25
hal yang beresiko, jangan sampai melakukan hal-hal yang beresiko, apalagi melakukan hubungan seks.
2.3 Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan format kelompok dan memanfaatkan dinamika kelompok yang
dipimpin oleh pemimpin kelompok yang saling berpendapat dan memberikan informasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai layanan bimbingan kelompok yang
meliputi pengertian bimbingan kelompok, tujuan bimbingan kelompok, fungsi bimbingan kelompok, komponen dalam bimbingan kelompok, jenis topik dalam
bimbingan kelompok, tahap bimbingan kelompok, teknik dalam bimbingan kelompok, dan diskusi kelompok.
2.3.1 Pengertian Bimbingan Kelompok
Wibowo 2005: 17 menyatakan bahwa “bimbingan kelompok adalah suatu
kegiatan kelompok di mana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk
membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama ”.
Winkel 2012: 111 menyatakan bahwa “bimbingan kelompok adalah bilamana siswa
yang dilayani lebih dari satu orang, entah kelompok itu kecil, agak besar, atau sangat besar
”. Mugiarso 2011: 68 menyatakan bahwa “layanan bimbingan kelompok
26
terselenggara dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk mencapai tujuan layanan bimbingan
”. Sedangkan Sukardi 2008: 64 bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama
memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu terutama dari pembimbing konselor yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu
maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok merupakan salah satu layanan yang ada didalam bimbingan dan
konseling yang beranggotakan 10-15 orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yang dipimpin oleh pemimpin kelompok yang didalamnya saling
berpendapat, memberikan informasi-informasi dan membahas tentang topik-topik yang sedang hangat dan aktual, diselenggarakan dengan meggunakan format
kelompok yang berguna untuk pengembangan pribadi, sosial, karier, dan belajar.
2.3.2 Tujuan Bimbingan Kelompok
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi peserta layanan
siswa. Secara lebih khusus, layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang
menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yakni peningkatan
27
kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal Tohirin, 2007: 172. Sed
angkan Romlah 2001: 13 menyatakan bahwa “ tujuan bimbingan kelompok yaitu untuk membantu individu menemukan dirinya sendiri, mengarahkan diri, dan
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
bimbingan kelompok ada dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum bimbingan kelompok meliputi membantu individu agar dapat mencapai
perkembangan optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat; membantu individu menemukan dirinya, mengarahkan diri dan dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya, dapat mengembangkan kemampuan sosialisasi terutama dalam berkomunikasi. Sedangkan tujuan khusus bimbingan kelompok meliputi
membahas topik-topik hangat atau aktual; memberikan orientasi kepada kelompok; mengembangkan pengalaman belajar yang berbeda; pengembangan perasaan, pikiran,
persepsi, wawasan dan sikap komunikasi verbal dan non verbal meliputi berani mengeluarkan pendapat, mampu bertenggang rasa, menghormati orang lain.
2.3.3 Fungsi Bimbingan Kelompok