Berikut ini adalah penjabaran dari tahapan-tahapan rancangan penelitian tindakan kelas pada bagan di atas, yaitu pada setiap pertemuan di masing-masing
siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
3.1.1. Perencanaan
Perencanaan adalah langkah yang dilakukan guru ketika memulai tindakannya Arikunto, 2011: 17. Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan
tindakan antara lain: 1 membuat skenario pembelajaran, 2 menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan di kelas, 3 menyiapkan instrumen untuk
merekam dan menganalisis data mengenai proses dan hasil tindakan, serta 4 melaksanakan simulasi pelaksanaan tindakan perbaikan untuk menguji
keterlaksanaan rancanganAqib, 2006:30. Berikut ini adalah tahap perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini.
1 Menyiapkan dokumen yang diperlukan, yaitu data awal hasil tes sebelum
dilakukan tindakan; 2
Menyiapkan RPP sesuai dengan model PBL berbantuan multimedia; 3
Menyiapkan bahan ajar sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan; 4
Menyiapkan media pembelajaran berupa multimedia; 5
Menyiapkan LKS sebagai bahan diskusi siswa dan lembar evaluasi berupa tes tertulis;
6 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru,
aktivitas siswa,dan nilai karakter siswa dalam proses pembelajaran serta alat atau instrumen pengumpulan data untuk memperkuat hasil observasi
meliputi catatan lapangan dan dokumentasi berupa alat perekam foto dan video.
3.1.2. Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenai tindakan di kelas Arikunto, 2010: 139.Dalam pelaksanaan
tindakan, peneliti melakukan tindakan sebanyak dua siklus dengan masing-masing siklus dua kali pertemuan. Satu kali pertemuan yaitu 3 x 35 menit, dimana setiap
pertemuan dalam pembelajaran menggunakan model PBL berbantuan multimedia. Pada siklus I pertemuan 1 dan 2 materi yang digunakan secara berturut-turut yaitu
volume balok dan volume kubus. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 dan 2 materi yang digunakan secara berturut-turut yaitu luas permukaan balok dan luas
permukaan kubus.
3.1.3. Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Arikunto, 2010: 139.Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan
guru kelas dan teman sejawat untuk mengamati keterampilan guru dalam memilih dan menyajikan materi, memilih dan menggunakan media, menciptakan iklim
pembelajaran yang kondusif, aktivitas siswa, dan nilai karakter siswadalam pembelajaran geometri melalui model PBL berbantuan multimedia. Pada kegiatan
ini peneliti menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru, lembar pengamatan aktivitas siswa, lembar pengamatan nilai karakter siswa, catatan
lapangan, dan dokumentasi dalam pengambilan data.
3.1.4. Refleksi