Tahap 6prinsip 1 : Analisa Bahaya

Verifikasi adalah pengujian dan peninjauan ketepatan proses pengolahan dengan diagram alir proses yang telah dibuat. Bila diagram alir tidak tepat atau kurang sempurna maka dilakukan modifikasi dan perubahan diagram alir. Verifikasi dapat dilakukan dengan mengamati aliran proses, kegiatan pengambilan contoh, wawancara dan percobaan pengolahan non produksi.

6. Tahap 6prinsip 1 : Analisa Bahaya

Bahaya adalah faktor yang dapat menyebabkan pengaruh negatif bagi konsumen. Bahaya berupa bahan biologis, kimia atau fisik di dalam, atau kondisi dari makanan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan konsumen. Tim HACCP harus mengidentifikasi dan mendaftarkan semua bahaya potensial pada masing-masing tahap pengolahan. Selain itu, tim HACCP harus menilai resiko masing-masing bahaya. Bahaya dapat dikelompokkan menjadi kelompok bahaya resiko tinggi, resiko sedang atau resiko rendah. Kemudian tim HACCP menetapkan tingkat keakutan masing-masing bahaya. Beberapa sumber informasi untuk menetapkan peluang kejadian timbulnya bahaya adalah sejarah produk, keluhan konsumen, laporan jumlah kematian, regulasi, model pendugaan, hasil riset dan literature. Tingkat keakutan bahaya dapat dikelompokkan menjadi bahaya tinggi, sedang dan rendah. Bahaya digolongkan sebagai bahaya tinggi jika dapat mengancam jiwa manusia. Bahaya dikategorikan sedang jika berpotensi mengancam jiwa manusia. Bahaya dikategorikan rendah jika mengakibatkan pangan tidak layak untuk dikonsumsi. Contoh pengkategorian bahaya mikrobiologi dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Pengelompokan tingkat keakutan bahaya dari bakteri patogen Keakutan tinggi Keakutan sedang Keakutan rendah Salmonella enteritidis Eschericia coli Salmonella typhi Listeria monocytogenes Salmonella spp Shigella spp Bacillus cereus Taenia saginata Salmonella paratyphi Trichinella spiralis Brucella melitensis Brucella suis Vibrio cholerae 01 Vibrio vulnificus Taenia Solium Clostridium botulinum tipe A, B, E dan F Shigella dysentriae Campylobacter jejuni Enterovirulen Escherichia coli EEC Streptococcus pyogenes Rotavirus Norwalk virus Group Entamoeba histolytica Diphyllocothrium latum Ascaris lumbricoides Cryptosporidium parvum Hepatitis A Hepatitis E Aeromonas spp Brucella abortus Giardia lamblia Plesiomonas shigelloides Vibrio parahaemolyticus Clostridium perfringens Staphylococcus aureus Dept. ITP, 2005

7. Tahap 7Prinsip 2: Critical Control Point CCP dan pengendalian bahaya