Pendekataan Kreatif Penyampaian Pesan

25  Action Tindakan Keberhasilan suatu informasi adalah adanya respon dari khalayak sasarna. Maka pada dasarnya isi pesan dalam informasi ini yaitu menginformasikan kepada khalayak dengan cara membagikan buku informasi ini secara gratis dengan sarana event untuk mendukung penyebaran buku informasi ini yaitu event diselenggarakan di tempat-tempat yang strategis seperti mall dan kampus,dan tempat2 yg cenderung sering di kunjungi oleh si pengguna kuteks tersebut. Tujuan dari penyebaraan buku ini adalah menginginkan adanya perubahan perilaku dari target informasi kearah yang lebih baik dalam menggunakan kosmetik pewarna kuku Kuteks yang berijin resmi.

3.7. Pendekataan Kreatif Penyampaian Pesan

Berdasarkan strategi komunikasi yang telah disebutkan diatas bahwasanya penyampaian pesan informasi harus dapt tersampaikan secara efektif dan mencapai respon atau efek yang diharapkan. Oleh karenanya penyampaian pesan atau pendekataan kreatif informasi harus melihat dan memperhatikan target sasarannya sebagai salah satu elemen penting dalam penyampaian pesan. Dalam penyampaian pesan kepada kaum perempuan di kota Bandung pada umumnya dilakukan dengan mengadakan event berupa acara perawataan kulit dan kuku yang diadakan bersama sponsor acara yang merupakan produk kosmetik yang memiliki visi dan misi yang sama dengan informasi ini. Dalam acara tersebut akan disediakan waktu Tanya jawab seputar kosmetik pewarna kuku Kuteks. 26 Seluruh informasi yang dilakukan harus memperimbangkan dasar-dasar tujuan komunikasi pesan yang mampu menciptakan penggugahan kesadaran akan pentingnya informasi dalam memilih kosmetik pewarna kukuKuteksyang tepat dan aman digunakan.Oleh sebab itu pemahaman akan kondisi psikologis seseorang juga perlu menjadi bahan pertimbangkan yang perlu diperhatikan tindakan pemahaman, kesadaran, keyakinan.Maka informasi yang disampaikan dibutuhkan rasionalisasi visual sehingga khalayak penerima pesan dapat menerima pesan dengan baik dan tepat sasaran,dan pendekekataan tersebeut dibagi menjadi beberapa point diantaranya :  Fotografi Pendekataan visual dengan penggunaan teknik fhotografi dan pengolahaan image dengan komputer merupakan faktor yang paling penting dalam mencapai daya tarik target sasaran. Daya tarik visual terletak pada bawah sadar dan terdiri dari selera dan perasaan yang dimodifikasi oleh perubahan rasa dan pandangan. Teknik ini digunakan untuk mengesankan hal yang nyata sehingga dampak dari penggunaan kuteks tanpa ijin ini dapat terlihat dengan tujuan agar informasi yang disampaikan dapat sampai dan dimengerti sehingga bisa memberikan efek pada si pembacanya. Keuntungan dari pendekataan visual dengan menggunakan teknik fotografi ini yaitu diperoleh gambaran yang lebih nyata tentang bahaya dari penggunaan kuteks tanpa ijin ini.  Ilustrasi Ilustrasi merupakan aspek penting juga dalam memaparkan suatu pesan secara simbolik. Melihat segmentasi target sasaran informasi ini berasal dari sosial ekonomi menengah yang beragam akan tingkat pendidikannya, serta adanya perbedaan 27 wilayah dan hal itu mungkin saja dapat menghambat penerimaan pesan informasi yang akan disampaikan. Maka ilustrasi dibutuhkan guna memperjelas visual dan pemahaman serta penerimaan pesan informasi. Dengan memunculkan gambar ilustrasi yang sederhana diharapkan dapat mempermudah kaum perempuan di kota Bandung dalam membaca atau menangkap suatu pesan visual yang diterimanya.  Visualisasi Visualisasi yang dihadirkan adalah hal yang berhubungan dengan bahaya penggunaan Kuteks tanpa ijin dan pesan apa yang akan disampaikan pada media informasi tersebut sehingga anatara visualisasi dan pesan terasa saling berhubungan dan pesan dapat tersampikan dengan baik.  Tata letak Layout Perancangan tata letak lay out harus disesuaikan dengan kaidah komposisi,dankeseimbangan antara headline, visual, dan bodycopy .Keselarasaan dan penyatuan elemen didalamnya harus menggambarkan kesatuan pesan informasi.Ketetapan layout juga sangat dibutuhkan untuk mecirikan kesamaan, pada dasarnya dalam perancangan layout mengacu keseimbangan dan keselarasan yang sifatnya simetris,asimetris,ataupun keseimbangan horizontal. Konsep layout yang diterapkan pada Buku informasi ini adalah menerapkan keseimbangan yang simetris dengan mengkombinasikan berbagai elemen yang sifatnya sama untuk mencapai keserasian.Komposisi dan tata letak dalam sebuah media informasi sangat berpengaruh akan baik atau tidaknya sebuah informasi dan dapat menentukan sebuah layout yang baik 28 untuk bisa menarik perhatian audience. Mengarahkan mata kesuatu arah leading viewer’s eye merupakan pemilihan yang tepat untuk komposisi dan tata letak sehingga komposisi yang ingin ditampilkan menarik mata sehingga dapat menyebabkan audience untuk memilih apa yang pertama ia baca atau lihat. Gambar 3.1 : Skema layout Unsur-unsur elemen visual yang dipakai dalam media informasi ini diramu menjadi satu kesatuan yang disusun dan ditempatkan pada tiap tampilan secara utuh dan terpadu sehingga memberikan kesan yang menarik.Penyusunan layout yang ingin ditampilkan adalah untuk menghindari kesan monoton pada promosi ini, maka dibuat variasi-variasi yang berupa ketebalan dan perbedaan huruf yang dipergunakan ,pemberian efek-efek khusus pada huruf dan elemen visual juga untuk menekan hal-hal yang dianggap penting untuk memberikan alur atau irama pada mata, maka dalam tampilan media informasi ini akan dimulai dengan keyword,headline,sub headline,dan tagline hingga akhirnya informasi tentang cara merawat sepeda motor secara rutin. Dan bagian-bagian layout dirancang secara harmonis dan tidak monoton sehingga menciptakan satu kesatuan yang enak dipandang.Perpaduan antara warna background dan teks juga 29 akan menghasilkan suatu kesatuan dengan tetap memperhatikan faktor keterbacaan.

3.8. Strategi Pemilihan Media Media Choice