Ketertarikan Remaja Putri Menggunakan Pewarna Kuku Kuteks

20 Media buku informasi yang mudah dibawa sehingga memudahkan untuk bisa dibaca dan dilihat dmana saja dan kapan saja pada saat waktu luang, penggunaan kata-kata yg mudah dimengerti sehingga bisa lebih memudahkan si pembaca untuk mengerti dan memahami isi dari buku informasi tersebut.

3.3. Ketertarikan Remaja Putri Menggunakan Pewarna Kuku Kuteks

Konsumen kosmetik pewarna kuku Kuteks tanpa ijin cenderung diminati oleh remaja dan pelajar putri karena harga yang lebih relative murah sehingga ketertarikan akan membeli dan menggunakan Kuteks tanpa ijin ini cenderung lebih diminatinya, sehingga komunikasi yang disampaikan harus sesuai dengan konsumen pengguna Kuteks tanpa ijin tersebut yaitu remaja dan pelajar putri. Kencenderungan mereka menggunakan Kuteks tanpa ijin karena harga yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan akan membeli dengan harga yang ditawarkan cukup murah tanpa mengetahui akan efek samping dari menggunakan Kuteks tanpa ijin tersebut dalam jangka waktu lama yang dapat membahayakan penggunanya, kurangnya informasi akan efek dari penggunaan Kuteks tanpa ijin tersebut juga menjadi salah satu kencenderungan mereka menggunakan Kuteks tanpa ijin. Efek samping dari penggunaan Kuteks tanpa ijin yang tidak terasa langsung sehingga kecenderungan mereka menggunakan Kuteks tanpa ijin ini merasa aman dan terjamain sehingga mereka akan terus menggunakannya sebelum dirasakan langsung efek samping dari menggunakan Kuteks tanpa ijin secara terus-menerus atau digunakan dalam kurun waktu lama.Kuteks tanpa ijin ini dapat membahayakan tubuh manusia jika digunakan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu lama, baru lah efek samping dari Kuteks tanpa ijin tersebut dirasakan oleh si pemakainya.Kecenderungan remaja dan pelajar putri 21 menggunakan Kuteks tanpa ijin sebagian besar tidak tahu bahayanya sehingga mereka tertarik untuk menggunakannya, komunikasi yang disampaikan harus menyesuaikan dengan segmentasi dari pengguna Kuteks tersebut sehingga pada saat komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan bisa diterima dan dimengerti oleh komunikan. Jika dilihat dari segmentasi remaja dan pelajar putri yang cenderung menggunakan Kuteks illegal ini maka pesan yang disampaikan haruslah sesuai dengan segmentasinya.Rasa keingintahuaan dan penasaran yang tinggi dari mereka yang cenderung ingin mencoba menggunkan produk tersebut.

3.4. Psikografis Pengguna Kuteks Tanpa Ijin