Langkah Eksperimen Pelaksanaan Eksperimen

commit to user 32

c. Langkah Eksperimen

1 Persiapan a Menyiapkan sampel yang akan digunakan, yaitu sepeda motor empat langkah merk Honda Supra X tahun 2004 yang sebelumnya di Tune Up. b Melepaskan sayap kanan dan kiri sepeda motor untuk mempermudah penelitian. c Mengosongkan bahan bakar di karburator. d Mengisi botol infus dengan 1 liter Premium tanpa penambahan Mygreenoil dan dengan menambahkan Mygreenoil 0,5 ml, 1 ml, 1,5 ml, serta 2 ml. e Memasang pipa sambungan knalpot supaya sesuai dengan referensi SNI 19-7118.3-2005. Gambar 5. Pemasangan Pipa Tambahan 2 Pengujian a Memasang selang yang tersambung dengan botol infus yang berisi Premium ke karburator. b Menghidupkan mesin 4 menit untuk mendapatkan suhu kerja mesin yang optimal tanpa digas. c Menyetel putaran mesin dengan tachometer pada putaran idle. d Memasukkan probe alat uji ke pipa gas buang. e Mengambil data kadar gas CO yang ditunjukan alat exhaust gas analyser kadar gas buang dilakukan pada saat suhu oli mesin 70 C. Pipa gas buang kendaraan Pipa tambahan Probe 30 cm commit to user 33 f Mematikan mesin. Jeda pengukuran selanjutnya menunggu mesin kembali dingin 10 menit. g Menggosongkan bahan bakar di karburator. h Mengulangi langkah c sampai f untuk lima kali percobaan. Untuk percobaan selanjutnya dengan campuran Premium 1 liter dan Mygreenoil 0,5 ml, 1 ml, 1,5 ml dan 2 ml. commit to user 34 Tahap eksperimen dalam penelitian ini dapat digambarkan dengan bagan aliran proses eksperimen sebagai berikut: Gambar 6. Bagan Aliran Proses Eksperimen. 1,5 ml dalam satu liter Premium diatas standar Pabrik 2 ml dalam satu liter Premium diatas standar Pabrik 0 ml dalam satu liter Premium Sepeda Motor Honda Supra X tahun 2004 Tune up Penambahan Mygreenoil dalam Premium 1 ml dalam satu liter Premium Referensi dari pabrik 0,5 ml dalam satu liter Premium dibawah standar Pabrik Pengambilan data mesin pada putaran idle Analisis data Kesimpulan commit to user 35

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis varian anava satu jalan. Namun sebelum dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini adalah desain penelitian guna mempermudah analisis data. Desain data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6. Desain Faktorial Eksperimen Pengukuran Tingkat Emisi Gas CO. Sumber Varian Penambahan Mygreenoil dalam Premium 0 ml 0,5 ml 1 ml 1,5 ml 2 ml Nilai kadar gas CO Y 11 Y 21 Y 31 Y 41 Y 51 Y 12 Y 22 Y 32 Y 42 Y 52 Y 13 Y 23 Y 33 Y 43 Y 53 Y 14 Y 24 Y 34 Y 44 Y 54 Y 15 Y 25 Y 35 Y 45 Y 55 Jumlah J 1 J 2 J 3 J 4 J 5 Banyaknya pengamatan n 1 n 2 n 3 n 4 n 5 Rata-rata 1 Y 2 Y 3 Y 4 Y 5 Y Sumber : Sudjana, 1996: 303 1. Uji Persyaratan Analisis Data a. Uji Normalitas Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data pada variabel-variabel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak, Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas Liliefors S. Adapun prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Tentukan hipotesis H = Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. H 1 = Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.

Dokumen yang terkait

Kadar Pencemaran Karbon Monoksida Dari Emisi Gas Buang Sepeda Motor 2 Tak dan 4 Tak Type Bebek di Kota Medan Tahun 2003

0 53 71

Analisis Karbon Monoksida (CO) Dalam Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Sensor Gas Semikonduktor

3 83 75

PENGARUH JENIS SISTEM PENGAPIAN CDI DAN JENIS BENSIN TERHADAP KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA TAHUN 2003

0 12 97

PENGARUH PENAMBAHAN REHEATER PADA KNALPOT TERHADAP EMISI GAS BUANG CO SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z TAHUN 2004

0 5 49

PENGARUH PENAMBAHAN MYGREENOIL DALAM PREMIUM TERHADAP DAYA MESIN PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SMASH R TAHUN 2008

0 3 61

Perancang Alat Ukur Kadar Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Emisi Gas Buang Kendaraan Berbasis Arduino

0 0 40

PENGARUH PEMANASAN DAN VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN ETANOL TERHADAP EMISI GAS BUANG KARBON MONOKSIDA (CO) DAN HIDROKARBON (HC) PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA R TAHUN 2009 DAN IMPLIKASI PEDAGOGIS PADA MATA KULIAH MOTOR BAKAR.

0 0 21

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI JENIS LARUTAN TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125D TAHUN 2007.

1 5 112

PENGARUH PENGGUNAAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI DAN PENAMBAHAN METANOL PADA BAHAN BAKAR PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2007.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS BUSI DAN VARIASI PENAMBAHAN CAMPHOR DALAM PREMIUM TERHADAP KADAR EMISI GAS CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 PGM-FI TAHUN 2006 | Cantyaji | Jurnal Nosel 8135 17056 1 SM

0 0 12