Hasil Analisis Belajar Kognitif

45

4.2 Hasil Analisis Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif didapatkan dari tes tertulis berupa pretest dan postest. Tes tertulis dilaksanakan sebelum pretest dan sesudah posttest melakukan pembelajaran menggunakan media interaktif fisika. Berikut perbandingan rata-rata hasil belajar kognitif pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Rata-rata Hasil Belajar Kognitif Kelas Rata-rata Pretest Rata-rata Postest Hasil Uji gain Kriteria Peningkatan X MIA 5 58.89 89.17 0,736 Tinggi Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media interaktif fisika terintegrasi karakter dapat meningkatkan hasil belajar kognitif. Hal ini terjadi karena siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Sesuai dengan penelitian Adegoke 2010 tentang siswa yang belajar fisika dengan menggunakan multimedia berbasis komputer memiliki hasil belajar lebih baik dari pada dibimbing oleh guru. Adanya media interaktif fisika membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik. Minat yang tinggi terhadap media interaktif fisika membuat siswa ingin membaca dan mempelajari materi alat-alat optik. Faktor lain penunjang ketercapaian peningkatan hasil belajar kognitif yang tinggi adalah media interaktif fisika dilengkapi dengan simulasi yang berkaitan dengan materi, supaya siswa lebih mudah memahami suatu konsep. Hasil penelitian Larasati 2014 menyatakan penggunaan media simulasi berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika dan keaktifan dalam belajar siswa. Selain pembelajaran aktif, siswa terbiasa melakukan diskusi yang menyebabkan adanya interaksi dengan media interaktif fisika dan anggota 46 kelompok. Peningkatan hasil belajar juga ditandai dengan meningkatnya kemampuan berpikir dari siswa. Menurut Yulianti Wiyanto 2009: 2 pembelajaran fisika diperlukan interaksi dengan obyek nyata dan lingkungan belajar serta diskusi yang intensif untuk mendorong perkembangan kognitif dan meningkatnya kemampuan berfikir operasional. Selama menggunakan media interaktif fisika, siswa menjadi aktif menemukan sendiri informasi yang ada dan berusaha menemukan konsep alat-alat optik. Sesuai dengan penelitian Wibowo 2012 menunjukkan bahwa media interaktif pada materi optik dapat meningkatkan keaktifan, motivasi, dan hasil belajar siswa.

4.3 Perkembangan Karakter