8
Tabel 3. Gambaran Biaya Rata-rata Antidiabetik Oral Pada Pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS di RS Dr Moewardi Surakarta Tahun 2014
Antidiabetik Jumlah
Biaya rata-rata ADO Per bulan ± SD Rp Sulfonilurea
36 58.759 ± 25.221
Biguanid 4
11.160 ± 0
Sulfonilurea dan Biguanid 2
105.660 ± 0
Biguanid dan Penghambat glukosidase alfa
3 98.910 ± 0
Pada tabel 3 terlihat bahwa biaya rata-rata penggunaan golongan obat yang paling murah adalah golongan biguanid sebesar Rp11.160 ± 0. Sedangkan biaya golongan obat yang
paling mahal adalah kombinasi golongan sulfonilurea dengan biguanid sebesar Rp105.660 ± 0, ini disebabkan cukup besarnya biaya antidiabetik itu sendiri karena beberapa antidiabetik
golongan sulfonilurea yang digunakan tidak tercantum dalam Formularium Nasional yang digunakan sebagai acuan pengobatan untuk peserta BPJS.
2. Biaya Komplikasi
Biaya komplikasi adalah biaya yang digunakan untuk mengatasi komplikasi yang timbul karena diabetes yang diderita pasien berdasarkan harga satuan obat dikalikan dengan
jumlah pemakaian per hari yang diberikan selama satu bulan, dalam hal ini diasumsikan pasien menerima resep untuk satu bulan penuh yaitu 30 hari.
Tabel 4. Gambaran Biaya Rata-rata Komplikasi Pada Pasien DM Tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS di RS Dr Moewardi Surakarta Tahun 2014
Pasien komplikasi yang menggunakan Antidiabetik
Jumlah Biaya rata-rata Komplikasi Per bulan ± SD Rp
Sulfonilurea
36 109.249 ±68.514,87
Biguanid 4
15.060,75±11.529,4
Sulfonilurea dan Biguanid 2
7.650±636,4
Biguanid dan Penghambat glukosidase alfa
3 26.130±0
Pada tabel 5 terlihat bahwa biaya rata-rata penggunaan golongan obat komplikasi yang paling murah adalah kombinasi golongan sulfonilurea dan biguanid sebesar
Rp7.650±636,4. Sedangkan biaya golongan obat komplikasi yang paling mahal adalah golongan sulfonilurea sebesar Rp109.249 ± 68.514,87, hal ini dikarenakan pasien dengan
terapi sulfonilurea untuk mengatasi komplikasi menggunakan HCD 200 dan Tanapress, dalam percobaan ini kedua obat tersebut merupakan obat antihipertensi yang paling mahal
untuk digunakan.
3. Biaya Laboratorium
Biaya laboratorium adalah biaya pasien untuk tes laboratorium berdasarkan tarif patologi klinik RS Dr Moewardi Surakarta. Pemeriksaan yang dilakukan pasien diabetes
melitus meliputi GDP dan GD2JPP. Biaya rata-rata pemeriksaan yang harus dikeluarkan pasien sebesar Rp22.000,00 tiap bulan.