Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Peneliti melakukan observasi terhadap proses pelaksanaan pada siklus II, mengenai peningkatan hasil belajar pada konsep jenis-
jenis pekerjaan. Pada tahap ini peneliti dapat melihat perbandingan hasil belajar pada siklus I dan siklus II.
4 Refleksi
Setelah melakukan observasi pada siklus II, jika belum mengalami peningkatan dan mencapai KKM yang telah ditentukan
oleh guru maka akan dilakukan proses III
E. Subjek dan Lokasi Penelitian
a. Subyek penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah aktivitas belajar siswa atau kegiatan pembelajaran konsep gaya dengan
menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe example non example di kelas III SD Negeri Cipocok Jaya 2.
b. Lokasi penelitian
Lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri Cipocok Jaya II. Alasan utama peneliti melakukan penelitian di Sekolah
ini karena peneliti menemukan masalah dalam hal pembelajaran IPS pada konsep Jenis-jenis pekerjaan. Maka dari itu peneliti mencoba menerapkan
metode belajar Example Non Example. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi adalah peneliti melihat secara langsung keadaan yang terjadi di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Adapun
observasi yang dilakukan berupa pengamatan nilai hasil belajar siswa pada konsep jenis-jenis pekerjaan. Data yang dikumpulkan meliputi data yang
Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berkaitan dengan proses pembelajaran dan yang berkaitan dengan hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
berupa lembar penilaian formatif, kerja kelompok, dan lembar soal individu.
b. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab antara peneliti dengan guru kelas dengan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian.
Wawancara ini bertujuan untuk mencari informasi tentang keadaan dan masalah-masalah yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar yang
terjadi di dalam kelas.
c. Tes Hasil Belajar
Hasil tes merupakan data balikan tentang keberhasilan program pengalaman dan informasi untuk pembuatan keputusan. Dan digunakan
untuk melihat sejauh mana keberhasilan program pengajaran yang telah dilakukan dan dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan
tingkat kelulusan. Rakhmat Solehuddin 2006: hlm 21 Tes dipergunakan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa untuk
dijadikan tindak lanjut pada siklus berikutnya. Bentuk tes yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu bentuk tes tertulis uraian dan tes
objektif pilihan ganda. Keuntungan tes tertulis adalah waktu yang digunakan sangat efesien, dan semua siswa mendapatkan soal yang sama.
Tes yang digunakan pada tiap siklus berbeda-beda untuk melihat sejauh mana siswa paham tentang materi jenis-jenis pekerjaan dan untuk
mengukur keberhasilan siswa dalam belajar sehingga dapat dilihat nilai rata-rata keberhasilan yang dicapai. Berikut adalah cara peneliti menyusun
tes: 1.
Membuat kisi-kisi soal Kisi-kisi adalah tahap dalam membuat soal, dan untuk
mengetahui gambaran soal yang akan dibuat, selain itu juga berguna untuk memudahkan menganalisis soal dalam setiap pokok materi.
Ratih Dian Priyanti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JENIS-JENIS PEKERJAAN DIKELAS III SDN CIPOCOK JAYA 2 KECAMATAN CIPOCOK JAYA KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut adalah kisi-kisi soal untuk mata pelajaran IPS pada konsep jenis-jenis pekerjaan.
Kriteria Penilaian Nilai=
jumlah jawaban yang benar jumlah soal
× 100
Sedangkan untuk mengetahui nilai rata-rata kelas adalah sebagai berikut:
Nilai rata-rata =
jumlah nilai seluruh siswa jumlah siswa
Kriteria Penilaian: 86 – 100
= Baik sekali 71 – 85
= Baik 56 – 70
= Cukup 55
= Kurang
2. Menentukan jenis dan bentuk tes
Tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa yaitu tes formatif, sedangkan jenis tes yang digunakan yaitu tes tertulis yang
merupakan tes objektif atau pilihan ganda sebanyak 10 soal. 3.
Membuat soal 4.
Membuat kunci jawaban
G. Teknik Pengolahan Data