3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Menurut Consuelo 1988 yang dikutip oleh Umar 2005, metode survei digunakan untuk
mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki mengapa gejala-gejala tersebut ada. Oleh karena itu, tidak perlu memperhitungkan hubungan antara
variabel-variabel karena hanya menggunakan data yang ada untuk pemecahan masalah bukan menguji hipotesis. Metode survei dapat memberikan manfaat
untuk tujuan-tujuan deskriptif, membantu membandingkan kondisi-kondisi yang ada berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan untuk pelaksanaan evaluasi.
Berdasarkan penjelasan tersebut, metode survei yang digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan kondisi objek penelitian dengan kriteria atau
ketentuan yang telah ditetapkan.
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap I adalah tahap persiapan dan survei yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2008.
Tahap II adalah tahap pengambilan data yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2008 dan tahap III adalah tahap pelengkapan data yang dilaksanakan
pada bulan Oktober 2008. Penelitian dilaksanakan di pusat industri galangan kapal UD. Semangat Untung, Desa Tanah Beru, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
3.2 Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa alat ukur, kuisioner Lampiran 2, kamera digital, dan alat tulis. Obyek kajian dalam penelitian ini
adalah kapal ikan yang dibangun di galangan kapal rakyat UD. Semangat Untung yang berlokasi di Desa Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten
Bulukumba, Sulawesi Selatan.
3.3 Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung selama proses
penelitian, yaitu: 1
Data jumlah gading-gading yang digunakan dalam pembangunan kapal; 2
Data tahapan pembangunan gading-gading yang dilakukan di galangan tersebut;
3 Data ukuran dimensi tebal penampang gading-gading satu sampai ke- n
dari yang direncanakan dan hasil yang sebenarnya Gambar 9;
Gambar 9 Dimensi tebal penampang gading-gading Gambar non skala. 4
Data ukuran dimensi lebar penampang gading-gading satu sampai ke- n dari yang direncanakan dan hasil yang sebenarnya Gambar 10;
Gambar 10 Dimensi lebar penampang gading-gading Gambar non skala. t
Ket : t = tebal gading-gading
l Ket : l = lebar gading-gading
5 Data letak pemasangan antar gading-gading;
a. Jarak antar gading-gading bersisian Gambar 11.
Gambar 11 Jarak antar gading-gading bersisian Gambar non skala. b.
Jarak antar gading-gading berhadapan Gambar 12.
Gambar 12 Jarak antar gading-gading berhadapan Gambar non skala.
6 Data gambar hasil pengamatan bentuk gading-gading dan cara
penyambungannya; dan 7
Teknik untuk meminimalisir kesalahan ukuran konstruksi gading-gading. Pada penelitian ini, ukuran keempat dimensi gading-gading yang direncanakan
ditentukan oleh pihak galangan atau pembuat kapal berdasarkan kebiasaan yang dilakukan dalam membangun kapal.
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung selama penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data
x
Ket: x = jarak antar gading-gading bersisian
Ket: y = jarak antar gading-gading berhadapan y
atau keterangan-keterangan mengenai hal yang berhubungan dengan konstruksi gading-gading berdasarkan literatur.
3.4 Metode Pengumpulan Data