Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah

Keuangan BKDD mempunyai fungsi: i penyusunan rencana dan program kerja anggaran BKDD; ii pengelolaan administrasi keuangan dan pelayanan di bidang keuangan; iii penyusunan laporan keuangan BKDD; iv pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di lingkup Sub Bagian keuangan BKDD.

c. Bidang Pengembangan dan Diklat

Bidang Pengembangan dan Diklat, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKDD yang mempunyai tugas menyiapkan penyelesaian pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional, menyelenggarakan seleksi dan administrasi ujian dinas, prajabatan, diklat Pim II, III, IV, pendidikan, dan pelatihan serta pendidikan tugas belajar. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Bidang Pengembangan dan Diklat mempunyai fungsi: i perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di Bidang Pengembangan dan Diklat; ii pelaksanaan dan pengkoordinasian di Bidang Pengembangan dan Diklat; iii pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di lingkup Bidang Pengembangan dan Diklat BKDD. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Pengembangan dan Diklat membawahi dan dibantu oleh dua sub bidang, yaitu: a Sub Bidang Pengembangan Sub Bidang Pengembangan mempunyai tugas menyiapkan penyelesaian pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional. Untuk menyelenggarakan tugas Kepala Sub Bidang Pengembangan mempunyai fungsi: i penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di Sub Bidang Pengembangan; ii penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di Sub Bidang Pengembangan; iii pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di lingkup Sub Bidang Pengembangan BKDD. b Sub Bidang Diklat, Penjenjangan, dan Teknis Fungsional Sub Bidang Diklat, Penjenjangan, dan Teknis Fungsional yang mempunyai tugas menyiapkan bahan penyususnan kesehatan, social, tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat, kependudukan, peranan wanita, dan keluarga berencana. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Sub Bidang Diklat, Penjenjangan, dan Teknis Fungsional mempunyai fungsi: i penyiapan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis di Sub Bidang Diklat Penjenjangan dan Teknis Fungsional; ii penyiapan bahan pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di Sub Bidang Diklat Penjenjangan dan Teknis Fungsional; iii pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan di lingkup Sub Bidang Diklat Penjenjangan dan Teknis Fungsional BKDD.

d. Bidang Pembinaan, Pemberhentian, dan Informasi Pegawai

Bidang Pembinaan, Pemberhentian, dan Informasi Pegawai, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BKDD yang mempunyai tugas mempunyai tugas menyiapkan bahan- bahan dan data kegiatan pembinaan disiplin, menyelesaikan kasus-kasus, penjatuhan hukuman disiplin, pemberhentian atau penolakan izin perkawinan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Studi pada Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat)

11 98 106

Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

10 91 81

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance Dalam Pelayan Publik Studi Kantor Camat Medan Marelan

12 80 76

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip Good Governance Tentang Responsivitas Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Riau)

2 61 112

Efektivitas Penerapan Good Governance dalam rangka Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

6 107 110

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik Di Kantor Camat Medan Baru)

1 34 72

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145