Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

34

3.5 Instrumen Penelitian

3.5.1 Pretest dan Posttest Intrumen penelitian yang digunakan berupa pretest dan posttest. Hasil pretest dan posttest dianalisis berdasarkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu intrumen. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah rumus korelasi product moment. = Σ − Σ Σ √{ Σ − Σ }{ Σ − Σ } Arikunto, 2010 : 213 Keterangan : = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y N = banyaknya peserta tes ∑X = jumlah skor item ∑Y = jumlah skor total ∑XY = jumlah perkalian skor item dengan skor total ∑X 2 = jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 = jumlah kuadrat skor item 35 Nilai yang diperoleh disesuaikan dengan . Jika , butir soal valid. Berdasarkan tes uji coba soal, dari 40 soal yang diuji cobakan terdapat 26 soal dinyatakan valid. Data dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 3.1 Hasil Analisis Validasi Soal Uji Coba Kriteria No Soal Jumlah Valid 3 5 6 7 8 9 10 12 14 15 16 17 18 19 20 26 27 28 29 30 31 35 36 37 39 40 26 65 Tidak Valid 1 2 4 11 13 21 22 23 24 25 32 33 34 38 14 35 Reliabilitas Reliabilitas soal adalah ukuran kemampuan perangkat tes atau instrumen. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika tes tersebut memberikan keajegan atau kestabilan dan konsisten dari karakteristik yang diteliti sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya. Reliabilitas ditentukan menggunakan rumus K-R20. = − � − � � Arikunto, 2010 : 231 Keterangan : = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal p = proporsi siswa yang menjawab betul pada butir q = proporsi siswa yang menjawab betul pada butir 1-p V t = varians total 36 Harga yang diperoleh dikonsultasikan dengan product moment dengan taraf signifikan 5. Jika harga product moment maka instrumen yang diuji bersifat reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh = 0,808. Untuk taraf signifikan 5 dan N = 34 diperoleh = 0.339. Karena , maka soal tersebut reliabel. Taraf Kesukaran Taraf kesukaran butir soal dihitung dengan menggunakan rumus : = � �� Arikunto, 2007: 208 Keterangan : p = taraf kesukaran B = banyak siswa yang menjawab benar JS = jumlah seluruh peserta tes Tabel 3.2 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Interval P Kriteria 0,00 P 0,30 Sukar 0,31 P 0,70 Sedang 0,71 P 1,00 Mudah Arikunto, 2007: 210 37 Tabel 3.3 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Kriteria Nomor Soal Jumlah Sukar 17 29 33 37 39 40 6 15 Sedang 4 6 11 12 15 18 21 22 23 28 30 35 36 13 30 Mudah 1 2 3 5 7 8 9 10 13 14 16 19 20 24 25 26 27 31 32 34 38 21 55 Daya Pembeda Daya pembeda butir soal dihitung menggunakan rumus : = � − � = − Arikunto, 2007: 213 Keterangan DP = daya pembeda B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah P A = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda Interval D Kriteria 0,00 D 0,20 Jelek 0,21 D 0,40 Cukup 0,41 D 0,70 Baik 0,71 D 1,00 Baik Sekali Arikunto, 2007: 218 38 Tabel 3.5 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Uji Coba Kriteria Nomor Soal Jumlah Jelek 1 2 4 7 8 9 10 13 21 22 24 25 31 32 33 34 38 17 42,5 Cukup 5 11 12 14 16 19 20 23 26 27 29 35 37 39 40 15 37,5 Baik 3 6 15 17 18 28 36 7 17,5 Baik Sekali 30 1 2,5 Setelah analisis instrumen dilakukan yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran diperoleh 20 soal yang memenuhi syarat dari 40 soal yang diuji cobakan. Dengan demikian soal yang digunakan sebagai soal pretest dan posttest adalah nomor 3, 5, 6, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 20, 26,

27, 28, 29, 30, 35, 36, 37, 39 dan 40. 3.5.2

Angket Angket respon siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap media interaktif pokok bahasan optik terintegrasi karakter dan perkembangan karakter siswa. Sistem penskoran yang digunakan menggunakan skala Likert. Skala Likert dimodifikasi dengan menggunakan 4 pilihan, yaitu: Tabel 3.6 Skala Likert Pilihan Skor Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 2 1 Sugiyono, 2009:93 Skor tersebut untuk pernyataan atau pertanyaan positif dan skor sebaliknya untuk pernyataan atau pertanyaan negatif. 39

3.6 Analisis Data