Tahap Investigasi Sistem Tahap Analisa Sistem

23 3. The toolset, bertugas menyediakan berbagai fasilitas untuk berbagai kegiatan seperti pembuatan basis data, restrukturisasi basis data, sistem pengawasan up-date dan pengembangan aplikasi.

D. DAUR HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM SYSTEM

DEVELOPMENT LIFE CYCLE SDLC SDLC merupakan suatu metode pengembangan sistem yang mencakup tahapan logik proses pengembangan sistem O’Brien, 1999 seperti disajikan dalam Gambar 1. Gambar 1. Tahapan System Development Life Cycle. Tahap pengembangan sistem berdasarkan metode SDLC tersebut dibagi atas beberapa tahapan, yaitu investigasi sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, dan perawatan sistem.

1. Tahap Investigasi Sistem

Tahap investigasi memerlukan feasibility study studi kelayakan karena proses pembangunan sistem memerlukan biaya. Tujuan dari feasibility study adalah untuk mengevaluasi alternatif sistem dan untuk Investigasi Sistem Produk : Studi kelayakan Analisis Sistem Produk : Kebutuhan fungsional Desain Sistem Produk : Spesifikasi sistem Implementasi Sistem Produk : Sistem operasional Perawatan Sistem Produk : Perbaikan sistem 24 mengusulkan sistem yang paling nyata dan layak untuk pembangunan sistem. Feasibility study studi kelayakan menggunakan metode pengumpulan data melalui : a. Wawancara dengan pegawai, pelanggan, manajer, dan pakar. b. Kuisioner untuk mencocokkan end user dalam organisasi c. Observasi personal, videotaping, atau terlibat dalam aktivitas kerja end user . d. Pemeriksaan dokumen, laporan, prosedur manual, dan dokumentasi lainnya. e. Pembangunan, simulasi, dan observasi model aktivitas kerja. Kelayakan dari sistem yang diusulkan dapat dievaluasi dalam 4 empat kategori utama, yaitu: a. Kelayakan Organisasi Fokus kelayakan organisasi adalah pada seberapa baik usulan sistem mendukung tujuan organisasi dan rencana strategisnya. b. Kelayakan Ekonomis Pada kategori kelayakan ekonomis diperhatikan baik penghematan biaya, peningkatan penghasilan, peningkatan profit, pengurangan permintaan investasi dan jenis benefit lainnya yang akan melebihi biaya operasi dan pembangunan sistem yang diusulkan. c. Kelayakan Teknis Kelayakan teknis dapat didemonstrasikan jika keandalan hardware dan software mampu mempertemukan kebutuhan dari sistem yang diusulkan yang dapat diperoleh dan dibangun pada waktu yang dibutuhkan. d. Kelayakan Operasional Kelayakan operasional adalah keinginan dan kemampuan manajemen untuk mengoperasikan, menggunakan dan mendukung sistem yang diusulkan. 25

2. Tahap Analisa Sistem

Tahap ini adalah mengenai kebutuhan informasi pengguna yang menghasilkan kebutuhan fungsional yang digunakan sebagai dasar untuk membangun desain sistem informasi yang baru. Sistem harus dapat menyampaikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Kebutuhan input dan output pengguna harus didukung oleh sistem informasi, termasuk sumber, format, isi, volume dari tiap input dan output. Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan informasi pengguna, tidak terikat pada hardware , software, jaringan, data dan sumberdaya manusia yang sekarang digunakan pengguna atau yang mungkin digunakan dalam sistem yang baru.

3. Tahap Desain Sistem