1.3. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tujuan umum dan
tujuan khusus dalam penelitian.
1.3.1. Tujuan Umum
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti menentukan tujuan umum yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran geometri pada siswa kelas V SDN Purwoyoso 01 Semarang.
1.3.2. Tujuan Khusus
Berikut inisecara rinci akan dijelaskan mengenai tujuan khusus dalam penelitian.
1 Meningkatkan keterampilan guru yang meliputi memilih dan menyajikan
materi, memilih dan menggunakan media, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dalam pembelajaran geometri melalui model
PBL berbantuan multimedia di kelas V SDN Purwoyoso 01 Semarang; 2
Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran geometri melalui model PBL berbantuan multimedia di kelas V SDN Purwoyoso 01 Semarang;
3 Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran geometri melalui
model PBL berbantuan multimedia di kelas V SDN Purwoyoso 01 Semarang.
1.4.
MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai terdiri atas manfaat
teoritis dan manfaat praktis.
1.4.1. Manfaat Teoritis
Jika penelitian tindakan kelas ini terbukti bahwa dengan menggunakan model PBL berbantuan multimedia dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
geometri pada siswa kelas V SDN Purwoyoso 01 Semarang, maka hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam pembelajaran matematika.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Bagi Siswa
Penggunaanmodel PBL berbantuan multimedia dapat memotivasi dan meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Pemahaman siswa terhadap
materi dapat tercapai secara maksimal sehingga pada akhirnya hasil belajar siswa meningkat.
1.4.2.2. Bagi Guru
Penggunaan model PBLberbantuan multimedia dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru tentang model pembelajaran yang inovatif.
Guru menjadi lebih berkompeten dalam memilih dan menyajikan materi, memilih dan menggunakan media, serta menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif
dalam pembelajaran matematika.
1.4.2.3. Bagi Sekolah
Penggunaan model PBLberbantuan multimedia dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang bersangkutan dan memberi masukan tentang
pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Belajar
Kegiatan paling utama yang menjadi tujuan siswa datang ke sekolah adalah belajar. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Gagne dalam Dimyati dan
Mujiyono, 2002: 10 yang menambahkan bahwa proses belajar yang kompleks akan mengakibatkan seseorang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan
nilai. Dalam Permendiknas RI Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses, disebutkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku individu
yang bersifat relatif permanen sebagai akibat dari pengalaman yang diperoleh dan praktik yang telah dilakukan. Perubahan perilaku berdasarkan pengalaman
tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan pengertian belajarmenurut Sanjaya 2008: 90 adalah merupakan proses pemecahan masalah.
Belajar tidak hanya menghafal informasi, tetapi merupakan proses berfikir untuk memecahkan suatu masalah.Dalam belajar diharapkan siswa dapat mencapai
tujuan atau kompetensi yang telah ditentukan sehingga dapat dikatakan belajar tuntas, yaitu proses belajar mengajar yang bertujuan untuk menguasai bahan ajar
secara tuntas Sugandi, 2007: 79. Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh kondisi-kondisi yang
terdiri atas kondisi internal dan kondisi eksternal. Kondisi internal merupakan