Validitas Data RITUS PENGOBATAN DONGKE Studi Etnomedisin pada Masyarakat Desa Tanggulangin Kabupaten Tuban

51 Arsip yang berhasil peneliti kumpulkan antara lain arsip yang berhubungan langsung dengan aktivitas para dongke dari yang ada hubungannya dengan serangkaian dari proses pengobatan sistem medis tradisional atau pihak-pihak lain yang berhubungan dengan dongke atau masyarakat Tanggulangin Kecamatan Montong Kabupaten Tuban dan arsip inilah yang nantinya akan membantu dalam penyususunan skripsi.

F. Validitas Data

Penelitian ini, untuk menjamin validitas data yang telah diperoleh, peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Teknik triangulasi adalah ”teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut” Moleong, 2006:330. Sedangkan menurut Nasution 2003:115 triangulasi merupakan ”teknik pemeriksaan kebenaran suatu data dengan cara membandingkan dengan data yang diperolah dari sumber lain, pada fase penelitian lapangan, pada waktu yang berlainan”. Triangulasi bukan sekedar mentest kebenaran data dan bukan untuk mengumpulkan berbagai ragam data, melainkan juga suatu usaha untuk melihat dengan labih tajam hubungan antar berbagai data agar mencegah kesalahan dalam analisis data. Selain itu dalam triangulasi dapat ditemukan perbedaan informasi yang dapat merangsang pemikiran peneliti lebih mendalam lagi. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode, yaitu sebagai berikut: 52 1. Triangulasi Sumber Menurut Patton dalam Moleong 2006:330 menyatakan bahwa triangulasi sumber berarti membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berada dalam penelitian kualitatif. 2. Triangulasi Metode Menurut Patto dalam Moleong 2006:331 terdapat dua strategi yaitu 1 pengecekan derajat pengumpulan data, dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Dengan menggunakan teknik triangulasi, maka diperoleh hasil penelitian yang benar-benar mengetahui fenomena tentang eksistensi dongke pada masyara- kat Tanggulangin. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pe- meriksaan dengan memanfaatkan penggunaan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda, dalam hal ini diperoleh dengan jalan: 1 Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Mengamati keadaan, suasana dan kenyataan yang ada masyarakat Desa Tanggulangin secara langsung, kemudian dibandingkan dengan data hasil wawancara para narasumber untuk mencocokkan data yang diperoleh peneliti guna memperoleh hasil penelitian yang valid. 2 Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan apa secara pribadi. 53 Wawancara pada waktu dan tempat yang berbeda ternyata menghasilkan beberapa jawaban yang agak berbeda. Hasil wawancara dengan dongke ketika dilakukan pada saat ada pasien dengan kondisi banyak orang, membuat dongke menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kurang terbuka. Namun, lain halnya ketika peneliti melakukan wawancara di rumah dongke dengan kondisi antar peneliti dan dongke sambil duduk santai berdua, ternyata dongke lebih terbuka menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti secara lebih mendetail. 3 Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. 4 Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, menengah atau tinggi, orang yang berada dan orang pemerintahan. Melakukan wawancara dengan para narasumber yang berbeda serta dengan usia dan pengalaman yang berbeda-beda membuat jawaban yang berbeda-beda pula mengenai alasan dan pandangan tentang pengobatan yang dilakukan oleh dongke. Namun, peneliti mendapatkan suatu garis besar mengenai jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan, sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan objektif mengenai hasil penelitian ini. 5 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Pada penelitian ini juga menyertakan metode dokumentasi yang salah satunya berupa arsip-arsip data yang diperoleh dari masyarakat Desa 54 Tanggulangin seperti data monografi Desa Tanggulangin. Hasil wawancara dengan kepala desa dilakukan perbandingan dengan dokumen- dokumen yang berkaitan, untuk mendapatkan data yang valid.

G. Prosedur Penelitian