Desain Basis Data DESAIN SISTEM

42

2. Desain Basis Data

Secara garis besar, data sistem informasi penelitian produk pangan ini dibagi menjadi 4 kelompok agar memudahkan pengguna dalam hal pencarian data di sistem informasi tersebut. 4 kelompok tersebut antara lain produk, teknologi dan bahan baku. b. Nama peneliti Peneliti yang terdapat dalam sistem informasi ini merupakan penelitimahasiswa TPG IPB yang lulus pada tahun 1997 dan 1999. Nama peneliti ditulis dalam bentuk huruf kapital agar lebih mencolok atau lebih jelas dilihat. c. Produk Produk-produk yang terdapat dalam data sistem informasi ini antara lain anti mikroba, anti oksidan, antibodi monoklonal, asam lemak gamma linoleat, asam lemak tak jenuh, asam palmitat, flavor daging ayam, beras, biogum, β-karoten, buah minimal proses, bubuk, cabe giling, cocoa butter equivalent,cookies, degradasi β–karoten, edible coating, edible film , empek-empek, endonuklease restriksi, enyek-enyek, es krim, Eschericia coli, etil 2-metilbutanoat, flavor, fruit leather , gula merah, ikan asap, insektisida, karamel susu, kecap, kerupuk udang goreng, komponen volatil, komposisi asam lemak dan asam amino otak, konsentrat, kultur kering, lemak terlindungi, manggis kaleng, margarin, minuman fermentasi, minuman asam laktat, minuman bervitamin B12, minuman kasei, minyak atsiri, minyak goreng, nasi, nira, nira aren, pati, peptida penurun tekanan darah, pindang, pindang presto, poliester, proliferasi sel limfosit, protease, sukrosa, roti, sale goreng, sambal lingkung, sari jahe, selada krop, senyawa antigregasi platelet, serbuk effervescent, serbuk sari buah, sosis fermentasi, tape kering, tauco, teknik penggaraman, telur ayam ras, tepung ubi jalar instan, tape kering, teh botol, dan vinylditlhin. d. Teknologi Teknologi terapan dalam penelitian yang dibahas dalam sistem informasi ini antara lain aglutinasi, bioteknologi, kloning, 43 kromatografi, hidrolisis, pemanasan, coated chemical, denaturasi kimia, deteksi patogen, difusi agar, ekstraksi, destilasi, pengeringan drum dryer , edible film, effervescent, ekplorasi, ekstraksi, evaporasi, manusia percobaan, pemasakan, penyulingan, inkubasi, fermentasi, pengasapan, freezer, pengeringan beku, hewan percobaan, hidrolisis, isolasi kromatografi, karamelisasi, kristalisasi, manusia uji, spray, mikroenkapsulasi, minimal proses, pelapisan, pemanggangan, pemasakan tekanan tinggi, pembekuan, pembotolan, pengalengan, pengasapan cair, pengawetan, penyerap oksigen, perendaman, produksi biomassa, sulfurisasi, dan tikus percobaan. e. Bahan baku Bahan baku yang digunakan pada penelitian yang dibahas dalam sistem informasi ini antara lain alginat, protein kedelai, atung, ikan kembung, asam 2-metilbutanoat, etanol, manggis, asam askorbat, Bacillus pumilus, Bacillus substilis , bakteri asam laktat, wortel, bawang putih, beras, insektisida, biji nangka, bunga cengkeh, buah kemukus, bungkil kedelai, kasein, beras berprotein, limbah cair tahu, sayur, buah vitamin C, cabe, carboxymethylcellulose, sorbitol, daging sapi, Lactobacillus brevis, daun jeruk purut, daun sirih, daun teh, gula, dedak padi, olein sawit, E.coli, Enterobacter sp., Erwinia sp., garam, masakan, Hansenulla anomala, ikan belida, ikan gabus, ikan kembung, ikan mas, isolate protein kedelai, pektin, jahe, jeruk nipis, jeruk siam, kacang hijau, kacang merah, kapang mucor, onggok, kareganan, protein kedelai, kayu kusambi, nira, kayu ralu, kelapa, kencur, ketan, kunyit, minyak kedelai, kapang mortirella sp., kapang mucor circinelloides , minyak sawit merah, kerupuk, L. bulgaricus, S. thermophillus , lemak limbah sawit, limbah cair tahu, lempuyang, temu hitam, lengkuas, masakan, makanan jajanan, mangga Kweni, margarin, mencit, mikroba hansenulla anomala, minyak dari kapang, minyak kelapa, minyak sawit, minyak sawit merah, minyak sawit pucat, pisang angling, musa, nira kelapa, parafin, telur, pisang, poliester sukrosa minyak kelapa, rambutan, Rhodobacter sp., ribosa, sistem, metal 44 linoleat, sawit, selada krop, singkong, sukrosa poliester asam lemak, susu sapi, talas Bogor, talas Lampung, tempe, tepung Garut, terigu, tepung ketan, tepung ubi jalar, ubi jalar, xanthomonas, dan yoghurt. Program Macromedia Flash MX 2004 memiliki dua cara dalam penggunaan basis data, yaitu dengan library dan pemanggilan suatu berkas dengan menggunakan skrip. a. Library Library merupakan tempat yang dapat ditampilkan dalam window secara khusus untuk mengatur obyek-obyek yang digunakan dalam sistem. Berikut merupakan isi library pada masing-masing berkas yang digunakan dan telah dikelompokkan ke dalam folder dalam yang dibuat untuk mempermudah pengelompokan. Suatu obyek akan disimpan secara otomatis ke dalam library oleh program jika obyek tersebut langsung ditempatkan pada lembar kerja meskipun obyek tersebut tidak ditempatkan di library terlebih dahulu. Gambar tampilan library pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 9. Stuktur direktori pada sistem adalah sebagai berikut: 1 SIRMAPP a Folder mcBlink b Foder mcPanah c sirmapp.swft d tombol navigasi 2 mcAwal a Background b Fireworks Object c mcBlink d mcBlink e mcLogo f mcPanah g Menu 3 mcBahan a background 45 b blink c gambar d mcScroll e sound f sub menu 4 mcNama a background b blink c gambar d mcScroll e sound f sub menu 5 mcProduk a background b blink c gambar d mcScroll e sound f sub menu 6 mcTeknologi a background b blink c gambar d mcScroll e sound f sub menu 7 mp3 player 46 Gambar 9. Tampilan library. b. Skrip Skrip digunakan untuk membuat relasi antara suatu objek ataupun file dengan objekfile lainnya. Dengan skrip, sistem memungkinkan untuk berelasi dengan basis data. Pada sistem ini, penggunaan skrip yang berelasi dengan basis data dapat dibagi menjadi dua garis besar, yaitu proses loading menu dan proses loading sub menu. Menu dalam sistem ini terdiri dari empat file, yaitu mcBahan.SWF, mcNama.SWF, mcProduk.SWF, dan mcTeknologi.SWF. Salah satu dari file ini akan diload sesuai dengan menu yang diklik oleh pengguna. Skrip proses loading menu dapat dilihat pada Lampiran 1. Sub menu terdiri dari 26 file pada setiap menu. Dalam sub menu terdapat proses loading data abstrak, data status, dan info jumlah data. Skrip proses loading data abstrak, data status, dan info jumlah data dapat dilihat pada Lampiran 2. Dari segi animasi tambahan, teks “selamat datang” diload dengan menggunakan skrip pula. Selain itu, skrip juga digunakan untuk mendownload lagu dari suatu folder “mp3” yang disejajarkan posisinya dengan berkas mp3 player.SWF atau dalam satu lokasi yang sama seperti yang terlihat pada Gambar 10. Apabila file EXE tidak sejajar dengan berkas mp3 player.SWF, maka proses download lagu tidak dapat terjadi. Dari segi animasi tambahan, 47 tanggal dan jam yang terdapat dalam file waktu.SWF diload dengan menggunakan skrip. Begitu pula halnya dengan file welcome.SWF yang menampung animasi teks “selamat datang”. Skrip download lagu dan animasi teks ini dapat dilihat pada Lampiran 3. Gambar 10. Folder mp3 sejajar dengan mp3 player.SWF.

3. Desain proses