Bahan penelitian Alat Penelitian

commit to user 29 Demikian pula pengendalian variabel ini dimaksudkan agar tidak menjadi variabel yang mempengaruhimenentukan variabel terikat. Dengan mengendalikan pengaruhnya, berarti variabel ini tidak ikut menentukan ada atau tidak variabel terikat. Dengan kata lain kontrol yang dilakukan terhadap variabel ini, akan menghasilkan variabel terikat yang murni. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah: 1 Sepeda motor yang digunakan yaitu Honda Supra X tahun 2004 dengan keadaan tanpa beban. 2 Celah katup masuk dan buang sepeda motor disetel sesuai standar 0,05 mm. 3 Tekanan kompresi 9,00 KgCm² 4 Busi baru dengan tipe NGK: C7HSA 5 Celah busi 0,6 – 0,7 mm. 6 Putaran mesin pada putaran idle 7 Pengukuran kadar gas buang dilakukan pada saat suhu oli mesin 70°C. 8 Jeda pengukuran selanjutnya menunggu mesin dingin hingga waktu 10 menit dengan menggunakan kipas angin. 9 Bahan bakar Premium produksi Pertamina dibeli di SPBU. 10 Knalpot standar Honda Supra X tahun 2004. 11 Kondisi temperatur tempat kerja pada 20 °C sampai dengan 35°C. 12 Posisi gigi netral pada saat pengambilan data.

2. Pelaksanaan Eksperimen

a. Bahan penelitian

Bahan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Sepeda Honda Supra X tahun 2004. Spesifikasi umum : Panjang : 1.907 mm Lebar : 702 mm Tinggi : 1.069 mm Jarak sumbu roda : 1.234 mm Jarak terendah ke tanah : 147 mm commit to user 30 Berat : 99.4 Kg Tipe mesin : Pendingin udara, 4 langkah, SOHC Volume silinder : 97,1 cc Perbandingan kompresi : 9,0 : 1 Sistem stater : Kick stater dan elektrik Putaran langsam mesin : 1300 ± 100 rpm Bahan bakar : Premium Busi : C7HSANGK dan U22FSUDENSO Celah busi : 0.6-0.7 mm 2 Bahan tambah Mygreenoil. 3 Bensin Premium.

b. Alat Penelitian

Alat penelitian yang digunakan adalah: 1 Tool set Digunakan untuk membongkar mesin dan memasang komponen yang akan diteliti. Terdiri dari obeng - , obeng +, kunci ring, kunci pas. 2 Digital Tachometer Digunakan untuk mengukur putaran mesin sepeda motor sesuai kebutuhan yang diinginkan untuk mengambil data yang diperlukan. 3 Botol Digunakan sebagai tempat campuran Premium dan Mygreenoil sebagai pengganti tangki. 4 Digital Stop watch merek Diamond tipe DM3-060 Digunakan untuk mengukur lama waktu yang diperlukan dalam pengambilan data yang diperlukan saat penelitian. 5 Gelas Ukur Digunakan untuk mengukur premium yang akan di campur. 6 Spuit Digunakan untuk mengukur banyaknya Mygreenoil yang akan dicampurkan ke Premium. commit to user 31 7 Kipas angin Digunakan untuk mendinginkan mesin. 8 Gas analyser, yaitu alat untuk mengetahui kadar gas buang yang dikeluarkan motor melalui saluran buang exhaust manifold. Misalnya gas CO, C O , dan HC. Gambar 4. Gas Analyzer Tipe : STARGAS 898 Global Diagnostic System Certification OIML CLASS O Power : 270V 50-60Hz Baterai : 16V 5A fuse Konsumsi maksimal : 70 W Tammpilan : LCD 320x240 Keyboard : Karet silikon Printer : Dua warna, termal hitammerah, 24 kolom Serial ports : COM1, COM2, RS232, RS485 Video plug : VGA, PAL or NTSC Parameters : temperature lingkungan -40 - +60 celcius Tekanan lingkungan 750 - 1060 hPa Kelembaban relative lingkungan 0 - 100 Laju penyegaran : 20 kali per detik Laju alir : 10 liter per menit Termperatur kerja : +5 sd +40 celcius Fitur : Jam, tanggal dan waktu cetak Dimensi : 400x180x450 mm Berat : 8.6 kgs commit to user 32

c. Langkah Eksperimen

Dokumen yang terkait

Kadar Pencemaran Karbon Monoksida Dari Emisi Gas Buang Sepeda Motor 2 Tak dan 4 Tak Type Bebek di Kota Medan Tahun 2003

0 53 71

Analisis Karbon Monoksida (CO) Dalam Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Sensor Gas Semikonduktor

3 83 75

PENGARUH JENIS SISTEM PENGAPIAN CDI DAN JENIS BENSIN TERHADAP KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA TAHUN 2003

0 12 97

PENGARUH PENAMBAHAN REHEATER PADA KNALPOT TERHADAP EMISI GAS BUANG CO SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z TAHUN 2004

0 5 49

PENGARUH PENAMBAHAN MYGREENOIL DALAM PREMIUM TERHADAP DAYA MESIN PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SMASH R TAHUN 2008

0 3 61

Perancang Alat Ukur Kadar Gas Karbon Monoksida (CO) Pada Emisi Gas Buang Kendaraan Berbasis Arduino

0 0 40

PENGARUH PEMANASAN DAN VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN ETANOL TERHADAP EMISI GAS BUANG KARBON MONOKSIDA (CO) DAN HIDROKARBON (HC) PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA R TAHUN 2009 DAN IMPLIKASI PEDAGOGIS PADA MATA KULIAH MOTOR BAKAR.

0 0 21

PENGARUH PENGGUNAAN ELEKTROLISER DENGAN VARIASI DIAMETER KAWAT TEMBAGA DAN VARIASI JENIS LARUTAN TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125D TAHUN 2007.

1 5 112

PENGARUH PENGGUNAAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI DAN PENAMBAHAN METANOL PADA BAHAN BAKAR PREMIUM TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA HONDA SUPRA X 125 TAHUN 2007.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN JENIS BUSI DAN VARIASI PENAMBAHAN CAMPHOR DALAM PREMIUM TERHADAP KADAR EMISI GAS CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 PGM-FI TAHUN 2006 | Cantyaji | Jurnal Nosel 8135 17056 1 SM

0 0 12