Korelasi Indeks Determinasi Analisis Data

19 18,75 4 75 option jumlah ndah skor tere - inggi skor tert nilai Interval     d. Menentukan interval nilai e. Membuat tabel kriteria persentase sebagai berikut: Tabel 3.2 Krirteria Persentase Kelas interval persentase Kriteria 82 - 100 63 - 81 45 - 62 25 - 44 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Nilai persentase yang diperoleh selanjutnya di bandingkan dengan kriteria persentase untuk ditarik kesimpulan.

3.8.2. Korelasi

Product Moment Analisis korelasi product moment digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tingkat pendidikan dengan produktivitas karyawan tailor di Kecamatan Ungaran Barat. Rumus yang digunakan adalah rumus kolerasi product moment dengan angka kasar dari pearson, yaitu:            2 2 2 2 . . .            Y Y N X X N Y X XY N rxy r xy =    2 2 7490 579392 97 6778 1235 . 478040 97 7490 6778 6492 . 523428 97    = 0.042 Keterangan : rxy = Koefisien korelasi produk moment N = Jumlah responden ∑X = Jumlah skor butir X ∑Y = Jumlah skor total Y ∑XY= Jumlah skor perkalian variabel X dengan variabel Y Pengujian dihitung dengan menggunakan program bantu statistic SPSS versi 12.0.

3.8.3. Indeks Determinasi

Indeks determinasi digunakan untuk mencari besar pengaruh yang disebabkan variabel bebas terhadap variabel terikatnya dengan rumus r 2 x 100, dimana r = r xy Sudjana 2006:369 Dimana r = 0,042, maka r 2 = 0,042 2 x 100 = 0,18 Sehingga artinya sumbangan tingkat pendidikan terhadap produktivitas karyawan tailor di Kecamatan Ungaran Barat sebesar 0,018. 45

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Penelitian Tingkat Pendidikan dan Produktivitas Karyawan No. Variabel Indikator Kriteria 1 Tingkat Pendidikan Pendidikan Formal 78 Tinggi Pendidikan Non Formal 73 Tinggi Pendidikan In Formal 72 Tinggi 2 Produktivitas Karyawan Motivasi 70 Tinggi Disiplin Kerja 77 Tinggi Kesempatan Berprestasi 86 Sangat Tinggi Tingkat Pennghasilan 81 Tinggi Kemampuan Kerja 81 Tinggi Berdasarkan tabel 4.1 memperlihatkan bahwa variabel tingkat pendidikan dengan indikator pendidikan formal sebesar 78 menyatakan kriteria tinggi, indikator pendidikan non formal sebesar 73 menyatakan kriteria tinggi, dan indikator pendidikan in formal sebesar 72 menyatakan kriteria tinggi. Pada variabel produktivitas karyawan tailor tampak bahwa indikator motivasi sebesar 70 menyatakan kriteria tinggi, indikator disiplin kerja sebesar 77 menyatakan kriteria tinggi, indikator kesempatan berprestasi sebesar 86 menyatakan kriteria sangat tinggi, indikator tingkat penghasilan sebesar 81 menyatakan kriteria sangat tinggi dan indikator kemampuan sebesar 81 menyatakan kriteria sangat tinggi.

4.1.2. Uji Prasyarat

4.1.2.1. Uji Normalitas

Output perhitungan dari uji normalitas dapat dilihat pada grafik Regression Charts pada Tabel pada grafik diketahui bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan