47
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di kelas VA dan VB Sekolah Dasar Negeri Tonjong 1 Kabupaten Brebes pada semester II tahun ajaran 20122013
bulan April 2013.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design yaitu pengembangan dari True
Experimental Design yang sulit dilaksanakan Sugiyono 2011: 116. Bentuk desain penelitian yang digunakan yaitu Nonequivalent Control Group Design.
Desain tersebut digambarkan dalam Tabel 3.1 di bawah ini: Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen
Kelompok Pretes
tes awal Perlakuan
Posttes tes akhir
Eksperimen R O
1
X O
2
Kontrol R O
3
- O
4
Keterangan: R
= Kelompok yang dipilih secara random X =
Ada perlakuan -
= Tidak ada perlakuan O
1
= Hasil tes awal kelompok eksperimen
48 O
2
= Hasil tes akhir kelompok eksperimen O
3
= Hasil tes awal kelompok kontrol O
4
= Hasil tes akhir kelompok kontrol Sugiyono 2011: 118
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara acak, kemudian diberi tes awal pretest untuk mengetahui keadaan awal kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Hasil tes awal yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan Sugiyono 2011: 114. Setelah selesai penelitian,
kedua kelompok mengerjakan tes akhir posttest.
3.3 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011: 119. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB semester II SD Negeri
Tonjong 1 Kabupaten Brebes tahun ajaran 20122013. Jumlah anggota populasi sebanyak 69 siswa yang terdiri dari 32 siswa kelas VA dan 37 siswa kelas VB.
3.4 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono 2011: 120. Pada penelitian ini, ukuran anggota sampel
ditentukan menggunakan teknik Probability Sampling yakni teknik pengambilan sampel dimana himpunan unit atau elemen observasi yang dipilih sedemikian rupa
49 sehingga unit atau elemen dalam populasi tersebut mempunyai peluang yang sama
Anggoro 2008: 4.5. Cara pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampel Acak Sederhana Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono 2011: 122.
Dalam penelitian ini, anggota sampel ditentukan berdasarkan tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5. Dari anggota populasi yang berjumlah 69 siswa, 59
siswa digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan jumlah siswa masing-masing kelas, maka sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Sampel tiap kelas = sesuai tabel Krecjie
Sampel kelas VA = = 27,362
≈ 27 Sampel kelas VB =
= 31,638 ≈ 32
Berdasarkan rumus di atas, maka sampel dari kelas VA sebanyak 27 siswa dan kelas VB sebanyak 32 siswa. Kelas VA digunakan sebagai kelas
eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol.
3.5 Variabel Penelitian