Tujuan Perancangan Kuku Sebagai Indikator Kesehatan

5 akan efek samping dari menggunakan kosmetik pewarna kuku Kuteks dalam jangka waktu lama yang cenderung terus menggunakan kuteks tanpa ijin tersebut. Kecenderungan konsumen dalam menggunakan produk kosmetik pewarna kuku tanpa ijin, diperkirakan kurangnya informasi dan penjelasan akan produk tersebut, serta kurangnya kontrol dan penerapan hukum membuat produk-produk berbahaya tersebut dapat tersebar luas, area dan tempat penjualan yang menyatu dengan hiasan atau perlengkapan aksesoris pada wanita remaja dan pelajar putri bisa menjadi keputusan konsumen dalam menentukan produk tersebut. Wanita remaja dan pelajar putri cenderung lebih memilih menggunakan produk tersebut.

1.5. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan perancangan ini adalah sebagai berikut : Memberikan informasi dan belajar untuk bisa membedakan mana produk yg aman untuk digunakan. Meningkatkan kesadaran akan penggunaan kosmetik pewarna kuku Kuteks tanpa ijin ini, sehingga pada saat membeli dan menggunakan lebih selektif mana yg aman digunakan. Memberikan pengetahuan kepada kaum permpuan di wilayah bandung, pada umumnya mengenai bahaya kosmetik Kuteks tanpa ijin, serta dampak yg diakibatkan dari penggunaan kosmetik pewarna kuku Kuteks tanpa ijin ini jika digunakan dalam jangka waktu lama. Mencoba mengajak kaum perempuan untuk berhenti menggunakan kosmetik pewarna kuku Kuteks tanpa ijin ini,sehingga mereka beralih menggunakan Kuteks tanpa ijin. 6 BAB II BAHAYA PENGGUNAAN PEWARNA KUKU

2.1. Kuku Sebagai Indikator Kesehatan

Kuku juga dapat menjadi indikator kalau ada penyakit dalam, seperti kanker, serangan jantung, infeksi pencernaan, infeksi kulit dan lainnya.Hunsiah.2005. Adanya jamur pada kuku mengakibatkan pembusukan pada kuku dan adanya bau tak sedap pada kuku, disebabkan oleh kurangnya perawatan pada kuku dan bisa juga disebabakan oleh sering berganti ganti kosmetik pewarna kuku kuteks tanpa ijin. Dalam merawat kuku dan penggunaaan pewarna kuku yang terus menerus dalam jangka waktu lama bisa berakibat fatal. Karena hubungan kuku dan kulit sangat dekat sehingga apabila kukumu tidak sehat maka bisa berdampak pada kesehatanmu juga, nutrisi dan vitamin yg masuk dan diterima oleh kuku disalurkan melalui saraf yang melewati bagian kulit terlebih dahulu dan kulit berhubungan dengan sel dan saraf yg terhubung dengan organ- organ vital dalam tubuh, jika kukumu tidak sehat atau terkena zat kimia yg dapat membahayakan tubuh manusia maka otomatis bisa berdampak pada kesehatanmu juga karena setiap zat kimia yg diterima oleh kukumu maka dapat meresap pada kulitmu yg bisa menyebar pada bagian vital dalam tubuh melalui saraf dan sel darah pada kulitmu yang bercampur masuk kedalam jantung sehingga bisa menyebar keseluruh tubuh. Penggunaaan pewarna kuku termasuk salah satu kegiatan yang digemari oleh wanita. Memilih kosmetik yang aman juga menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan, lebih selektif dalam memilih dan menggunakan kosmetik dan pewarna kuku yang digunakan sehingga tidak ada kecemasan dalam memilih kosmetik yang digunakan. 7 Pewarna kuku tanpa ijin ini sebagian besar menggunakan bahan-bahan kimia yang membahayakan tubuh yang terbuat dari terpentin, metanol dan cat tembok dan sedikit di tambahkan vernis supaya terlihat sedikit cair dan banyak. Kuku adalah organ tubuh yang berhubungan langsung dengan makanan yang dimakan, apabila kuku tidak sehat atau terlapisi oleh bahan kimia yang dikenal dengan pewarna kuku masuk kedalam tubuh bersamaan dengan makanan yang dimakan apa yang akan terjadi bila itu berlangsung secara terus menerus tanpa disadari sebelumnya, akan bahaya dari penggunaan pewarna kuku kuteks pada kuku. Karena itu kuku bisa menjadi salah satu indikator kesehatanmu karena kuku berhubungan langsung dengan setiap aktifitas yg kamu lakukan setiap hari.

2.2. Faktor-faktor Penyebab Peredaran Kosmetik Tanpa Ijin