Kalibrasi pemeriksaan laboratorium Kontrol kualitas pemeriksaan laboratorium

4. Pemeriksaan LDL-C Menggunakan alat Cobas 6000 C 501 analyzer dengan metode enzimatik kolorimetrik, dengan reaksi : LDL-C ester + H 2 O detergent cholesterol esterase kolesterol + Asam lemak bebas LDL-C + O 2 Cholesterol oxidase ∆4-cholestenone + H 2 O 2 2H 2 O 2 + 4-aminoantipyrine + HSDA + H + + H 2 O Peroxidase Purple blue pigment + 5H 2 O Absorbsi warna Purple blue pigment diukur pada panjang gelombang 583 nm.

3.7. Pemantapan mutu

Pemantapan mutu dilakukan setiap kali pada saat awal dilakukan pemeriksaan untuk menjamin ketepatan hasil pemeriksaan yang dikerjakan, sehingga hasil dari suatu pemeriksaan laboratorium berkualitas baik. Sebelum dilakukan pemeriksaan perlu diperhatikan hal- hal seperti diantaranya adalah : prosedur pemeriksaan, penggunaan alat- alat yang harus sesuai dengan petunjuk, ataupun reagensia yang digunakan.

3.7.1. Kalibrasi pemeriksaan laboratorium

Pemantapan kualitas dilakukan dengan cara mengerjakan sampel penelitian bersama-sama dengan assayed control untuk profil lipid dan diharapkan mencapai nilai target. Bila hasil pemeriksaan assayed control Universitas Sumatera Utara untuk profil lipid tidak masuk dalam nilai target, maka dilakukan kalibrasi. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan control sera assay C.f.a.s. .calibrator for automated system untuk alat Cobas Integra 800 Analyzer. C.f.a.s. untuk Trigliserida dan Cholesterol digunakan Cat. No. 10759350, Lot. 175192. Untuk pemeriksaan HDL-c dan LDL-c digunakan C.f.a.s lipids Cat. No. 12172623 122. Kalibrator diencerkan dalam 3 mL aquabidest dan dihomogenkan dengan cara membalik-balikan botolnya sekitar 10 kali dengan lembut agar tidak terbentuk gelembung udara di dalam botol, dan dibiarkan selama 30 menit, kemudian lakukan kalibrasi.

3.7.2. Kontrol kualitas pemeriksaan laboratorium

Sebelum dilakukan pemeriksaan profil lipid, dilakukan pemantapan kualitas menggunakan assay control PreciControl ClinChem Multi 1. Kontrol kualitas pemeriksaan TG dan Cholesterol digunakan precinorm U Cat. No. 16663300. Sedangkan untuk pemeriksaan HDL-C dan LDL-C digunakan Precinorm Lipid Cat. No. 16663300 Hasil pemeriksaan assay control pada saat pengerjaan sampel masuk dalam nilai target, maka alat dianggap terkontrol. Setelah itu dilakukan pemeriksaan profil lipid pada sampel penderita dan sampel kontrol. Selama penelitian, kontrol kualitas pemeriksaan profil lipid dilakukan sebanyak 5 kali bersamaan dengan pemeriksaan sampel, dan semua assay kontrol masuk ke dalam nilai target. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Hasil kontrol kualitas pemeriksaan Total Kolesterol, Trigliserida dengan menggunakan precinorm U Cat. Lot. 172688 N Hasil mgdL target mgdL N Hasil mgdL target mgdL 1 301013 14 93.4 80.6-108.8 14 106.5 89 -119 2 151113 16 89.3 80.6-108.8 16 110.9 89 -119 3 271113 10 90.9 80.6-108.8 10 113.6 89 -119 4 161213 9 91.5 80.6-108.8 9 107.4 89 -119 5 281213 10 88.1 80.6-108.8 10 112.2 89 -119 Jenis pemeriksaan Total Kolesterol Trigliserida No. Tanggal pemeriks aan Tabel 3.2 Hasil kontrol kualitas pemeriksaan HDL-c, LDL-c dengan Precinorm Lipid Cat. Lot. 172688 N Hasil mgdL target mgdL N Hasil mgdL target mgdL 1 301013 14 60.5 45.1-73.9 14 29.9 24.3-39.3 2 151113 16 59.3 45.1-73.9 16 33.7 24.3-39.3 3 271113 10 58.7 45.1-73.9 10 35.5 24.3-39.3 4 161213 9 61.5 45.1-73.9 9 34.7 24.3-39.3 5 281213 10 61.9 45.1-73.9 10 30.8 24.3-39.3 Jenis pemeriksaan LDL-c HDL-c No. Tanggal pemeriks aan Universitas Sumatera Utara

3.8. Analisa Data