Biaya Komplikasi Biaya Laboratorium

9

4. Biaya Pemeriksaan

Biaya periksa adalah biaya pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di RS Dr Moewardi Surakarta untuk mendapatkan pemeriksaan oleh dokter ahli penyakit dalam di RS Dr Moewardi Surakarta. Diasumsikan pasien periksa satu kali untuk satu bulan penuh yaitu 30 hari. Biaya periksa dokter di RS Dr Moewardi Surakarta adalah sebesar Rp35.000,00.

5. Biaya Total

Biaya total adalah biaya rata-rata pasien tiap bulannya meliputi biaya antidiabetik, biaya laboratorium, biaya pemeriksaan dan biaya pendaftaran. Biaya total merupakan penjumlahan dari biaya rata-rata dari masing-masing komponen. Dalam penelitian ini diasumsikan pasien kontrol satu kali dalam sebulan Tabel 5. Gambaran Biaya Medik Langsung Per Bulan Pada Pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS di RS Dr Moewardi Surakarta Tahun 2014 Komponen biaya Biaya rata-rata tiap bulan Rp S B S + B B + A Biaya Antidiabetik oral 58.759 ± 25.221 11.160 ± 0 105.660 ± 0 98.910 ± 0 Biaya Komplikasi 109.249 ± 68.514,87 15.060,75 ± 11.529,4 7.650 ± 636,4 26.130±0 Biaya Laboratorium 22.000 ± 0 22.000 ± 0 22.000 ± 0 22.000 ± 0 Biaya Periksa dan Pendaftaran 35.000 ± 0 35.000 ± 0 35.000 ± 0 35.000 ± 0 Total Biaya 225.008 ± 64.305,93 83.220,75 ± 11.529,4 170.310 ± 636,4 164.620 ± 15.086,16 Keterangan : S= Sulfonilurea; B= Biguanid; A= Akarbose Tabel 5 menunjukkan biaya total rata-rata terapi diabetes melitus yang paling besar adalah terapi dengan golongan sulfonilurea yaitu sebesar Rp225.008± 64.305,93. Berdasarkan International Diabetes Federation IDF biaya terapi untuk diabetes melitus pada tahun 2011 mencapai USD 465 miliar, dan akan meningkat sebesar USD 595 miliar pada tahun 2030.

D. Analisis Efektivitas Biaya

Dilakukan dengan membandingkan besar biaya yang digunakan pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan peserta BPJS di RS Dr Moewardi Surakarta terhadap keberhasilan antidiabetik untuk mencapai kadar gula darah menuju target.

1. Efektivitas

Efektivitas adalah keberhasilan antidiabetik untuk mencapai kadar gula darah menuju target. Target gula darah adalah GDP 90-130 mgdL, GD2JPP 140-180 mgdL Dipiro et al, 2008. 10 Tabel 6. Gambaran Efektivitas Tiap Bulan Pola Terapi Pada Pasien DM tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS di RS Dr Moewardi Surakarta Tahun 2014 Pola Terapi Kadar gula darah yang mencapai target N Total Pemeriksaan Gula Darah Efektivitas Sulfonilurea 16 108 14,81 Biguanid 7 12 58,33 Sulfonilurea dan Biguanid 3 6 50,00 Biguanid dan Akarbose 3 9 33,33 Tabel 6 menunjukkan bahwa golongan biguanid lebih efektif menurunkan kadar gula darah mencapai target sebanyak 7 dari 12 pasien dengan efektivitas terapi sebesar 58,33. Menurut American Diabetes Association 2014 obat golongan biguanid metformin termasuk obat yang aman untuk pasien diabetes pada usia lanjut yang disertai penurunan fungsi fisiologis. Pada pemeriksaan ini hanya tersedia pemeriksaan Gula Darah Puasa GDP dan Gula Darah 2 Jam Post Prandial GD2JPP, sedangkan pemeriksaan HbA1c jarang sekali dilakukan di RS Dr Moewardi Surakarta. HbA1c merupakan pemeriksaan tunggal yang sangat akurat dibandingkan dengan pemeriksaan yang lain.

2. Efektivitas Biaya

Efektivitas biaya merupakan analisis efektivitas biaya dilihat dari sudut pandang rumah sakit, dimana efektivitas yang diukur adalah gula darah pasien yang mencapai target. Pengukuran analisis ini dengan menggunakan perhitungan ACER dan ICER sebagai kriteria. Perhitungan ACER didapatkan dari biaya medik rata-rata tiap jenis obat dibagi dengan efektivitas obat tersebut. Untuk perhitungan ICER, hasil ∆C didapatkan dari selisih biaya medik rata-rata obat A dengan biaya medik rata-rata obat B, sedangkan untuk ∆E didapatkan dari selisih efektivitas obat A dengan efektivitas obat B. Semakin rendah nilai ACER maka semakin tinggi nilai cost effective suatu kelompok. Menurut Andayani 2013 menyatakan bahwa suatu terapi lebih efektif dan murah jika ICER memberikan nilai negatif. Tabel 7. Gambaran Efektivitas Biaya ACER Pada Pasien DM tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS di RS Dr Moewardi Surakarta Tahun 2014 Pola Terapi Biaya Medik Rata-rata Efektivitas ACER Rp Sulfonilurea 225.008 14,81 15.193 Biguanid 83.220,75 58,33 1.426,72 Sulfonilurea dan Biguanid 170.310 50,00 3.406,20 Biguanid dan Akarbose 164.620 33,33 4.939,1

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan Penderita Diabetes Melitus Rawat Jalan Di Puskesmas Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2013

9 95 78

Status Oral Higiene Dan Periodontal Pada Pasien Diabetes Melitus Dan Non- Diabetes Di RSUD Dr. Pirngadi

0 47 49

Katarak dan Diabetes Melitus

7 65 25

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA ANTIDIABETIK ORAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN Analisis Efektivitas Biaya Antidiabetik Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Peserta Bpjs Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 20

3 8 16

PENDAHULUAN Analisis Efektivitas Biaya Antidiabetik Oral Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Peserta Bpjs Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 5 14

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETIK KOMBINASI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSU PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2008.

0 2 18

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETIK TUNGGAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSU PANDAN ARANG BOYOLALI TAHUN 2008.

0 2 25

ANALISIS EFFEKTIVITAS BIAYA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN PESERTA ANALISIS EFFEKTIVITAS BIAYA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN PESERTA ASURANSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009.

1 2 20

PENDAHULUAN ANALISIS EFFEKTIVITAS BIAYA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN PESERTA ASURANSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009.

0 13 31

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIDIABETIK TUNGGAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU Analisis Biaya Dan Efektivitas Penggunaan Antidiabetik Tunggal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Saki

1 1 19