9
2.4. Prosedur Departement Kesehatan dalam meloloskan suatu produk.
Prosedur Departemen Kesehatan dalam meloloskan suatu produk layak kepasaran sudah sangat ketat, dimulai dari memberlakukan 16 ijin pokok
dan 16 ijin pelengkap yang masing-masing ijin diselesaikan terlebih dahulu sebelum produk tersebut layak dipasarkan dan memiliki standar
Cara Produksi Kosmetik Yang Baik CPKB. Kondisi itu merupakan hasil penelitian, Jaja Ahmad Jayus. Ijin-ijin itu mulai dari ijin gangguan, IMB,
Ijin lokasi, tenaga kerja, Pajak, Tanda daftar perusahaan TDP, Lulus uji labotarium atau BPOM akan produk tersebut, mempunyai logo
paten pada produk yang akan dipasarkan, dan selalu mencantumkan tanggal kadaluarsa dan isi kandungan yang terdapat pada setiap
kemasan yang akan dijual kepasaran. Pemerintah memberikan sanksi berat bagi produsen yang melanggar dari prosedur tersebut yang sudah
diatur dalam undang-undang. Pihak-pihak yang memproduksi, mengimpor, atau mengedarkan produk
yang tidak memenuhi standar diatur dalam Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, dan terancam pidana penjara paling
lama 5 tahun dan atau pidana denda maksimal 100 juta rupiah.Keamanan konsumen sudah terjamin dalam Undang-Undang
No.8 tentang Perlindungan Konsumen yang dapat dikenakan pidana penjara paling lama 5 tahun dan atau pidana denda paling banyak 2
miliar rupiah. Dan sfesifikasi jenis bahan yang digunakan pada kosmetik tersebut
sudah ditetapkan standarisasinya diantaranya :
10
Daftar Bahan Pengawet Yang Tidak Diijinkan Digunakan Dalam Kosmetik:
No Nama Bahan
Kadar Maksimum
1 1-4-chlorophenoxy-1-H-imidazol-1-yl-3
Dimethybutan-2-one+ 0.5
2 1,3-Bishydroxymethyl-5,5-
dimethylimidazolidine-2,4-dione 0,6
3 Formic acid and its sodium salts
0,5dinyatakan sebagai asam
4 Glutaraldehyde Pentane-1,5-dial
0,1
5 Phenylmercuric salts including borates
0,007dihitung sebagai
Hg.Jika,dicampur dengansenyawa
Merkuri lain
yang diizinkan
6 4-hydroxybenzoic acid,its salts and esters 0,4
asamuntuk ester tunggal
0,8 asamuntuk
ester campuran
11 7
Zinc pyrithione INN+ 3 Sediaan Rambut 1,0
Sediaan lainya 0,5
Tabel 2.1 : Standarisasi penggunaan zat kimia Sumber : www.BPOM.co.id
Tabel standarisasi penggunaan zat kimia dan yg dilarang digunakan pada kosmetik, setiap bahan dan kadar yg aman digunakan sudah di
jelaskan diatas dan sumber ini didapat dari BPOM.
2.5. Pengguna pewarna kuku dan Karakteristik Pengguna