Dasar Keputusan Investasi dan Pengembalian Saham

commit to user 2 m R s = Varians m R = Tingkat pengembalian pasar modal ER m = Tingkat pengembalian rata-rata pasar modal n = Banyaknya periode pengamatan Sumber risiko dapat dibagi menjadi dua kelompok Husnan, 2003:200 : a. Risiko sistematis yaitu risiko yang timbul karena faktor-faktor yang bersifat makro dan mempengaruhi semua perusahaan atau industri serta tidak dapat dikurangi walaupun dengan cara diversivikasi. Faktor-faktor tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi, tingkat bunga deposito, tingkat inflasi dan kebijakan pemerintah dibidang ekonomi. b. Risiko tidak sistematis yaitu risiko yang timbul karena faktor-faktor mikro yang dijumpai pada perusahaan atau industri tertentu, sehingga pengaruhnya terbatas pada perusahaan atau industri tersebut. Faktor-faktor tersebut nampak antara lain pada struktur modal, struktur aktiva dan tingkat likuiditas perusahaan.

3. Dasar Keputusan Investasi dan Pengembalian Saham

Investasi merupakan penempatan uang atau dana dengan financial asset harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut Kamaruddin;2004:3. Pada umumnya investasi dikategorikan pada dua jenis yaitu investasi pada real assets dan investasi commit to user pada real assets atau asset riil adalah bersifat berwujud seperti gedung- gedung, kendaraan dan sebagainya. Sedangkan asset keuangan merupakan dokumen surat-surat klaim tidak langsung pemegangnya terhadap aktiva riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. Para investor yang bertransaksi di lantai bursa bertujuan menghimpun dana dari keuntungan sebesar mungkin dari dirinya ataupun perusahaanya. Agar dapat membuat suatu keputusan dalam memilih portofolio investasi yang menguntungkan, investor memerlukan informasi. Suatu informasi memiliki makna bila informasi tersebut menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal yang akan tercermin dalam indikator atau karakteristik pasar seperti volume perdagangan, harga saham dan lain-lain. Di pasar modal banyak sekali informasi yang dapat di manfaatkan. Selain memiliki fungsi ekonomi dan keuangan, pasar modal juga mempunyai beberapa daya tarik dari berbagai lender maupun borrower adapun daya tarik pasar modal tersebut antara lain : a. Diharapkan pasar modal ini akan menjadi alternatif penghimpun dana selain sistem perbankan. b. Pasar modal mempunyai beberapa pilihan investasi yang sesuai dengan resiko mereka, seandainya tidak ada pasar modal para lender mungkin hanya bias menginvestasikan dana mereka dalam sistem perbankan. commit to user Dasar keputusan investasi terdiri dari tingkat return yang diharapkan, tingkat resiko, serta hubungan antara return dan risiko. Berikut ini akan dibahas masing-masing dasar keputusan investasi tersebut. a. Return Alasan utama orang berinvestasi adalah untuk memperoleh keuntungan. Dalam konteks manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Suatu hal yang sangat wajar jika investor menuntut tingkat return tertentu atas dana yang telah diinvestasikannya. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa, return realisasi realized return yang sudah terjadi atau return ekspektasi expected return yang belum terjadi tapi diharapkan akan terjadi dimasa yang akan datang Jogiyanto,2003:109. b. Risiko Sudah sewajarnya jika investor mengharapkan return yang setinggi- tingginya dari investasi yang dilakukannya. Tetapi, ada hal penting yang harus selalu dipertimbangkan, yaitu berapa besar risiko yang harus ditanggung dari investasi tersebut. Umumnya semakin besar risiko, maka semakin besar pula tingkat return yang diharapkan.

4. Pemecahan Saham

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham Dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014.

0 6 16

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham Dan Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014.

0 5 16

ANALISIS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT : Studi kasus pada perusahaan yang melakukan stock split tahun 2010-2012 di BEI.

0 1 43

Analisis Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - PERBEDAAN LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2013-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 9