BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, pengumpulan data dilakukan secara cross sectional potong lintang
dimana terhadap sampel yang diteliti tidak diberikan perlakuan dan pengukuran terhadap sampel hanya dengan sekali pengukuran.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Departemen Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik Medan bekerja sama dengan Divisi Gastroenterologi Departemen
Penyakit Dalam FK-USU RSUP H. Adam Malik Medan. Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2013 sampai dengan
Januari 2014. Penelitian dihentikan bila jumlah sampel minimal tercapai atau pengambilan sampel telah mencapai empat bulan.
3.3. Populasi Penelitian dan Subyek Penelitian
3.3.1. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah pasien yang berobat ke bagian Gastroenterologi Penyakit Dalam di RSUP H.Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Subjek penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah penderita yang dinyatakan sebagai dispepsia kronisberulang
yang datang ke bagian Gastroenterologi Penyakit Dalam di RSUP H.Adam Malik dimana
kelompok kasus adalah penderita dispepsia kronis yang dinyatakan positif terinfeksi H. pylori dengan pemeriksaan stool antigen test dari
feses dan sebagai kelompok pembandingkontrol adalah penderita dispepsia kronis yang tidak terinfeksi H.pylori.
Seluruh peserta yang ikut dalam penelitian ini diberikan informed-consent dan telah mendapat penjelasan tentang prosedur penelitian dan
kemungkinan efek yang kurang menyenangkan yang mungkin timbul meskipun kecil
3.3.3. Kriteria Inklusi
1. Pasien dewasa usia17thn yang datang ke bagian gastroenterologi dan dinyatakan sebagai penderita dispepsia yang
kronisberulang mengalami gejala ini setidaknya 3 bulan terakhir. 2. Bersedia ikut dalam penelitian
3.3.4. Kriteria Eksklusi
Penderita akan dikeluarkan dari penelitian jika: 1. Penderita-penderita dengan penyakit DM, riwayat keluarga
dengan penyakit kardiovaskuler,
Universitas Sumatera Utara
2. Pasien dispepsia yang sedang menggunakan obat-obatan dislipidemia.
3.4. Batasan dan Definisi Operasional a. Dispepsia
Yang dimaksud dengan penderita dispepsia ditujukan kepada penderita yang mengalami nyeri berulang, bersifat kronik dan rasa tidak
nyaman di daerah perut atas yang dapat berupa mual, muntah, rasa penuh di perut terutama setelah makan, cepat kenyang, sendawa, dan
kadang beberapa klinisi menyatakan disertai rasa terbakartidak nyaman didaerah retrosternal yang terasa sampai ke leher heartburn.
b. Dislipidemia
Dislipidemia ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan profil lipid penderita dengan merujuk pada klasifikasi menurut NCEP AT III
National Cholesterol Education Program Adult Panel III 2001, yaitu bila dijumpai salah satu dari kadar kolesterol total
≥ 200mgdl, trigliserida ≥ 200mgdl, LDL
≥ 130 mgdl, HDL ≤ 55mg dl pria dan HDL ≤ 45 mg dl perempuan.
33
c. Helicobacter pylori positif +
Pasien dengan H.pylori positif ditentukan dengan pemeriksaan antigen H.pylori dengan memakai sampel feses dari penderita dispepsia.
Universitas Sumatera Utara
Identifikasi variabel :
Variabel bebas independent : infeksi H.pylori Variabel terikat dependent : profil lipid
3.5. Perkiraan Besar Sampel