Keabsahan Data METODE PENELITIAN

48 2. Penyajian Data Data Display Data display merupakan deskripsi kesimpulan informasi. Penyajian data display dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan kategori, flowchart, dan sejenisnya. 3. Verification Conclution Drawing Pada langkah ketiga dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi sebagai temuan yang kredibel. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit – unit, melakukan sistesa, menyusun ke dalam tema, memilih tema yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah memahami oleh diri sendiri maupun orang lain.Analisis data disusun dengan alasan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai data-data yang diperoleh dan memudahkan untuk menganalisis hubungan-hubungan antar komponen yang terkait dengan penelitian

3.7 Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan usaha meningkatkan derajat kepercayaan data sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah Moleong, 2006: 325. Dalam penelitian kualitatif, untuk menetapkan keadsahan data diperlukan kriteria dan teknik pemeriksaan. Adapun kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data sebagai berikut Moleong, 2006: 327: 49 Tabel 3.2 Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Kriteria Teknik Pemeriksaan Derajat Kepercayaan credibility 1. Perpanjangan keikutsertaab 2. Ketekunan pengamatan 3. Triangulasi 4. Pengecekan sejawat 5. Kecukupan referensial 6. Kajian kasus negative 7. Pengecekan anggota Keteralihan transferability 8. Uraian rinci Kebergantungan dependaity 9. Audit keberuntungan Kepastian confirmability 10. Audit kepastian Teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri – ciri dan unsur – unsur dalam situasi yang sangat rentan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari, kemudian memusatkan pada hal – hal tersebut secara rinci. Dengan kata lain, ketekunan pengamatan akan menghasilkan kedalaman pemahaman terhadap pemasalahan Moleong, 2005: 329 2. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2010: 330. Triangulasi juga dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada Sugiyono, 2012 : 83. 50 Triangulasi sumber pada penelitian ini dicapai dengan : a. Triangulasi Teknik Peneliti membandingkan data hasil pengamata dengan data hasil wawancara, b. Triangulasi sumber Peneliti membandingkan informasi dari subjek dengan informasi dari narasumber sekunder, membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 3. Pemeriksaan Informasi Pemeriksaan informasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Memberikan kesempatan kepada subjek atau narasumber sekunder untuk memperbaiki kesalahan dari data karena kesalahan peneliti dalam menafsirkan informasi. b. Memberikan kesempatan kepada subjek atau narasumber sekunder apabila terjadi kekurangan atau kesalahan dalam memberikan informasi, misalnya ada informasi yang belum di sampaikan. c. Pemeriksaan dengan orang yang berkompeten. Orang kompeten dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing.

3.8 Etika Penelitian