Dari kondisi tersebut, maka diperlukan suatu sistem untuk menjembatani antara usahatani kentang dan agroindustri berbasis kentang
sehingga saling mendukung. Agroindustri dapat memberikan informasi tantang varietas dan kualitas kentang yang diinginkan, jumlah permintaan
serta harga yang ditawarkan kepada petani. Informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh petani untuk merencanakan varietas kentang yang ditanam
maupun tingkat produksinya. Dalam perencanaan, penggunaan perangkat lunak dapat membantu
memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan. Pengembangan sistem penunjang keputusan dapat membantu pengambil keputusan tentang
perencanaan pengembangan agroindustri berbasis kentang. Sistem ini diharapkan mampu menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh dan harus
dipertimbangkan dalam pendirian agroindustri berbasis kentang ini.
B. TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah: 1 Merancang model Sistem Penunjang Keputusan Agroindustri Skala
Kecil Berbasis Kentang. 2 Memberikan alternatif keputusan investasi produk agroindustri
berbasis kentang yang paling potensial dan tepat.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penelitian meliputi perencanaan agroindustri skala kecil berbasis kentang yang dilakukan mulai tahap mempelajari faktor-faktor yang
berpengaruh. Tahap berikutnya adalah perancangan sistem agroindustri kentang dan dilanjutkan dengan pembuatan program aplikasinya. Penelitian
ini dilakukan dari perancangan model sistem sampai penerapannya melalui program aplikasinya.
Analisa model yang dilakukan dalam sistem adalah analisa pengembangan usahatani kentang dan analisa pengembangan agroindustri
berbasis kentang. Analisa pengembangan usahatani kentang terdiri dari penentuan lokasi, dan penentuan produk kentang unggulan. Analisa
2
pengembangan agroindustri berbasis kentang berupa analisa kelayakan agroindustri berbasis kentang.
Jenis kentang yang dipilih adalah jenis kentang yang cocok dijadikan keripik karena agroindustri pengolah dalam sistem dibatasi hanya pada
industri keripik kentang. Skala usaha agroindustri ini adalah skala kecil dan dengan pertimbangan modal yang lebih sedikit dan mampu menyerap tenaga
kerja dari lingkungan sekitar. Data yang diperlukan merupakan data primer maupun data sekunder.
Data primer didapat dari wawancara dengan pakar tanaman kentang serta pakar dalam usaha keripik kentang. Data sekunder didapat dari Biro Pusat
Statistik, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, dan sumber lain yang relevan.
Pengkajian ini berbentuk paket perangkat lunak software yang dapat digunakan oleh suatu usahatani kentang ataupun agroindustri yang
berbasiskan kentang.
D. OUTPUT DAN MANFAAT PENELITIAN
Hasil keluaran dari model sistem penunjang keputusan agroindustri skala kecil berbasis kentang berupa sebuah paket perangkat lunak. Paket ini
terdiri dari beberapa sub model, diantaranya yaitu: 1 Sub model lokasi, 2 Sub model produk unggulan, 3 Sub model analisa kelayakan finansial
agroindustri skala kecil berbasis kentang. Pengguna paket perangkat lunak ini diantaranya adalah:
1. Industri pengolah
Sistem dapat memberikan informasi kepada industri mengenai permintaan, tingkat produksi, harga, serta kelayakan finansial.
2. Investor
Sistem dapat membantu calon investor yang ingin bergerak dibidang industri kentang dengan memberikan informasi tentang
harga, permintaan serta analisa kelayakan finansialnya.
3
3. Pemerintah
Sistem dapat membantu pemerintah dalam membuat perencanaan industri pengolahan kentang, terutama keripik kentang. Informasi
yang bisa diberikan adalah penentuan lokasi, varietas yang sesuai, harga, tingkat produksi, serta analisis kelayakannya. Informasi
permintaan, harga, dan tingkat produksi dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan harga.
4
II. TINJAUAN PUSTAKA