dimasukkan kegiatan pembelajaran. Adapun dalam pelaksanaannya di sekolah tidak menutup kemungkinan akan menemui hambatan. Kendala-kendala yang
mungkin muncul pada saat anak-anak melakukan permainan ini misalnya pemahaman orang tua dan guru yang kurang mendukung terhadap aktivitas
bermain yang dilakukan oleh anak. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti memilih judul
meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama anak dalam bermain angin puyuh PTK Kelompok B di TK Kemala Bhayangkari 08 Kecamatan Gajah
Mungkur Semarang, Tahun 2012.
1.1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang dirumuskan dalam penulisan penelitian ini adalah :
1.1.1. Apakah permainan angin puyuh dapat meningkatkan keterampilan sosial
dan kerjasama anak di TK Kemala Bhayangkari 08? 1.1.2.
Apakah faktor pendukung dan kendala dari permainan angin puyuh dalam meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama anak di TK Kemala
Bhayangkari 08?
1.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.2.1. Untuk mengetahui bahwa permainan angin puyuh dapat meningkatkan
keterampilan sosial dan kerjasama di TK Kemala Bhayangkari 08. 1.2.2.
Mengetahui faktor pendukung dan kendala dalam permainan angin puyuh dalam meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama di TK Kemala
Bhayangkari 08.
1.3. Pengasan Istilah dan Batasan Masalah
1.3.1.
Penegasan Istilah
Sehubungan dengan judul di atas, perlu adanya definisi istilah dalam penelitian ini untuk menghindari kesalahan dan pemahaman bahasa,
maka peneliti memberikan batasan istilah sebagai berikut : 1.3.1.1. Keterampilan Sosial : merupakan cara anak dalam melakukan interaksi
baik dalam hal tingkah laku maupun dalam hal berkomunikasi dengan oranglain.
1.3.1.2. Kerjasama : kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
1.3.1.3. Bermain Angin Puyuh : salah satu jenis kegiatan permainan terpimpin yang membutuhkan kerjasama anak dalam kelompok untuk meningkatkan
ketrampilan sosial dan kerjasama anak. 1.3.2.
Batasan Masalah Dari penegasan istilah tersebut, penulis membatasi masalah yang
akan di bahas yaitu meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama dengan bermain angin puyuh.
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini dapat diambil manfaat secara teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut :
1.4.1. Manfaat teoritis
Dari segi ilmiah, penelitian ini diharapkan dapat mengetahui upaya meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama anak, khususnya melalui
permainan “angin puyuh” di TK kemala Bhayangkari 08 Semarang.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Bagi Guru 1.4.2.1.1.
Memberikan cara yang tepat untuk meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama anak melalui permainan.
1.4.2.1.2. Memberikan motivasi kepada guru untuk lebih kreatif dalam
memberikan permainan guna membantu anak memenuhi aspek keterampilan sosial dan kerjasama anak.
1.4.2.2. Bagi Sekolah 1.4.2.2.1. Memberikan model pembelajaran yang menarik bagi sekolah dalam
rangka memberikan proses pembelajaran sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.
1.4.2.3. Bagi Anak 1.4.2.3.1. Meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama anak melalui
permainan. 1.4.2.3.2. Meningkatkan sikat positif dengan kerjasama ketika permainan
berlangsung.
1.5. Sistematika Skripsi