Siklus I SIKLUS PENELITIAN

3.1.4. Refleksi

Tahapan ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya Suhardjono, 2009: 80. Kegiatan refleksi yang dilakukan peneliti yaitu menganalisis data hasil observasi, memaknai data hasil analisis, menjelaskan hasil analisis, mengkaji kekurangan dan permasalahan yang muncul, lalu menyimpulkan apakah permasalahan dalam penelitian ini sudah teratasi atau belum. Apabila permasalahan dalam penelitian ini belum teratasi maka peneliti membuat perencanaan perbaikan untuk siklus berikutnya.

3.2. SIKLUS PENELITIAN

3.2.1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pada siklus I pertemuan 1 materi yang digunakan adalah volume balok. Sedangkan pada siklus I pertemuan 2 materi yang digunakan adalah volume kubus. Berikut ini adalah tahap penelitian yang telah dilakukan pada siklus I, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. 3.2.1.1. Perencanaan 1 Menyusun RPP menggunakan model PBL berbantuan multimedia; 2 Menyiapkan bahan ajar sesuai materi volume balok dan kubus; 3 Menyiapkan media pembelajaran yaitu multimedia; 4 Menyiapkan LKS untuk bahan diskusi siswa; 5 Menyiapkan lembar evaluasi berupa tes tertulis; 6 Menyiapkan lembar observasi berupa lembar observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan nilai karakter siswa dalam pembelajaran geometri melalui model PBL berbantuan multimedia; 7 Menyiapkan catatan lapangan dan dokumentasi berupa alat perekam. 3.2.1.2. Pelaksanaan tindakan 3.2.1.2.1. Pertemuan 1 Pra Kegiatan 1 Guru memberi salam; 2 Presensi; 3 Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran; 4 Guru memberikan motivasi melalui yel-yel. Kegiatan awal 1 Guru menyampaikan apersepsi melalui multimedia dengan menayangkan benda-benda berbentuk balok lalu mengajukan pertanyaan, “Anak-anak, masih ingatkah kalian dengan bangun ruang balok?” Selanjutnya guru menayangkan gambar akuarium yang berbentuk balok dan berisi air. Guru kembali mengajukan pertanyaan kepada siswa, “Bagaimanakah cara menghitung isi dari akuarium yang berbentuk balok tersebut? Adakah yang sudah bisa?” 2 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari; 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; 4 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan inti 1 Siswa mengamati multimedia yang menyajikan konsep volume balok, yaitu sebuah balok yang diisi dengan kubus satuan sampai penuh eksplorasi; 2 Siswa juga mengamati contoh permasalahan yang berkaitan dengan volume balok dan langkah-langkah penyelesaian serta ketentuan pembuatan laporan penyelesaian masalah eksplorasi; 3 Siswa dikelompokkan menjadi 8 kelompok untuk melakukan proses pemecahan masalah yang berkaitan dengan volume balok eksplorasi; 4 Siswa diberi LKS berisi permasalahan tentang volume balok serta alat peraga berupa balok tanpa tutup dan kubus-kubus kecil untuk melakukan investigasi eksplorasi; 5 Siswa diorganisasikan untuk menyelesaikan permasalahan secara berkelompok sesuai langkah-langkah yang telah dijelaskan guru eksplorasi; 6 Siswa melakukan investigasi secara berkelompok untuk menemukan informasi dan masalah yang harus diselesaikan lalu menetapkan solusi permasalahan eksplorasi; 7 Masing-masing kelompokmembuat laporan penyelesaian masalah yang telah didiskusikan dengan menuliskan informasifakta pada bagian diketahui , pertanyaaan pada bagian ditanyakan, solusi permasalahan pada bagian jawab, dan kesimpulan pada bagian jadi eksplorasi; 8 Perwakilan setiap kelompokmenempelkanlaporanpenyelesaian masalah di depan elaborasi; 9 Perwakilan setiap kelompokmenanggapi dan mengevaluasi laporan dari kelompok lainelaborasi; 10 Guru memberikan penguatan dan umpan balik dengan menayangkan penyelesaian masalah yang benar melalui multimedia konfirmasi; 11 Guru memberikan penghargaan berupa stiker kepada kelompok yang laporan penyelesaian masalahnya paling baik konfirmasi. Kegiatan akhir 1 Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari; 2 Guru memberikan soal evaluasi; 3 Guru mengadakan refleksiterhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan; 4 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 3.2.1.2.2. Pertemuan 2 Pra Kegiatan 1 Guru memberi salam; 2 Berdoa; 3 Presensi; 4 Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran; 5 Guru memberikan motivasi kepada siswa melalui yel-yel. Kegiatan awal 1 Guru menyampaikan apersepsi melalui multimedia dengan menayangkan benda-benda berbentuk kubus, lalu mengajukan pertanyaan kepada siswa, “Anak-anak, masih ingatkah kalian dengan bangun ruang kubus? Selanjutnya guru menayangkan gambar bak mandi yang berbentuk kubus dan berisi air, lalu kembali mengajukan pertanyaan, “Bagaimanakah cara menghitung isi dari kubus tersebut? Adakah yang sudah bisa?” 2 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari; 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; 4 Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan inti 1 Siswa mengamati multimedia yang menyajikan konsep volume kubus, yaitu sebuah kubus yang diisi dengan kubus satuan sampai penuh eksplorasi; 2 Siswa juga mengamati contoh permasalahan yang berkaitan dengan volume kubus dan langkah-langkah penyelesaian serta ketentuan pembuatan laporan penyelesaian masalah eksplorasi; 3 Siswa dikelompokkan menjadi 8 kelompok untuk melakukan proses pemecahan masalah yang berkaitan dengan volume kubus eksplorasi; 4 Siswa diberi LKS berisi permasalahan tentang volume kubus serta alat peraga berupa kubus tanpa tutup dan kubus-kubus kecil untuk proses investigasi eksplorasi; 5 Siswa diorganisasikan untuk menyelesaikan permasalahan secara berkelompok sesuai langkah-langkah yang telah dijelaskan guru eksplorasi; 6 Siswa melakukan investigasi secara berkelompok untuk menemukan informasi dan masalah yang harus diselesaikan lalu menetapkan solusi permasalahan eksplorasi; 7 Masing-masing kelompokmembuat laporan penyelesaian masalah yang telah didiskusikan dengan menuliskan informasifakta pada bagian diketahui , pertanyaaan pada bagian ditanyakan, solusi permasalahan pada bagian jawab, dan kesimpulan pada bagian jadi eksplorasi; 8 Perwakilan setiap kelompokmenempelkanlaporanpenyelesaian masalah di depan elaborasi; 9 Perwakilan setiap kelompokmenanggapi dan mengevaluasi laporan kelompok lainelaborasi; 10 Guru memberikan penguatan dan umpan balik dengan menayangkan penyelesaian masalah yang benar melalui multimedia konfirmasi; 11 Guru memberikan penghargaan berupa stiker kepada kelompok yang laporan penyelesaian masalahnya paling baik konfirmasi. Kegiatan akhir 1 Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari; 2 Guru memberikan soal evaluasi; 3 Guru mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan; 4 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 3.2.1.3. Pengamatan Selama pelaksanaan tindakan peneliti dibantu oleh kolaborator dan teman sejawat melakukan pengamatan terhadap kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran. Aspek yang diamati pada kinerja guru adalah keterampilan guru dalam memilih dan menyajikan materi, memilih dan menggunakan media, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif selama pembelajaran geometri. Sedangkan aspek yang diamati pada aktivitas siswa adalah hasil pekerjaan siswa dan perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran geometri. 3.2.1.4. Refleksi Refleksi merupakan bagian yang sangat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil pembelajaran yang terjadi. Berikut ini adalah hal-hal yang dilakukan untuk merefleksi kegiatan pembelajaran pada siklus I. 1 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakanpada siklusI; 2 Mengkaji hasil pembelajaran siklus I; 3 Membuat daftar permasalahan yang terjadipada siklus I; 4 Merencanakan tindak lanjut berupa perbaikan untuk siklus II.

3.2.2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 12 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 12 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 8 306

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED INTRUCTION BERBANTUAN BLOG PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 3 292

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika melalui Problem Based Learning Berbantuan CD Interaktif pada Siswa Kelas IVB SDN Wates 01 Semarang

0 3 409

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287