Media Interaktif Fisika Pokok Bahasan Optik Terintegrasi

18 Tujuan dari pembelajaran tidak lain adalah peningkatan pada aspek kognitif peningkatan wawasan, aspek afektif perilaku dan aspek psikotomotorik keterampilan. Tujuan akhir dari peningkatan aspek pendidikan didapatkan insan yang berilmu dan berkarakter Barnawi Arifin 2012: 28.

2.3 Media Interaktif Fisika Pokok Bahasan Optik Terintegrasi

Karakter Media interaktif terintegrasi karakter dibuat dengan memasukkan nilai pendidikan karakter dan menghubungkannya pada pembelajaran Fisika. Media interaktif yang dimaksud merupakan bagian dari multimedia interaktif. Multimedia interaktif menurut Daryanto 2010: 53, suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh dari multimedia interaktif adalah pembelajaran interaktif dan aplikasi game. Adanya media interaktif akan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran. Selain itu, hasil penelitian Fui-Theng 2014 yang dilakukan di Universitas Malaysia terrhadap penggunan modul pembelajaran interaktif yang terpusat pada siswa menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan prestasi belajar dengan perubahan sikap yang lebih baik dan siswa termotivasi aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu sebuah inovasi dalam pembuatan media interaktif sangatlah diperlukan. Skripsi ini hanya menjelaskan media yang akan digunakan dalam pembelajaran sehingga tercipta pembelajaran yang interaktif. Berdasarkan Kamus 19 Besar Bahasa Indonesia 2008, Interaktif adalah bersifat saling melakukan, antar hubungan, saling aktif, sehingga dikatakan sebagai media interaktif. Media interaktif ini merupakan kumpulan dari simulasi dan animasi tentang pokok bahasan optik yang difokuskan pada materi alat-alat optik saja. Media interaktif ini akan diintegrasikan dengan pendidikan karakter. Kemendiknas 2010b:46, karakter yang dikembangkan pada tingkat pendidikan menengah atas SMA-MA mata pelajaran fisika adalah; rasa ingin tahu, senang membaca, semangat kebangsaan, jujur, peduli lingkungan, toleransi, cinta damai, kerja keras, berani, dan kreatif. Menurut Aslan 2011 tentang pendidikan moral dan karakter menjelaskan tahapan penerapan pendidikan moral dan karakter yang penting dalam kehidupan siswa adalah di kelas, sekolah maupun dalam interaksi sosialnya. Ketika pembelajaran di kelas mengembangkan karakter diri siswa dengan baik, maka diharapkan karakter diri siswa tersebut akan terbawa dalam kebiasaan kehidupan sehari-hari . Karakter yang diintegrasikan pada pembelajaran fisika materi alat optik adalah rasa ingin tahu, jujur, kerja keras, dan kreatif. Selain itu ditambahkan dengan karakter disiplin dan tanggung jawab. Berdasarkan penjabaran di atas, maka dapat disimpulkan bahwa karakter yang diproritaskan untuk diintegrasikan dalam pembuatan media interaktif fisika adalah disiplin, jujur, rasa ingin tahu, kreatif, kerja keras, dan tanggung jawab. .

2.4 Pokok Bahasan Optik