Prosedur penelitian PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNINGTIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DI KELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG.

Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Konsep Jenis-Jenis Pekerjaan Siklus 1 No PokokSub Pokok Bahasan Tipe Soal No. Soal Pilihan Ganda 1. Pekerjaan penghasil Jasa 5 1,3,6,7,9 2. Pekerjaan penghasil Barang 5 2,4,5,8,10 Jumlah 10 10 soal Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Mata Pelajaran IPS Kelas III Konsep Jenis-jenis Pekerjaan Siklus 2 No PokokSub Pokok Bahasan Tipe Soal No. Soal Pilihan Ganda 1. Pekerjaan penghasil barang 6 4, 5, 6, 7, 8, 10 2. Pekerjaan penghasil jasa 4 1, 2, 3, 9 Jumlah 10 10 Soal

D. Prosedur penelitian

Langkah-langkah yang harus di tempuh peneliti dalam PTK ini yaitu yang terdiri dari pra siklus, siklus I, siklus II. Apabila didalam penelitian belum mencapai keberhasilan pada tahap tersebut maka di rekomendasikan kepada peneliti untuk melanjutkan pada tahap berikutnya. Langkah-langkah dalam PTK yaitu: a. Tahap Pra siklus 1 Observasi Pada kegiatan pra siklus ini, kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru setiap hari. Pada Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kegiatan ini peneliti belum melakukan tindakan penelitian hanya melakukan observasi berupa praktek pembelajaran yang dilaksanakan guru dalam mencari data tentang hambatan yang di alami guru dalam proses belajar mengajar serta melakukan wawancara dengan guru kelas dan siswa kelas III. Yang menjadi objek utama peneliti adalah guru dan siswa kelas III SD Negeri Cipocok Jaya 2 2 Refleksi Dengan melihat permasalahan yang terjadi maka peneliti mencoba untuk mencari solusi dari permasalahan yang peneliti temui pada saat observasi. Dari observasi yang telah dilakukan peneliti menemukan berbagai kelemahan dalam proses kegiatan belajar mengajar yaitu: 1. Siswa tidak diberi kesempatan untuk berfikir kritis 2. Pembelajaran lebih banyak menggunakan metode ceramah 3. Siswa ditempatkan pada posisi penerima saja b. Tahap Siklus I 1 Rencana Pada kegiatan perencanaan bertujuan untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan yang ditemui pada saat observasi. Adapun langkah-langkah dalam kegiatan perencanaan ialah sebagai berikut: a Penyusunan RPP pada materi jenis-jenis pekerjaan dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe example non example. b Membuat media belajar yang diperlukan dalam pembelajaran c Membuat soal tes 2 Tindakan Pada tahap ini merupakan tahap dimana peneliti melaksanaan perencanaan yang sudah dirancang berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada pra siklus. Yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat dan mengacu pada metode pembelajaran example non example. langkah- langkah sesuai rencana siklus I, sebagai berikut: Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Merancang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran example non example . b Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Example non Example. Adapun langkah-langkah nya sebagai berikut: 1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Gambar yang digunakan tentunya merupakan gambar yang relevan dengan materi yang dibahas sesuai dengan Kompetensi Dasar. 2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui LCD atau OHP, jika ada dapat pula menggunakan proyektor. Pada tahapan ini guru juga dapat meminta bantuan siswa untuk mempersiapkan gambar yang telah dibuat dan sekaligus pembentukan kelompok siswa. 3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikanmenganalisis gambar. Biarkan siswa melihat dan menelaah gambar yang disajikan secara seksama, agar detil gambar dapat difahami oleh siswa. Selain itu, guru juga memberikan deskripsi jelas tentang gambar yang sedang diamati siswa. 4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisis gambar tersebut dicatat pada kertas. Kertas yang digunakan akan lebih baik jika disediakan oleh guru. 5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. Siswa dilatih untuk menjelaskan hasil diskusi mereka melalui perwakilan kelompok masing-masing. 6. Mulai dari komentarhasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai. Setelah memahami hasil dari analisa yang dilakukan siswa, maka guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran 8. Membimbing siswa dalam pembelajaran IPS pada konsep jenis- jenis Pekerjaan 9. Memberikan soal tes. 10. Membahas soal tes. 3 Observasi Dalam kegiatan ini peneliti memfokuskan pengamatan terhadap aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan secara bersamaan dengan proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kegiatan belajar siswa sesuai atau tidak dengan apa yang sudah tercantum dalam lembar observasi sehingga hasil dari observasi dapat di perbaiki pada siklus yang berikutnya. 4 Refleksi Pada tahap ini peneliti bersama guru mengevaluasi dan mendiskusikan kembali tentang masalah-masalah yang muncul pada kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, apakah dengan model pembelajaran example non example ada peningkatan hasil belajar, jika hasil tindakan belum maksimal maka dilanjutkan ke siklus berikutnya. c. Tahap Siklus II 1 Perencanan Dari perencanaan yang telah dilakukan dalam siklus I, maka dalam siklus II peneliti melakukan kegiatan yang sama pada saat siklus I sampai hasil belajar mencapai KKM. 2 Tindakan Pada tindakan siklus II, peneliti melaksanakan kegiatan dalam rangka melanjutkan tindakan yang telah dilakukan pada siklus I. Hal ini dilakukan dalam proses belajar mengajar agar mencapai tujuan lebih baik dari hasil siklus I. 3 Observasi Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Peneliti melakukan observasi terhadap proses pelaksanaan pada siklus II, mengenai peningkatan hasil belajar pada konsep jenis- jenis pekerjaan. Pada tahap ini peneliti dapat melihat perbandingan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. 4 Refleksi Setelah melakukan observasi pada siklus II, jika belum mengalami peningkatan dan mencapai KKM yang telah ditentukan oleh guru maka akan dilakukan proses III

E. Subjek dan Lokasi Penelitian