Golok Non elektronik
9. Alat ukur
Non elektronik 10.
Obeng Non elektronik
11. Singkolo
Non elektronik 12.
Bacci Non elektronik
13. Bor listrik
Elektronik 14.
Ketam listrik Elektronik
4.2 Keadaan SDM