Polusi Udara Tinjauan Pustaka

commit to user 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Polusi Udara

Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Udara di alam tidak pernah ditemukan bersih tanpa polutan sama sekali. Beberapa gas buang seperti sulfur dioksida S O , hidrogen sulfida H S dan karbon monoksida CO selalu dibebaskan ke udara sebagai produk sampingan dari proses-proses alami seperti aktivitas vulkanik, pembusukan sampah, kebakaran hutan, dan sebagainya. Selain itu partikel-partikel padatan dan cair berukuran kecil dapat tersebar di udara oleh angin, letusan vulkanik atau gangguan alam lainya. Selain disebabakan polutan alami tersebut, polusi udara juga dapat disebabakan oleh aktivitas manusia.Fardiaz, 2008: 91. Salah satu jenis pencemaran lingkungan adalah pencemaran udara. Secara umum penyebab pencemaran udara ada dua macam, yaitu yang terjadi secara alamiah, seperti debu yang diterbangkan oleh angin, debu akibat letusan gunung berapi, pembusukan sampah dan lain-lain. Faktor akibat perbuatan manusia yang pada umumnya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu yang berasal dari sumber bergerak kendaraan bermotor, kapal terbang, dll dan sumber tidak bergerak yaitu kegiatan industri.Wardhana, 2008: 28. Fardiaz 2008: 91 berpendapat bahwa polutan udara primer yaitu polutan yang menyangkup 90 dari jumlah polutan udara seluruhya, dapat dibedakan menjadi lima kelompok sebagai berikut: karbon monoksida CO, nitrogen oksida NOx, hidrokarbon HC, sulfurdioksida SOx dan Partikel. Sumber polusi yang utama berasal dari transportasi kendaraan bermotor, di mana hampir 60 dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monoksida dan sekitar 15 terdiri dari hidrokarbon. Sumber-sumber polusi lainya misalnya pembakaran, proses industri, pembuangan limbah, dan lain-lain. Polutan yang utama adalah commit to user karbon monoksida yang mencapai hampir setengahya dari seluruh polutan udara yang ada. Pada konsentrasi yang berlebihan zat-zat pencemar dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, menyebabkan kerusakan tanaman, atau material, serta gangguan lainnya seperti berkurangnya jarak pandang. Konsentrasi zat pencemar di udara bebas dipengaruhi beberapa faktor seperti volume bahan pencemar, karakteristik zat, iklim terutama curah hujan, arah dan kecepatan angin serta topografi.Abner Tarigan, 2009: 7. Secara visual selalu terlihat asap dari knalpot kendaraan dengan bahan bakar solar dan tidak terlihat pada kendaraan berbahan bakar bensin. Emisi kendaraan bermotor berupa nitrogen dan uap air bukan merupakan gas yang berbahaya namun selain dari gas-gas tersebut ternyata emisi kendaraan bermotor mengandung karbon monoksida CO, senyawa hidrokarbon HC, berbagai oksida nitrogen NOx, oksida sulfur SOx dan partikulat debu termasuk timbal Pb.Abner Tarigan, 2009: 7.

2. Gas Buang Karbon Monoksida CO

Dokumen yang terkait

Kadar Pencemaran Karbon Monoksida Dari Emisi Gas Buang Sepeda Motor 2 Tak dan 4 Tak Type Bebek di Kota Medan Tahun 2003

0 53 71

Analisis Karbon Monoksida (CO) Dalam Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Sensor Gas Semikonduktor

3 83 75

PENGARUH JENIS SISTEM PENGAPIAN CDI DAN JENIS BENSIN TERHADAP KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA TAHUN 2003

0 12 97

PENGARUH PENAMBAHAN REHEATER PADA KNALPOT TERHADAP EMISI GAS BUANG CO SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z TAHUN 2004

0 5 49

PENGARUH PENAMBAHAN MYGREENOIL DALAM PREMIUM TERHADAP DAYA MESIN PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SMASH R TAHUN 2008

0 3 61

Perancang Alat Ukur Kadar Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Emisi Gas Buang Kendaraan Berbasis Arduino

0 0 40

PENGARUH PEMANASAN DAN VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN ETANOL TERHADAP EMISI GAS BUANG KARBON MONOKSIDA (CO) DAN HIDROKARBON (HC) PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA R TAHUN 2009 DAN IMPLIKASI PEDAGOGIS PADA MATA KULIAH MOTOR BAKAR.

0 0 21

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI JENIS LARUTAN TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125D TAHUN 2007.

1 5 112

PENGARUH PENGGUNAAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI DAN PENAMBAHAN METANOL PADA BAHAN BAKAR PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2007.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS BUSI DAN VARIASI PENAMBAHAN CAMPHOR DALAM PREMIUM TERHADAP KADAR EMISI GAS CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 PGM-FI TAHUN 2006 | Cantyaji | Jurnal Nosel 8135 17056 1 SM

0 0 12