Kondisi geografis Fluks CH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Aktual lapangan

1. Kondisi geografis

Lokasi penelitian berada pada letak geografis 06 o 45’ LS dan 111 o 40’ BT. Memiliki iklim D menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson dengan curah hujan rata-rata kurang dari 1600 mmth. Penelitian dilaksanakan selama satu musim yaitu pada musim kemarau MK tahun 2007. Data iklim berupa suhu maksimum, suhu minimum, dan curah hujan didapatkan dari stasiun klimatologi yang ada di Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Lampiran 1..

2. Fluks CH

4 selama satu musim Pola fluktuasi CH 4 harian beragam selama pertumbuhan tanaman, yaitu relatif lebih tinggi saat fase pertumbuhan vegetatif dan menurun pada fase reproduksi. Emisi CH 4 meningkat secara cepat setelah transplanting 100-200 mgm 2 hari Wassman et al., 1993. Fluks CH 4 dalam satu musim dapat dilihat pada Gambar 9. -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 16 22 28 34 40 46 52 58 64 70 76 82 88 94 100 106 112 Hari setelah sebar HSS Fl u k s C H 4 kg C h a h a r i Non PTT Tergenang Non PTT Intermittent PTT Intermittent PTT Tergenang SRI Intermittent fase vegetatif fase generatif Gambar 9. Pola fluktuasi CH 4 pada beberapa teknik budidaya tanaman padi Banyaknya eksudat yang dilepaskan akar, dan jumlah anakan padi yang banyak pada fase vegetatif, akan menigkatkan emisi CH 4 , sedangkan pada fase generatif, emisi CH 4 berkurang karena berkurangnya jumlah eksudat dan anakan tanaman padi. Pada fase vegetatif, mulai dari perkecambahan biji sampai menjelang primordia, fluks CH 4 meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan tanaman. Namun, pada awal pertumbuhan, fluks CH 4 harian sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh proses adaptasi fisiologis dari tanaman terhadap kondisi lingkungan yang baru akibat tanam pindah. Pada fase generatif, fluks CH 4 cenderung menurun atau datar yang dimulai dari fase primordia sampai pembungaan dan pengisian malai. Hal ini tergantung dari kemampuan tanaman mengurai fotosintat. Tanaman padi sangat efisien mengurai fotosintat pada waktu pengisian malai, sehingga jumlah eksudat yang dilepaskan melalui , hal ini akan mempengaruhi pembentukan CH 4 .

3. Parameter tanaman