pelanggan terus berubah, maka program pemasaran juga harus selalu diubah disesuaikan Downey, 1987.
2.2.2 Teori Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah rencana tindakan yang hendak diikuti oleh manajer pemasaran. Rencana tindakan ini didasarkan atas analisa situasi dan tujuan
perusahaan yang merupakan cara untuk pencapaian tujuan tersebut. Perencanaan strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan mengenai pemakaian
faktor-faktor pemasaran yang dapat dikendalikan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan. Disini keputusan-keputusan diambil mengenai cara dan
besarnya pemakaian masing-masing faktor strategi pemasaran yang dapat dikendalikan, dan bagaimana faktor-faktor ini digabungkan bersama ke dalam
suatu total strategi. Dalam merencanakan strategi pemasaran, manajer pemasaran haruslah mengambil
keputusan mengenai bagaimana ia akan menggunakan alat-alat pemasaran yang dimilikinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Ada dua tipe faktor
yang dihadapi manajer pemasaran dalam strategi perencanaan pemasaran yaitu, faktor yang dapat dikendalikan controllable dan faktor yang tidak dapat
dikendalikan uncontrollable Rewoldt, 1991. 1. Faktor Lingkungan Tidak Dapat Dikendalikan
Banyak faktor yang tidak dapat dikendalikan yang mempengaruhi strategi pemasaran, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
- Permintaan
Permintaan adalah hasil dari kebutuhan dan sasaran konsumen. Permintaan dibatasi oleh kekuatan-kekuatan pokok seperti penghasilan income.
Permintaan juga bisa terpendam latent dan eksistensinya tidak diketahui. Strategi pemasaran dapat digunakan untuk mengubah permintaan yang
terpendam itu menjadi permintaan efektif dengan menawarkan suatu produk atau jasa-jasa dengan cara yang sesuai dengan kekuatan
permintaan yang terpendam itu. -
Persaingan Keadaan persaingan sekarang, perkiraan persaingan di masa depan, dan
antisipasi tindakan pembalasan dari pihak saingan, tentu akan mempengaruhi perencanaan strategi pemasaran. Perencanaan strategi
pemasaran itu haruslah memperhitungkan sifat dan luasnya saingan, baik sekarang maupun di masa depan, dalam menetukan rangkaian tindakan
optimal yang akan diambil. -
Struktur Distribusi Untuk mendistribusikan sesuatu produk, suatu perusahaan mungkin
mendirikan jaringan penjualannya sendiri, tetapi cara ini sangat mahal, dan seringkali tidak sesuai untuk perusahaan-perusahaan yang lain. Strategi
pemasaran haruslah memperhitungkan hal-hal seperti ada atau tidak adanya saluran distribusi yang sesuai, kesanggupan perusahaan untuk
memasuki saluran tersebut, kesanggupan permintaan akan produk tersebut, persaingan yang akan dihadapi produk tersebut, serta kebutuhan saluran
tersebut terhadap fungsi-fungsi pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
- Hukum Pemasaran
Hambatan constraints terhadap kebebasan bertindak dari penjual akan memaksanya untuk mendapatkan jalan lain untuk memaksimumkan
labanya. Salah satu kemungkinan adalah menawarkan model yang berbeda-beda dari produknya, yang masing-masingn dengan ciri-ciri yang
ditujukan untuk menarik segmen pasar yang berbeda-beda pula, dan untuk kebijaksanaan harga yang berbeda untuk masing-masing model.
- Biaya Non Pemasaran
Dalam merencanakan strategi pemasaran, biaya-biaya non-pemasaran seperti biaya produksi dan umum overhead, juga menimbulkan
keterbatasan pada strategi yang direncanakan. Kenaikan biaya produksi atau biaya overhead untuk suatu produk, mungkin akan memaksa
diadakannya perubahan dalam strategi pemasaran, barangkali ke arah pengurangan penekanan pada harga, dan lebih banyak penekanan pada
faktor-faktor lain dalam pemasaran marketing mix. 2. Faktor – Faktor Strategi Pemasaran Dapat Dikendalikan
Dalam merumuskan strategi pemasaran, penjual mengatur faktor-faktor yang dikuasainya sedemikian rupa sehingga mencapai pendekatan strategis yang
optimum untuk sasaran pemasarannya. Faktor-faktor yang dapat dikendalikan adalah sebagai berikut:
- Produk
Produk adalah salah satu faktor terpenting yang dapat dikendalikan oleh manajer pemasaran dan dalam banyak hal merupakan alat yang paling
Universitas Sumatera Utara
efektif baginya. Produk dapat diubah dengan berbagai cara untuk meningkatkan tercapainya sasaran pemasaran. Produk dapat diubah
kualitasnya, ukurannya, bentuknya, warnanya, variasinya, dan lain-lain. -
Distribusi Para perencana strategi pemasaran mempunyai banyak pilihan bagi
kebijaksanaan distribusinya. Misalnya seperti memilih daerah dimana akan memasarkan produk, memutuskan berapa jumlah penyalur yang
dibutuhkandi masing-masing pasar, dan banyak masalah lain yang harus diputuskan dalam hal faktor distribusi.
- Harga
Harga yang ditawarkan untuk suatu produk adalah faktor yang dapat dikendalikan dalam batas-batas tertentu. Diskonto dapat digunakan untuk
membedakan harga berdasarkan kualitas yang dibeli atau untuk mencapai harga yang berbeda untuk kelas perdagangan yang berbeda pula. Pilihan
harga yang tersedia dalam perencanaan strategi pemasaran dibatasi oleh faktor biaya.
- Promosi
Para manajer pemasaran dapat memilih pemakaian alat-alat promosi dalam berbagai jumlah dan kombinasi. Mereka dapat memilih memakai iklan
sebagai metode utama untuk komunikasi dengan konsumen, atau hanya sebagai pelengkap untuk bentuk komunikasi yang lain. Prromosi penjualan
pun merupakan suatu faktor bagi strategi promosi yang bentuknya beraneka ragam, dan dapat digunakan dalam berbagai jumlah.
Universitas Sumatera Utara
Sudrajat 2001 telah melakukan penelitian tentang Analisis Strategi Pemasaran Nata De Coco pada CV Awal Lestari Jaya di Bogor. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengkaji gambaran umum perusahaan, menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal serta menyusun alternatif strategi perusahaan dalam
mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaan. Faktor internal yang menjadi kekuatan perusahaan adalah SDM, bahan baku, dan, sistem penjualan
produk sedangkan yang menjadi kelemahan perusahaan adalah modal dan kapasitas produksi. Strategi pemasaran yang tepat untuk perusahaan ini adalah
strategi SO Strengths-Opportunities yaitu dengan cara menghasilkan produk yang berkualitas, jalur distribusi yang efisien, meningkatkan kualitas SDM,
kerjasama dengan pemasok bahan baku, dan penetapan harga yang kompetitif dengan pesaing.
Miliyoso 2003 telah melakukan penelitian tentang Analisis Strategi Pemasaran Produk Nata De Coco pada CV Graha Agri Industri di Bogor. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran produk nata de coco serta merumuskan alternatif
strategi pemasarannya. Perusahaan memiliki kekuatan seperti produk dikembangkan sesuai permintaan pasar, upah buruh murah, dan adanya hubungan
baik dengan distributor. Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan adalah kurangnya permodalan untuk mengembangkan modal usaha, kualitas SDM
rendah, dan kualitas produk sama dengan pesaing. Strategi yang tepat untuk perusahaan ini adalah strategi SO Strengths-Opportunities yaitu menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan cara diversifikasi dengan produk baru, meningkatkan mutu produk, dan melakukan promosi yang lebih efektif.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Analisis SWOT