Administrasi Pemerintahan Kabupaten Pringsewu

53

B. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Pringsewu

1. Profil Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Pringsewu

Berdasarkan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Pringsewu Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 185 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4932 Kabupaten Pringsewu diresmikan pada tanggal 03 April 2009. Sebagai tindak lanjut berdirinya Kabupaten Pringsewu maka ditetapkan peraturan bupati yaitu: a. Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Pringsewu Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 185 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4932 diundangkan pada tanggal 28 November 2008. b. Peraturan Bupati Nomor 01 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu, Sekretariat Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pringsewu terbentuk bagian kepegawaian dan humas. c. Peraturan Bupati Nomor 08 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pringsewu, Sekretariat Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pringsewu Perubahan Bagian Kepegawaian dan Humas menjadi Bagian Kepegawaian. d. Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 03 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pringsewu. Berikut ini nama-nama sejak awal berdirinya Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah BKDD Kabupaten Pringsewu adalah sebagai berikut: a. Yus Amri Agus, Sos., memimpin sejak 4 Juli 2009 sampai 12 Juli 2010. b. Bajuri, S.H. memimpin sejak 12 Juli 2010 sampai 15 November 2011. c. Purwoto, S.H., M.H. memimpin sejak 18 Februari 2012 sampai 15 November 2012. d. Budi Heryanto, S.H., M.M. memimpin sejak 15 November 2012 sampai 10 Januari 2014. e. Drs. Muhammad Dawam, M.Si. memimpin sejak 10 Januari 2014 sampai sekarang.

2. Visi dan Misi

a. Visi Terwujudnya sumber daya pegawai yang profesional dan mengutamakan pelayanan prima. b. Misi 1 Menigkatkan kualitas pelayanan pegawai dan administrasi kepegawaian berbasis Sistem Informasi Kepegawaian SIK dan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian SAPK; 2 Meningkatkan kualitas pembinaan dan kesejahteraan pegawai; 3 Meningkatkan pengembangan karier PNS yang profesional; 4 Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Studi pada Kantor Camat Binjai, Kabupaten Langkat)

11 98 106

Penerapan Prinsip-prinsip Good Governance dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik di Kantor Camat Medan Perjuangan ).

10 91 81

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Sektor Publik (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

12 131 128

Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance Dalam Pelayan Publik Studi Kantor Camat Medan Marelan

12 80 76

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip Good Governance Tentang Responsivitas Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Riau)

2 61 112

Efektivitas Penerapan Good Governance dalam rangka Penyelenggaraan Otonomi Daerah di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

6 107 110

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik (Studi Pelayanan Publik Di Kantor Camat Medan Baru)

1 34 72

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145