Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
Menurut Sugiyono 2010 : 2, metode peneltian pada dasarnya merupakan cara ilmiah yang dilakukan seorang peneliti untuk mendapatkan data dengan
tujuan atau kegunaan terterntu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional
berarti penelitian dilakukan dengan cara masuk akal sehingga dapat dijangkau oleh pikiran dan nalar manusia. Empiris berarti cara-cara yang digunakan dalam
penelitian itu teramati oleh panca indera manusia, sehingga orang lain dapat mengetahui dan mengamati cara-cara yang digunakan. Sistematis berarti proses
yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment atau eksperimen semu. Tujuan penggunaan metode ini adalah
untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimen serta penyediaan kelompok kontrol. Sesuai
dengan pernyataan Sudarwan Danim 2003, bahwa penelitian kuasi eksperimen bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan, mengklarifikasi penyebab
terjadinya suatu peristiwa, atau keduanya.
3.1 Lokasi Penelitian
Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Garut yang berada di Jalan Suherman No. 90 Garut. Adapun
penelitian ini akan dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012 2013.
3.2 Populasi dan Sampel
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dengan baik, maka perlu dipilih populasi yang sesuai dengan tujuan yang akan diharapkan.
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakterristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010 : 60. Sedangkan menurut Arikunto 2006 : 130 populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TGB SMK N 2 Garut yang terdiri dari 2 kelas yang ada yaitu kelas XI TGB-1 dan XI TGB-2
Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas XI TGB SMK N 2 Garut Kelas
Jumlah Populasi
XI TGB-1 26
XI TGB-2 27
3.2.2 Sampel Menurut Arikunto 2006:131 sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka perlu adanya perhitungan besar kecilnya populasi. Arikunto 2006 : 134 menyatakan
bahwa:
Apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar
dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebihâtergantung setidak-
tidaknya dari: 1. Kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu, keuangan, dan dana
2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data
3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
total sampling yaitu teknik pelaksanaanya dilakukan dengan mengambil semua sampel yang ada di dalam populasi, dari 2 kelas yang ada diambil sampel yaitu
semua siswa yang hadir mengikuti pretest dan posttest. Pada penelitian ini diambil 23
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kelas XI TGB-1 dengan jumlah 26 siswa merupakan kelas eksperimen dan kelas XI TGB-2 dengan jumlah 27 siswa merupakan kelas kontrol.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Arikunto, 2006, 118 variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Setiap penelitian tentu akan
mempuanyai variabel, sesuai dengan pernyataan diatas penentuan variabel adalah suatu hal yang sangat penting dan harus ditentukan dengan tepat. Variabel dalam
suatu penelitian dikatakan Menurut Sugiyono 2010 : 59 bahwa, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kuantitatif, sehingga variabel yang muncul pada penelitian ini adalah variabel kuantitatif. Karena penelitian ini
merupakan penelitian kuasi eksperimen, maka di dalamnya terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
a. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penerapan pembelajaran
kooperatif tipe TAI dan penerapan pembelajaran metode konvensional. b.
Variabel terikat pada penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada pembelajaran beton bertulang.
3.4 Desain Penelitian
Desain penelitian kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest group design, prestasi belajar yang merupakan data dari
penelitian dikelompokan menjadi dua, yaitu prestasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelompok kelas eksperimen adalah kelompok siswa yang
pembelajarannya menggunakan pendekatan kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI dan kelompok kelas kontrol adalah kelompok siswa yang
pembelajarannya menggunakan pembelajaran biasa pembelajaran konvensional. Desain penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut :
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Desain penelitian Pretest-posttest group design,
Kelas eksperimen XI TGB-1
O
1
X
1
O
2
Kelas kontrol XI TGB-2
O
1
X
2
O
2
Keterangan : O
1
= pretes O
2
= postes X
1
= perlakuan 1, yaitu perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated
Instruction TAI X
2
= perlakuan 2, yaitu perlakuan pada kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran beton bertulang dengan menggunakan pembelajaran
konvensional.
3.5 Definisi Operasional