Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penetuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan landasan teori yang dibuat, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: Strategi pemasaran yang tepat pada agroindustri nata de coco di daerah penelitian adalah dengan menggunakan strategi WO Weakness-Opportunities, yaitu dengan memanfaatkan peluang dengan cara meminimalkan kelemahan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan, yaitu di Kecamatan Medan Tembung, Kecamatan Medan Johor, dan Kecamatan Medan Amplas. Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu berdasarkan kriteria atau tujuan tertentu dengan mempertimbangkan bahwa agroindustri nata de coco di daerah tersebut dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.2 Metode Penetuan Sampel

Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah metode snowball sampling bola salju, yaitu dengan menemui satu orang pengusaha nata de coco untuk menunjuk respondensampel berikutnya yang sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Karakteristik yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah industri rumah tangga yang memproduksi nata de coco lembaran masih mentah. Besar sampel yang didapat adalah sebanyak 4 sampel.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, dengan cara melakukan wawancara langsung dengan pengusaha agroindustri nata de coco dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Analisis Data

Untuk hipotesis 1 digunakan analisis deskriptif dan hipotesis 2 digunakan analisis SWOT. Proses yang harus dilakukan dalam pembuatan analisis SWOT agar keputusan yang diperoleh lebih tepat perlu melalui berbagai tahapan sebagai berikut: 1. Tahap pengambilan data yaitu evaluasi faktor eksternal dan internal. 2. Tahap analisis yaitu pembuatan matriks internal, eksternal, dan matrik SWOT. 3. Tahap pengambilan keputusan. Tahap pengambilan data ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi perusahaan dapat dilakukan dengan wawancara terhadap ahli perusahaan yang bersangkutan. Setelah mengetahui berbagai faktor dalam perusahaan maka tahap selanjutnya adalah membuat matriks internal eksternal. Tabel 3. Matrik Faktor Strategi Internal dan Eksternal Faktor Strategi Internal Eksternal Rating Bobot Skor Rating x Bobot KekuatanKelemahan 1. 2. 3. Total Skor KekuatanKelemahan 100 PeluangAncaman 1. 2. 3. Total Skor PeluangAncaman 100 Sumber: Rangkuti, 1997. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel tersebut, tahapan yang dilakukan dalam menentukan faktor strategi adalah menetukan faktor-faktor yang menjadi kekuatankelemahan serta peluangancaman dalam kolom 1, lalu beri peringkat rating untuk setiap faktor pada kolom 2 berdasarkan respon sampel penelitian terhadap faktor-faktor tersebut, yaitu: Tabel 4. Peringkat Rating Faktor Internal dan Eksternal Rating Kategori Faktor Internal Faktor Eksternal 4 Sangat Besar Kekuatan Peluang 3 Besar Kekuatan Peluang 2 Kecil Kekuatan Peluang 1 Sangat Kecil Kekuatan Peluang 1 Sangat Besar Kelemahan Ancaman 2 Besar Kelemahan Ancaman 3 Kecil Kelemahan Ancaman 4 Sangat Kecil Kelemahan Ancaman Sumber: Rangkutui, 1997. Kemudian beri bobot masing-masing faktor tersebut yang jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1 pada kolom 3 dengan rumus seperti berikut: Bobot = rating x total bobot total rating Kemudian yang terakhir, kalikan setiap bobot faktor dengan rating untuk mendapatkan skoring dalam kolom 4 Rangkuti, 1997. Matrik SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dari matriks ini akan terbentuk empat kemungkinan alternatif strategi. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Matrik SWOT STRENGTHS S - Tentukan 5-10 faktor- faktor kekuatan internal WEAKNESSES W - Tentukan 5-10 faktor- faktor kelemahan internal OPPORTUNITIES O - Tentukan 5-10 faktor peluang eksternal STRATEGI SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang THREATHS T - Tentukan 5-10 faktor ancaman eksternal STRATEGI ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman STRATEGI WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber: Rangkuti, 1997. Keterangan: 1. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. 2. Strategi ST Strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. 3. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. EKSTERNAL INTERNAL Universitas Sumatera Utara 4. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman Rangkuti, 1997.

3.5 Definisi dan Batasan Operasional