B. PENDEKATAN SISTEM
Sistem adalah kumpulan obyek-obyek yang saling berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang
kompleks. Sistem mencakup lima unsur utama yaitu: 1 elemen-elemen atau bagian; 2 adanya interaksi atau hubungan antar elemen-elemen; 3 adanya
sesuatu yang mengikat elemen-elemen tersebut menjadi satu kesatuan; 4 terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir; 5 berada dalam suatu
lingkungan yang kompleks. Pendekatan sistem adalah cara pemecahan masalah yang dimulai dengan identifikasi kebutuhan. Identifikasi kebutuhan
akan menghasilkan suatu sistem dan operasi. Ciri pendekatan sistem adalah mencari semua faktor yang penting untuk memperoleh solusi yang terbaik
dalam menyelesaikan masalah dan membuat suatu model kuantitatif untuk membantu keputusan secara rasional Eriyatno, 1989. Metodologi pemecahan
masalah dengan pendekatan sistem dapat dilihat pada Gambar 5.
1. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan merupakan tahapan permulaan dalam pengkajian suatu sistem. Analisa kebutuhan merupakan interaksi dari seorang
pengambil keputusan terhadap sistem yang ada. Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem mempunyai
kebutuhan yang berbeda sesuai dengan fungsi dan tujuannya. Komponen- komponen yang berpengaruh dalam investasi agroindustri kentang antara
lain: investor, pemerintah, lembaga perbankan, industri pesaing, petani kentang, pelaku industri, lembaga penelitian dan pengembangan,
masyarakat sekitar dan konsumen.
21
Mulai Analisis Kebutuhan
Formulasi Permasalahan Identifikasi Sistem
Pemodelan Sistem Pembuatan Program Komputer
Verifikasi Model
Sesuai Ya
Implementasi Evaluasi Periodik
Tidak Tidak
Sesuai Ya
Selesai Gambar 5. Metodologi pemecahan masalah dengan pendekatan sistem
Manestech dan Park, 1977.
2. Formulasi Permasalahan
Pengembangan investasi agroindustri berbasis kentang dipengaruhi oleh ketersediaan bahan baku, sarana dan prasarana, prakiraan biaya, serta
kemudahan memperoleh modal. Hal-hal tersebut merupakan faktor penting yang dijadikan pertimbangan dalam investasi atau pengembangan
agroindustri berbasis kentang yang terpilih.
22
Investasi agroindustri berbasis kentang memerlukan analisa terutama yang berhubungan dengan kelayakan usaha dengan tujuan menghindari
resiko kegagalan. Hasil analisa menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan investor dalam menanamkan modalnya.
3. Identifikasi Sistem
Identifikasi sistem merupakan suatu hubungan antara pernyataan dari kebutuhan-kebutuhan dengan pernyataan khusus dari masalah yang harus
dipecahkan untuk mencukupi kebutuhan yang dijabarkan dalam bentuk diagram lingkar sebab-akibat dan diagram input-output. Diagram sebab-
akibat menunjukkan hubungan antara dua variabel. Diagram lingkar sebab-akibat Sistem Penunjang Keputusan Investasi Agroindustri Skala
Kecil Berbasis Kentang dapat dilihat pada Gambar 6.
+
Pendapatan daerah
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
+ +
Kebijaksanaan pemerintah
+
Investasi
Kredit investasi
Iklim usaha Agroindustri
kentang
Kelayakan dan kelangsungan industri
Laba
Lapangan pekerjaan
Minat investor
Lembaga Keuangan
Industri penunjang
Gambar 6. Diagram lingkar sebab akibat Sistem Penunjang Keputusan Agroindustri Skala Kecil Berbasis Kentang.
23
Diagram input-output menggambarkan skema identifikasi yang di dasarkan pada masukan dan keluaran dari model yang dikembangkan.
Masukan terdiri dari dua, yaitu masukan yang berasal dari lingkungan dan masukan yang berasal dari sistem. Untuk keluaran juga terbagi menjadi
dua yaitu keluaran yang dikendaki dan keluaran yang tidak dikehendaki. Diagram input-output dapat dilihat pada Gambar 7.
24
Gambar 7. Diagram input-output sistem penunjang keputusan agroindustri skala kecil berbasis kentang.
25
C. TATA LAKSANA