71 eksperimen dan kelompok kontrol adalah sama. Oleh karena itu penggunaan uji t
menggunakan Equal Variances Assumed diasumsikan kedua varian sama. Varian nilai aktivitas sebelum penelitian diasumsikan berbeda, oleh karena itu
penggunaan uji t menggunakan Equal Variances Not Assumed diasumsikan kedua varian tidak sama.
Dari hasil uji t nilai tes awal pada kolom Equal Variances Assumed dapat diketahui bahwa nilai t hitung t tabel 1,629 2,002 dan signifikasi 0,109
0,05, maka Ho diterima. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai tes awal kelompok eksperimen dan nilai tes awal kelompok kontrol.
Dengan demikian, kedua kelompok tersebut homogen dan dapat dijadikan subyek penelitian.
Untuk menyimpulkan hasil nilai aktivitas sebelum penelitian dapat dilihat pada kolom Equal Variances Not Assumed pada tabel 4.9 bahwa nilai t hitung t
tabel 0,839 2,002 dan signifikansi 0,406 0,05, maka Ho diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahawa tidak ada perbedaan rata-rata nilai aktivitas siswa
sebelum penelitian antara kelompok eksperimen dan nilai kelompok kontrol.
4.4.2 Data Sesudah Penelitian
Data yang didapat setelah penelitian yaitu nilai tes akhir. Sedangkan pengamatan aktivitas siswa dilakukan selama proses pembelajaran. Pengamatan
dilakukan pada kedua kelompok baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
Rata-rata nilai hasil tes akhir pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing 68,889 dan 58,906. Adapun nilai rata-rata aktivitas siswa
72 di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu 65,185 dan 55,391. Berikut
tabel distribusi frekuensi nilai tes akhir dan aktivitas setelah penelitian. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Nilai Tes Akhir
Eksperimen Kontrol No. Kelas
Interval Frekuensi No.
Kelas interval
Frekuensi 1 35-45
1 1 40-47 6
2 46-56 3 2 48-55 10
3 57-67 10 3 56-63
2 4 68-78
6 4 64-71 10 5 79-89
5 5 72-79
2 6 90-100
2 6 80-87
2 Jumlah
27 Jumlah
32
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Nilai Aktivitas Siswa Setelah Penelitian Eksperimen Kontrol
No. Kelas
Interval Frekuensi No.
Kelas interval
Frekuensi 1 37,5-46,5
3 1 27,5-38,5
8 2 47,5-56,5
8 2 39,5-50,5
7 3 57,5-66,5
7 3 51,5-62,5
4 4 67,5-76,5
4 63,5-74,5 9
5 77,5-86,5 4
5 75,5-86,5 3
6 87,5-96,5 5
6 87,5-98,5 1
Jumlah 27
Jumlah 32
4.4.3 Analisis Pelaksanaan Model Pembelajaran Cooperative Learing
Model Pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Cooperative Learning. Dalam pelaksanaan model Cooperetive Learning harus
sesuai dengan langkah-langkah pembelajarannya. Untuk meminimalisasi adanya ketidaksesuaian pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru peneliti
diperlukan pengamat. Kegiatan yang dilakukan pengamat yaitu mengamati pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran dan mengisi lembar penilaian
73 pelaksanaan pembelajaran model Cooperative Learning. Dengan demikian dapat
meminimalisasi kesalahan yang disebabkan oleh peneliti. Lembar penilaian ini terdiri dari 9 aspek penilaian dengan menggunakan rentang nilai 1-4. Aspek
penilaian tersebut meliputi penyampaian tujuan pembelajaran, pemberian motivasi, penyampaian materi, pembentukan kelompok belajar, pendampingan
terhadap transisi kelompok, pembagian lembar kerja siswa, membimbing kelompok dalam menyelesaikan tugas, presentasi hasil diskusi kelompok, dan
pemberian penghargaan. Pengamatan dan penilaian pada kelompok eksperimen dilakukan oleh guru kelas VA. Hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran
Cooperative Learning di kelompok eksperimen dan kontrol selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 39.
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Penilaian Pelaksanaan Model Cooperative Learning pada Kelompok Eksperimen.
Nilai Pertemuan
ke- Aspek yang dinilai
Jumlah Persentase
nilai A B C D E F G H
I 1
4 4 3 3 3 1
3 2 4 27
75 2
4 4 4 3 3 2
3 3 4 30
83,33 Pelaksanaan model Cooperative Learning di kelompok eksperimen pada
pertemuan pertama memperoleh nilai sebesar 75 dan untuk pertemuan kedua memperoleh nilai 83,33.
Selain diterapkan pada kelompok eksperimen, model Cooperative Learning diterapkan pula dalam pembelajaran di kelompok kontrol. Pengamatan dan
penilaian pelaksanaan model pembelajaran dalam kelompok kontrol oleh guru kelas VB. Berikut rekapitulasi hasil penilaian pelaksanaan model pembelajaran
Cooperative Learning pada kelompok kontrol:
74 Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Penilaian Pelaksanaan Model Cooperative Learning
pada Kelompok Kontrol. Nilai
Pertemuan ke-
Aspek yang dinilai Jumlah
Persentase nilai
A B C D E F G H I
1 4 4 3 3 3
2 3 3 4
29 80,56
2 4 3 4 4 3
4 3 3 4
32 88,89
Pelaksanaan model Cooperative Learning di kelompok kontrol pada pertemuan pertama memperoleh nilai sebesar 80,56. Sedangkan pertemuan
kedua nilai pelaksanaan pembelajaran sebesar 88,89.
3.13 Uji Prasyarat Analisis