Implikasi Hasil Penelitian Faktor Pendukung Penelitian

permainan angin puyuh, masih memerlukan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan permainan dengan baik seperti mau mendengar guru menyampaikan materi permainan, mau mengikuti aturan permainan dan aspek lain dalam penilaian. Pada siklus II permainan yang dilakukan adalah permainan angin puyuh lilin dan sedotan, keberhasilan penilaian permainan angin puyuh telah mencapai 70. Hal tersebut menunjukkan kemampuan siswa lebih meningkat. Pada siklus III, peningkatan kemampuan keterampilan sosial dalam permainan angin puyuh tersebut mencapai 90, dibuktikan adanya keberhasilan dalam siklus III ini yaitu sebanyak 18 anak berhasil melakukan 10 indikator penilaian perkembangan keterampilan sosialnya. Kegiatan permainan angin puyuh ini lebih memotivasi anak untuk menumbuhkan minat anak dalam kegiatan bermain. Anak akan terbiasa dalam kerjasama dengan teman dan lebih baik dalam berinteraksi.

4.3.2. Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilakukan mengindentifikasi bahwa kegiatan permainan angin puyuh dapat membantu anak dalam meningkatkan keterampilan sosial. Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh peneliti, permainan angin puyuh melalui kerjasama dapat diimplikasikan ke pembelajaran selanjutnya dimana Guru bisa melakukan variasi permainan dengan kreativitas yang dimiliki sehingga mendukung perkembangan keterampilan sosial anak sesuai dengan harapan. Implikasi kegiatan permainan ini pada dasarnya yaitu memudahkan anak saling berhubungan dengan teman sebayanya yang merupakan teknik bermain yang menarik dan diminati anak berdasarkan gaya berpikir anak. Hasil penelitian pada pra siklus, siklus I, II dan III dengan tingkat keberhasilan hasil kegiatan bermain yang meningkat telah membuktikan bahwa permainan ini sangat baik diterapkan pada anak terutama anak usia dini yang dimana masih dalam proses penyerapan berbagai informasi. Hal ini terlihat pada perilaku anak di sekolah yang kurang dalam berbagi dengan teman, tidak mau mengalah dan kerjasama anak dengan kelompok atau teman sebaya masuk dalam kategori kurang, dalam hal ini stimulasi tidak hanya pada kegiatan bermain tetapi dapat dilakukan saat guru mendekati dan berinteraksi dengan murid.

4.3.3. Faktor Pendukung Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti didukung dengan faktor pendukung yang memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Faktor pendukung tersebut seperti mudahnya peneliti mendapatkan informasi yang menyebabkan kurangnya keterampilan anak. informasi tersebut didapat dari Guru, Kepala Sekolah dan Orangtua anak di TK Kemala Bhayangkari. Peneliti juga dibantu Guru atau teman sejawat dalam melakukan penelitian. Peneliti dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dan orangtua anak dalam membantu proses penelitian. Di sela-sela istirahat saat kegiatan di TK, peneliti menyempatkan untuk bertanya kepada orangtua anak tentang keadaan anak di rumah. Sebagian besar anak mendapatkan fasilitas permainan yang tidak membutuhkan interaksi dengan teman. Sehingga peneliti memvariasikan permainan angin puyuh dengan kolaborasi permainan yang menarik perhatian anak. Faktor pendukung lain yaitu media permainan mudah didapatkan, sehingga penelitian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan peneliti.

4.3.4. Keterbatasan atau Kendala Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE BERMAIN BOWLING ARITMATIKA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF (Penelitian Tindakan Kelas Kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 08 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Tahun ajaran 2012 2013)

13 86 207

KEEFEKTIFAN PERMAINAN KOOPERATIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK PRASEKOLAH DI TK KEMALA BHAYANGKARI 81 MAGELANG

3 26 263

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI RELAKSASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Upaya meningkatkan kecerdasan emosi anak melalui relaksasi pada anak kelompok B di TK kemala bhayangkari 71 Karanganyar tahun ajaran 2014-2015.

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI RELAKSASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Upaya meningkatkan kecerdasan emosi anak melalui relaksasi pada anak kelompok B di TK kemala bhayangkari 71 Karanganyar tahun ajaran 2014-2015.

0 3 12

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Peningkatan Kecerdasan Musikal Melalui Gerak Dan Lagu Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 70 Kecamatan Masaran Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 17

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Kata Pada Anak Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 60 Jatinom Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 2 6

PENINGKATAN KOSA KATA ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA Peningkatan Kosa Kata Anak Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 59 Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK : Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok Belajar B TK Kemala Bhayangkari I SESPIM Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2012/2013.

1 1 39

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN PERMAINAN KOOPERATIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK PRASEKOLAH DI TK KEMALA BHAYANGKARI 81 MAGELANG.

0 1 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DRILL PENYUSUNAN KUBUS GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KEMALA BHAYANGKARI 55 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19