63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
a. Letak dan Keadaan Alam Desa Tanggulangin
Desa Tanggulangin sebagai tempat kediaman yang tetap pada masyarakat Tanggulangin Jawa Timur adalah suatu wilayah hukum
yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan tingkat daerah. Secara administrasi, Desa Tanggulangin berada di bawah pemerintahan
Kecamatan Montong dan terdiri dari dusun-dusun. Antara dusun satu dengan dusun yang lainnya dihubungkan dengan jalan dengan lebar
yang tidak lebih dari 2,5 meter tapi sudah merupakan jalan yang tergolong memiliki kualitas baik menurut ukuran desa di daerah yang
tergolong masyarakat petani. Meskipun masih bermatapencaharian sebagai petani, tetapi rumah-rumah yang ada di Desa Tanggulangin
sudah cukup banyak yang permanen dan semi permanen. Rumah- rumah masyarakat Desa Tanggulangin tampak berkelompok dan
diantaranya ada yang menghadap jalan yang ada di Desa Tanggulangin.
64
Gambar. 1 Rumah Permanen dan Semi Permanen yang Menghadap Jalan Sumber: Dokumen Pribadi
Pengelompokan rumah-rumah yang ada pada masyarakat Desa Tanggulangin didasarkan pada hubungan kekeluargaaan, sebab tanah-
tanah tempat berdirinya rumah baik yang belum permanen, semi permanen maupun yang sudah permanen merupakan tanah warisan
dari orang tua. Desa Tanggulangin merupakan desa yang dikelilingi oleh lahan
pertanian dengan sistem lahan terasering dan merupakan lahan pertanian padi yang tergolong sawah tadah hujan, sehingga
masyarakatnya hanya sekali panen padi dalam setahun, sebab lahan persawahannya hanya mengandalkan air dari hujan yang hanya ada
pada saat musim penghujan tiba. Selain itu, Desa Tanggulangin juga dikelilingi oleh lahan kehutanan meskipun sudah kelihatan gundul, dan
yang masih diupayakan untuk penghijauan dengan terlihatnyan pohon- pohon jati yang masih terlihat kecil.
65
Gambar. 2 Sawah Terasering dan Lahan Hutan dari Perum Perhutani Sumber: Dokumen Pribadi
Selain rumah-rumah warga dari penduduk Desa Tanggulangin, yang dikelilingi oleh hutan dan lahan persawahan, di Desa
Tanggulangin terdapat fasilitas satu balai desa seperti pada masyarakat umumnya. Balai desa tersebut biasanya digunakan masyarakat Desa
Tanggulangin sebagai tempat forum atau tempat diskusi khususnya adalah para aparat pemerintahan setempat atau dapat digunakan dalam
kegiatan pembagian program-program dari pemerintah pusat seperti program konversi minyak tanah ke LPG dan lain-lain.
Desa Tanggulangin dipimpin oleh seorang kepala desa, sekretaris desa, kaur atau bayan kepala urusan, dan modin. Desa
Tanggulangin terdiri dari tujuh dusun, yaitu diantaranya Dusun Ngguyangan, Dusun Wangklu, Dusun Krajan, Dusun Tanggungan,
Dusun Mundu, Dusun Dongjero, serta Dusun Tawing. Dari tujuh dusun tersebut terbagi lagi menjadi 5 RW dan 15 RT, yang masing-masing
dipimpin oleh ketua RW dan RT. Adapun proses pemilihan kepala desa
66
dan bayan dipilih secara langsung oleh warga masyarakat, sedangkan untuk perangkat desa yang lain bisa melalui musyawarah diantara
perangkat desa yang sudah terpilih sebelumnya ataupun melaluiditunjuk orang yang berwenang di Desa Tanggulangin, seperti
seorang kepala desa. Sebagai penghargaan atas kerja para perangkat desa selama bertugas, mereka mendapatkan tanah yang disebut tanah
bengkok, sedangkan untuk para RW dan RT maupun para anggota yang lain mendapatkan pengganti uang dan barang dari perangkat desa yang
lain wawancara dengan bapak kepala Desa Tanggulangin 7012010.
b. Aspek DemografiGeografis