Kreatif Kerja keras Perkembangan Karakter

50 mengetahui pentingya alat-alat optik bagi manusia. Berikut adalah perkembangan karakter rasa ingin tahu pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Perkembangan Karakter Rasa Ingin Tahu Data Sebelum Kriteria Setelah Kriteria Hasil Uji Gain Kriteria Gain Angket Siswa 66.78 Mulai Berkembang 81.83 Membudaya 0.453 Sedang Observasi 66.67 Mulai Berkembang 80.00 Mulai berkembang 0.400 Sedang Perkembangan karakter rasa ingin tahu mengalami peningkatan. Untuk mengembangkan rasa ingin tahu, siswa diajak aktif bertanya pada ahli atau guru, membaca, mencari informasi dari berbagai sumber baik buku, internet, maupun lingkungan. Media interaktif fisika bukanlah satu-satunya sumber informasi untuk memecahkan masalah. Selain itu, media interaktif fisika juga menyajikan kasus fenomena alam yang dikaitkan dengan konsep alat-alat optik sehingga memancing keingintahuan siswa untuk bertanya dan mencari solusi dari berbagai sumber. Hal ini sesuai pendapat Zion Sadeh 2007 bahwa fenomena alam yang menarik dapat memprovokasi kemampuan berpikir dan merangsang rasa ingin tahu siswa. Ketika menggunakan media interaktif fisika dapat dilakukan kegiatan diskusi yang dapat mendorong rasa ingin tahu siswa dalam memecahkan masalah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kusumaningrum 2011 menunjukkan hasil pembelajaran berbasis karakter dapat meningkatkan karakter rasa ingin tahu.

4.1.4 Kreatif

Perkembangan karakter kreatif diukur berdasarkan 2 indikator , yaitu 1 solusi yang diberikan merupakan cara atau hasil baru, dan 2 memiliki beberapa 51 alternatif jawaban dalam mengatasi suatu masalah. Berikut perkembangan karakter kreatif pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Perkembangan Karakter Kreatif Data Sebelum Kriteria Setelah Kriteria Hasil Uji Gain Kriteria Gain Angket Siswa 71.18 Mulai Berkembang 83.16 Membudaya 0.416 Sedang Observasi 58.89 Mulai Terlihat 70.00 Mulai Berkembang 0.270 Rendah Perkembangan karakter kreatif mengalami peningkatan. Perbedaan antara angket dan observasi terjadi akibat media interaktif hanya terbatas dalam memberikan respon jawaban. Jawaban yang benar adalah sesuai kunci pada media interaktif fisika. Proses dalam mencari jawaban tidak dapat dinilai oleh media. Sehingga perkembangan karakter kreatif dapat diketahui melalui kegiatan kelompok. Ketika menggunakan media interaktif fisika siswa dibentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4 orang. Hasil penelitian Klimoviene et al. 2006 yang menyebutkan bahwa kegiatan kelompok dapat meningkatkan kemampuan rasa ingin tahu dan kreativitas siswa. Adanya kegiatan kelompok terjadi interaksi antar siswa yang bertukar informasi yang menyebabkan siswa akan mencari alternatif solusi dari permasalahan yang ada pada media interaktif.

4.1.5 Kerja keras

Perkembangan karakter kerja keras diukur berdasarkan 2 indikator , yaitu 1 selalu mencoba dan tak kenal putus asa dalam mencari solusi, dan 2 menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh guru. Berikut perkembangan karakter kerja keras pada Tabel 4.8. 52 Tabel 4.8 Perkembangan Karakter Kerja Keras Data Sebelum Kriteria Setelah Kriteria Hasil Uji Gain Kriteria Gain Angket Siswa 54.44 Mulai Terlihat 65.56 Mulai berkembang 0.244 Rendah Observasi 64.44 Mulai berkembang 77.78 Mulai berkembang 0.375 Sedang Hasil analisis menunjukkan bahwa media interaktif fisika dapat meningkatkan perkembangan karakter kerja keras. Perbedaan antara angket dan observasi terjadi karena kerja keras siswa dapat dilihat oleh observer. Namun beberapa siswa menganggap dirinya tidak bekerja keras dalam menyelesaikan tugas. Media interaktif fisika membuat siswa selalu mencoba dan tidak kenal putus asa dalam mencari solusi. Sehingga siswa dapat menyelesaikan semua tugas yang ada. Hasil penelitian Rahmawati 2014 menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis karakter dapat mengembangkan karakter kerja keras.

4.1.6 Tanggungjawab