5. Exchange Rate 1 Channel
Jalur nilai tukar 1 ini menganggap nilai tukar, tingkat sukubunga, cadangan wajib minimum, jumlah uang beredar dan uang primer merupakan variabel penting
dalam mekanisme transmisi moneter jalur nilai tukar yang diharapkan dapat ksimal terhadap perekonomian Indonesia. Pemilihan
put dan harga. Kekuatan relatif yang timbul tergantung pada memberikan kontribusi yang ma
sistem nilai tukar dan sistem devisa sangat mempengaruhi efektivitas kebijakan moneter. Suatu negara menetapkan sistem nilai tukar tetap jika terjadi aliran dana
luarnegeri masuk atau keluar berpengaruh langsung terhadap jumlah uang beredar dalam negeri dan berpengaruh terhadap efektivitas kebijakan moneter dalam
mempengaruhi ekonomi dan inflasi. Oleh karena itu sistem nilai tukar tetap umumnya disertai dengan penerapan sistem devisa terkontrol karena mobilitas aliran dana dari
dan keluar negeri cenderung berkurang sehingga mendukung pelaksanaan kebijakan moneter yang lebih efektif.
Pada perekonomian terbuka suatu negara kecil, nilai tukar menjadi suatu jalur yang penting dalam mentransmisikan kebijakan moneter, dalam pergerakan nilai tukar
tersebut secara signifikan akan mempengaruhi pengembangan permintaan agregat dan penawaran agregat dan out
pengaturan nilai tukar dari suatu negara, dalam sistem nilai tukar yang mengambang maka kebijakan moneter dengan mendepresiasikan mata uang domestik akan
meningkatkan harga domestik walaupun tidak terdapat ekspansi pada permintaan agregat. Pada beberapa negara yang mengadopsi regim mengambang terkendali,
pengaruh dari kebijakan moneter akan bekerja relatif lebih kuat melalui jalur selain jalur nilai tukar dalam mempengaruhi output riil dan harga. Namun demikian, nilai tukar
memiliki ruang untuk berfluktuasi, khususnya pada saat terdapat rentang yang relatif lebar dari sistem nilai tukar terkendali atau jika terdapat substitusi yang tidak sempurna
antara aset domestik dan luar negeri, dan jalur nilai tukar dari kebijakan moneter
mempengaruhi output dan harga bahkan dengan memberikan pengaruh yang kecil sekalipun dan dalam waktu yang lebih panjang. Mempertimbangkan perubahan yang
mungkin dalam keefektifan kebijakan moneter dalam regim yang berbeda, dan hal tersebut penting untuk menguji kekuatan relatif dari jalur nilai tukar dalam dua regim nilai
tukar.
6. Exchange Rate 2 Channel