KAJIAN EMPIRIS KAJIAN PUSTAKA

7. Guru memberikan lembar kerja kelompok. 8. Siswa mengerjakan LKS bersama kelompoknya 9. Guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu ± 1-2 menit per kupon pada tiap siswa. 10. Setiap siswa menerima 1 kupon bicara. 11. Guru menampilkan beberapa flashcard yang berisi gambar-gambar terkait materi pelajaran. 12. Setiap siswa secara bergantian menjelaskan gambar pada flashcard dengan waktu yang tertera pada kupon. 13. Guru memberikan nilai berdasarkan waktu yang digunakan tiap siswa dalam menjelaskan gambar pada flashcard. 14. Siswa dinilai berdasarkan kemapuan dalam bercerita dan waktu yang digunakan menjelaskan flashcard. Pelaksanaan penelitian pembelajaran IPS untuk materi mengenal sejarah uang, penulis menerapkan time token berbasis flashcard. Pada proses pembelajarannya guru harus menyajikan flashcard yang merupakan komponen penjelas dari suatu materi yang sedang dibahas. Flashcard disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan sehingga dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan flashcard bertujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan membantu memperjelas penyampaian informasi dari guru kepada siswa.

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Pendukung dalam penelitian yang dilakukan oleh beberapa dengan menggunakan model time token dan media flashcard. Adapun hasil penelitian tersebut antara lain: Penelitian Aditian, Bangun Tulus 2014 dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Time Token Arends Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sumber Daya Alam pada Siswa kelas IV SD Negeri Karangsono 4 ”, penelitian dilaksanakan pada siklus I dan siklus II. Peningkatan pemahaman konsep siswa dibuktikan dengan diperoleh nilai rata-rata sebelum tindakan prasiklus yaitu 61.08, dengan persentase ketuntasan 22. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 71,5 dengan persentase ketuntasan 70. Setelah tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 79,5 dengan ketuntasan siswa sebesar 91. Penelitian Wahyuni, Tri 2013 berjudul ”Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Globalisasi pada Siswa Kelas IV SD Angkasa Colomadu, Karanganyar ”. Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe time token arends dapat meningkatkan pemahaman tentang globalisasi. Peningkatan pemahaman tersebut dapat dilihat dengan diperoleh nilai rata-rata sebelum tindakan prasiklus yaitu 63.54 dengan ketuntasan klasikal 37. Pada siklus I nilai rata-rata kelas meningkat mencapai 71,3 dengan ketuntasan klasikal 63. Setelah tindakan pada siklus II nilai ratarata kelas meningkat menjadi 78,8 dengan ketuntasan klasikal 85. Penelitian Mulyorini 2014 dengan judul ”Penggunaan Media Flashcard dalam Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pkn Kelas V SDN Ngagel Rejo I 396 Surabaya ” dengan hasil penelitian aktivitas guru mengalami peningkatan selama dua siklus, pada siklus I yaitu 77, pada siklus II meningkat 87,5 . Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa dari siklus satu sampai siklus dua yaitu 71,42, 92,8. Hasil belajar penguasaan konsep siswa mengalami peningkatan pada siklus I hanya mencapai 61 dan meningkat pada siklus II menjadi 84. Penelitian yang sama yaitu penelitian Mulyaningsih, Setyo Rini 2013 dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran TTA Time Token Arends untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Pada Siswa Kelas XI IPA 7 Sma Negeri 16 Surabaya ” menunjukkan hasil penelitian 1 penerapan model TTA Time Token Arends efektif digunakan dalam keterampilan berbicara karena dapat mengoptimalkan proses belajar mengajar sehingga kegiatan pembelajaran tidak membosankan dan menumbuhkan minat belajar siswa. Dari hasil lembar observasi ditunjukkan frekuensi aktivitas siswa keseluruhan 88,3 dan termasuk kriteria sangat baik; 2 terdapat peningkatan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA 7 SMAN 16 Surabaya dalam keterampilan berbicara bahasa Jerman setelah diterapkan model pembelajaran TTA Time Token Arends. Dari hasil perbandingan pre-test dan post test ditunjukkan rata- rata pre-test sebesar 58,33 dan rata- rata post-test sebesar 84,84. Penelitian lain yaitu penelitian Winarno, Eko 2011 dengan Judul ”Peningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Model Cooperatif Think- Pair-Share dan Time Token di Kelas VII B SMP Negeri 7 Tegal ” menggunakan II siklus. Hasil penelitian menunjukkan, pada hasil tes tulis siklus 1 adalah nilai rata- rata 76,25 dan pada siklus II, nilai rata-rata mencapai 87,50. Pada siklus 1, terjadi peningkatan keberanian mengemukakan pendapat siswa, yaitu 8 siswa 33,33 berkategori tinggi, 7 siswa 29,17 berkategori sedang, dan 9 siswa 37,50 berkategori rendah. Pada siklus II lebih banyak lagi siswa yang berani mengemukakan pendapat mereka, yaitu 15 siswa 62,50 berkategori tinggi, 7 siswa 29,17 berkategori sedang, dan 2 siswa 8,33 berkategori rendah. Hasil penggunaan model pembelajaran Cooperative Think-Pair-Share dan Time Token dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menggugah keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat. Penelitian pendukung lain yaitu Drabman, Ronald 2013 yang berjudul ”Sociometric And Disruptive Behavior as a Function of Four Types of Token Reinforcement Programs ” menunjukkan hasil penelitian bahwa penerapan model Time Token dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Selain itu model ini berhasil mengubah perilaku anak menjadi tertib dalam pembelajaran. Penelitian lain yaitu penelitian oleh Lau, Peter 2014 dengan judul ”Developing Students Teamwork Skills In A Cooperative Learning Project”, hasil penelitian adalah penggunaan model kooperatif dapat meningkatkan keterampilan dan keaktifan siswa dalam kerja kelompok. Model kooperatif juga dapt meningkatkan keterampilan anggota kelompok melalui kegiatan diskusi. Penilitian oleh Bailey 2010 yang berjudul ” Digital Flashcard Tools” dengan hasil penelitian menunjukkan bhawa penerapan media flashcard dalam pembelajaran dapat membantu siswa memahami materi pelajaran. Media flashcard dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan berbicara siswa terhadap flashcard yang diamati. Hasil penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran mengalami peningkatan dengan menggunakan Time Token bermedia flashcard pada proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian- penelitian tersebut dapat digunakan sebagai acuan bagi peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Time Token berbasis Flashcard pada Siswa Kelas IIIB SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Kota Semarang.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MULTIMEDIA DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 KOTA SEMARANG

0 18 231

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA JAWA MELALUI MODEL ARIAS SISWA KELAS IIB SD HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

2 42 246

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV D SD HJ ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 16 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IIA SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 KOTA SEMARANG

0 6 320

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SD HJ. ISRIATI BAITURRAHMAN 01 SEMARANG

1 13 311

PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I SEMARANG.

0 0 15

PENDAHULUAN PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I SEMARANG.

0 0 15

DAFTAR PUSTAKA PENGELOLAAN KELAS AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN I SEMARANG.

0 1 4

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS VB SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

1 1 82