Pemeliharaan sistem Pengembangan sistem

56 berdasarkan jenis processor, hal ini dikarenakan karena masing-masing processor tersebut memiliki kapasitas kerja yang berbeda, sehingga semakin tinggi kapasitas kerja suatu processor maka sistem dapat berjalan semakin cepat. Jika berdasarkan sistem operasi yang dijalankan pada processor yang sama yaitu pada Pentium III, sistem akan berjalan lebih lambat jika dijalankan pada sistem operasi Windows XP. Hal ini dikarenakan Windows XP merupakan sistem operasi pengembangan dari Windows 98 yang telah diperbaharui fitur-fitur dan keunggulan- keunggulannya, sehingga sistem akan berbagi proses pengaksesan memori acak pada RAM dan akan memperlambat kerja sistem. Berdasarkan hasil pengujian tersebut penulis menganjurkan kepada pengguna untuk menggunakan komputer ber-processor Pentium IV atau yang setara. Untuk sistem operasi, pengguna dapat memilih salah satu dari sistem operasi yang diujikan karena sistem operasi sangat berkaitan luas dengan program-program lain yang ada pada sistem operasi tersebut.

E. PERAWATAN SISTEM

Agar informasi dalam sistem selalu terkini up to date dan sesuai dengan kebutuhan end user dapat terus beroperasi dengan baik, maka perlu dilakukan proses perawatan sistem, sesuai dengan tahap pengembangan sistem menggunakan SDLC. Proses tersebut diantaranya adalah pemeliharaan sistem dan pengembangan sistem. Hal yang perlu diperhatikan bahwa yang dilakukan perawatan adalah sistem yang mem-publish berkas-berkas yang telah di CD-kan. Berkas-berkas tersebut merupakan berkas-berkas yang berekstensi .FLA. Berkas-berkas ini tidak disertakan di dalam CD-ROM ketika proses perbanyakan produk.

1. Pemeliharaan sistem

Pemeliharaan yang dapat dilakukan pada sistem ini meliputi : a. Perawatan komputer untuk hardware dan software yang digunakan. b. Penghapusan data-data yang sudah dianggap tidak penting. c. Penambahan data-data terbaru. 57 d. Melakukan backup basis data jika sewaktu-waktu terjadi kehilangan atau kerusakan pada basis data.

2. Pengembangan sistem

Pengembangan sistem ini dapat dilakukan untuk memberikan pemecahan masalah yang ada. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pengembangan sistem ini adalah : a. Penambahan fasilitas informasi yang bersifat multimedia seperti gambar, suara dan video. b. Penambahan animasi yang dapat memberi kenyamanan bagi pengguna dalam menggunakan sistem. c. Modifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dengan pemeliharaan dan pengembangan sistem, sistem informasi yang dibangun diharapkan akan semakin memenuhi kebutuhan pengguna untuk menambah informasi. 58

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Sistem informasi penelitian produk pangan adalah sistem informasi berbasis CD-ROM yang menyajikan informasi tentang penelitian-penelitian pangan yang telah dilakukan. Sistem informasi tersebut dibangun berdasarkan tahapan System Development Life Cycle SDLC yang terdiri dari investigasi sistem, analisis, desain, implementasi sistem, dan perawatan sistem. Data-data penelitian terdiri dari data judul penelitian, tahun penelitian, peneliti, lembaga, produk, bahan baku, teknologi, kelompok peta penelitian, status paten, status kesiapan industrialisasi dan abstrak penelitian yang telah dikonversi dalam bentuk format teks .txt. Sistem dibangun berdasarkan sebelas berkas utama yang didalamnya terkandung beberapa graphic, movie clip dan button serta obyek-obyek lain yang berekstensi JPEG, GIF dan MP3. Sebelas berkas tersebut diantaranya SIRMAPP.EXE, mcOpening.SWF, mcAwal.SWF, mcBahan.SWF, mcNama.SWF, mcProduk.SWF, mcTeknologi.SWF, mcEnding.SWF, time.SWF, welcome.SWF dan mp3 player.SWF. Menu yang ditampilkan sistem informasi terdiri dari Nama Peneliti, Produk, Teknologi, dan Bahan Baku. Evaluasi sistem oleh pengguna dilakukan dengan pengisian kuisioner dengan jumlah responden sebanyak tiga puluh orang. Dari segi komposisi warna, responden sudah menilai bagus. Responden juga menilai bagus untuk animasi-animasi yang ada pada sistem. Penilaian sistematika pembagian menu pada sistem secara umum menilai sudah sistematis. Akurasi tombol menu dan submenu dengan tampilan informasinya didominasi dengan penilaian tepat dan sedang. Responden juga menilai mudah dalam pencarian data. Kelengkapan isi pada sistem, secara umum responden menilai sudah lengkap. Responden juga menilai banyak hal baru yang didapat dalam sistem informasi ini. Secara umum, penilaian responden terhadap desain grafis sistem informasi sudah bagus. Untuk penggunaan sistem, responden sudah menilai mudah.