37
2. Identifikasi fungsional
Sistem informasi ini merupakan sebuah aplikasi yang memudahkan penggunanya dalam melakukan pencarian data dan informasi mengenai
penelitian produk pangan, sehingga dapat menjembatani penerimaan informasi secara mudah dan cepat berkaitan dengan informasi judul
penelitian, peneliti, lembaga, bahan baku, teknologi, produk, kelompok peta penelitian, kesiapan industrialisasi, dan status paten.
C. DESAIN SISTEM
1. Desain tampilan antar muka
Desain sistem informasi sangat menentukan kualitas. Berdasarkan kebutuhan informasi dari calon pengguna, desain antarmuka dirancang
untuk menghasilkan tampilan yang menarik. Perangkat warna berbeda diberikan untuk menunjukkan menu pasif dan menu aktif. Tata letak
rancangan diatur agar halaman terlihat simetri. Layout
dan animasi dirancang menggunakan Macromedia Flash MX 2004 dan Swift 3D. Software lain yang juga digunakan yaitu teks editor
seperti notepad untuk menyimpan data teks yang menjadi input bagi software
utama yaitu Macromedia Flash MX 2004. Beberapa hal yang menjadi dasar dalam pembuatan animasi pada
software Macromedia Flash MX 2004 adalah frame, layer, symbol, dan
obyek. Frame merupakan kerangka-kerangka kerja sistem yang berisikan obyek-obyek. Penempatan akan obyek-obyek yang ada pada sistem diatur
dalam pengaturan layer. Symbol merupakan bentuk obyek yang memiliki kelebihan-kelebihan khusus. Terdapat 3 jenis symbol, yaitu movie clip,
button, dan graphic. Obyek merupakan data yang kita masukkan ke dalam
sistem. Obyek yang digunakan pada sistem informasi ini terdiri dari suara dengan ekstensi MP3, gambar dengan ekstensi GIF dan JPEG, serta teks
yang dimasukkan dengan text tool. Terdapat 3 jenis teks yang dihasilkan text tool, yaitu static text untuk teks yang bersifat statis, dynamic text
untuk teks yang dapat berubah jika terjadi kondisi-kondisi tertentu, dan
38
input text untuk teks yang dapat diisi dengan data yang bersifat simulasi
dan memiliki pengaruh terhadap data apa yang dimasukkan kedalam input text
tersebut. Kemampuan software ini dalam memasukkan data berupa obyek tidak hanya sekedar berkas-berkas yang berekstensi diatas, namun
juga dapat memasukkan obyek berekstensi lainnya, terutama obyek yang dibuat pada satu perusahaan yang sama yaitu Macromedia Inc.
Sistem ini terdiri dari 7 berkas, SIRMAPP yang berekstensi EXE, mcOpening yang berekstensi SWF, mcAwal yang berekstensi SWF,
mcBahanmcNamamcTeknologimcProduk yang berekstensi SWF, mp3 player yang berekstensi SWF, slide show yang berekstensi SWF, serta
welcome yang berekstensi SWF. Tampilan ketika berkas SIRMAPP
dijalankan dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Tampilan ketika berkas SIRMAPP dijalankan. Frame
dibuat untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem. Pembuatan halaman utama pada sistem informasi menggunakan
dua frame, frame atas dan frame bawah. Frame atas terdiri dari dua bagian, yaitu gambar header dan menu navigasi. Sedangkan frame bawah
terdiri dari halaman content isi. Hanya frame bawah yang mengalami perubahan tampilan jika terjadi pergantian halaman. Frame halaman utama
dapat dilihat pada Gambar 4.
39
Gambar 4. Frame halaman utama. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam mencari
data yang dibutuhkan. Untuk itu data dibagi menjadi empat menu utama, yaitu nama peneliti, produk, teknologi, dan bahan baku.
a. Menu nama peneliti
Menu nama peneliti berisi data abstrak beserta keterangannya yang disusun berdasarkan nama penelitinya. Susunan tersebut kemudian
dikelompokkan sesuai dengan huruf alphabet awal sehingga menjadi sub menu. Terdapat 26 sub menu yang disusun secara alfabetik yaitu
sub menu a sampai sub menu z. Pengguna dapat langsung mengklik teks menu yang sudah di-link ke 26 sub menu yang berupa huruf a
sampai z. Untuk memunculkan data, pengguna dapat mengklik salah satu dari 26 huruf alphabet tersebut. Tampilan menu nama peneliti
dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Tampilan menu nama peneliti.
Gambar header Menu navigasi
halaman content
40
b. Menu produk
Menu produk berisi data abstrak beserta keterangannya yang disusun berdasarkan produk. Susunan tersebut kemudian
dikelompokkan sesuai dengan huruf alphabet awal sehingga menjadi sub menu. Terdapat 26 sub menu yang disusun secara alfabetik yaitu
sub menu a sampai sub menu z. Pengguna dapat langsung mengklik teks menu yang sudah di-link ke 26 sub menu yang berupa huruf a
sampai z. Untuk memunculkan data, pengguna dapat mengklik salah satu dari ke-26 huruf alphabet tersebut. Tampilan menu produk dapat
dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Tampilan menu produk. c.
Menu teknologi Menu teknologi berisi data abstrak beserta keterangannya yang
disusun berdasarkan teknologi. Susunan tersebut kemudian dikelompokkan sesuai dengan huruf alphabet awal sehingga menjadi
sub menu. Terdapat 26 sub menu yang disusun secara alfabetik yaitu sub menu a sampai sub menu z. Pengguna dapat langsung mengklik
teks menu yang sudah di-link ke 26 sub menu yang berupa huruf a sampai z. Untuk memunculkan data, pengguna dapat mengklik salah
satu dari 26 huruf alphabet tersebut. Tampilan menu teknologi dapat dilihat pada Gambar 7.
41
Gambar 7. Tampilan menu teknologi. d.
Menu bahan baku Menu bahan baku berisi data abstrak beserta keterangannya yang
disusun berdasarkan bahan baku. Susunan tersebut kemudian dikelompokkan sesuai dengan huruf alphabet awal sehingga menjadi
sub menu. Terdapat 26 sub menu yaitu sub menu a sampai sub menu z. Pengguna dapat langsung mengklik teks menu yang sudah di-link ke
26 sub menu yang berupa huruf a sampai z. Untuk memunculkan data, pengguna dapat mengklik salah satu dari 26 huruf alphabet tersebut.
Tampilan menu bahan baku dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan menu bahan baku.
42
2. Desain Basis Data