Definisi Operasional Prosedur Penelitian

Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Desain penelitian Pretest-posttest group design, Kelas eksperimen XI TGB-1 O 1 X 1 O 2 Kelas kontrol XI TGB-2 O 1 X 2 O 2 Keterangan : O 1 = pretes O 2 = postes X 1 = perlakuan 1, yaitu perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI X 2 = perlakuan 2, yaitu perlakuan pada kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran beton bertulang dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

3.5 Definisi Operasional

Untuk menyamakan persepsi agar menjadi lebih jelas dan tidak menimbulkan pemahaman ganda dari istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan penjelasan sebagai berikut: a. Pembelajaran kooperatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adalah pola pembelajaran siswa yang saling bekerja sama dengan teman sekelasnya dalam proses belajar mata pelajaran beton bertulang. b. Pembelajaran metode Team Accelerated Instruction TAI yang dimaksud dalam penelitian ini adalah salah satu metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Slavin yang memadukan antara pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran individual siswa. c. Pembelajaran metode konvensional adalah pembelajaran yang menekankan pada aktivitas guru yang mendominasi kelas dengan metode ceramah. Metode konvensional dalam penelitian ini cenderung berpusat Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pada guru dengan metodologi ada pada metode ceramah dan tanya jawab yang dibantu dengan penyajian visual. d. Prestasi belajar mata pelajaran beton bertulang adalah kemampuan hasil belajar siswa pada ranah kognitif setelah melaksanakan pembelajaran. e. Pembelajaran beton bertulang adalah upaya membangun pengalaman dan pengetahuan siswa berkaitan dengan pemahaman tentang beton bertulang. Pada penelitian ini materi beton bertulang yang dibahas terdapat pada standar kompetensi menggambar balok beton bertulang.

3.6 Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1 Identifikasi masalah, yaitu melakukan observasi awal termasuk studi pendahuluan yang dilaksanakan bersamaan dengan Program Pengalaman Lapangan PPL untuk mengetahui kondisi kelas dan permasalahan yang melatarbelakangi penelitian 2 Studi literatur, yaitu berupa pengumpulan materi-materi atau teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. hasil studi literatur ini dijadikan sebagai landasan atau acuan dalam melakukan penelitian 3 Perumusan masalah, yaitu merumuskan masalah-masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran serta hasil belajar siswa SMK N 2 Garut kelas XI-TGB. Data untuk penelitian diambil bersamaan dengan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan PPL pada bulan juli sampai Oktober 2012. 4 Pelaksanaan penelitian, yaitu melaksanakan penelitian sesuai prosedur pelaksanaan 5 Penyusunan instrumen penelitian, yaitu berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan soal-soal tes tertulis 6 Memberikan pretest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pretest dalakukan untuk mengetahui hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilaksanakan perlakuan treatment Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 7 Memberikan perlakuan kepada kelas eksperimen berupa pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode team accelerated instruction dalam mata pelajaran beton bertulang. Sedangkan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan dengan metode tersebut, tetapi melaksanakan pembelajaran dengan metode seperti biasanya. 8 Memberikan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapatkan perlakuan 9 Membandingkan dua nilai rata-rata pretest dan posttest kelas eksperimen dengan kelas kontrol untuk melihat dan menentukan apakah terdapat peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran metode TAI 10 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil penelitian. Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun gambaran dari prosedur penelitan yang dulakukan adalah sebagai berikut: Judgment dan uji coba instrumen Analisis Data Kesimpulan Pembelajaran Kooperatif tipe TAI Pretest Pembelajaran biasa Posttest Pelaksanaan Penelitian Identifikasi masalah Studi literatur Perumusan masalah Penyusunan Instrumen penelitian Kelas Eksperimen Kelas Kontrol analisis hasil uji coba dan perbaikan instrumen Observasi keterlaksanaan proses pembelajaran Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Akhir Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Bagan Alur Prosedur Penelitian

3.7 Kisi-kisi Penelitian dan Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENGATASI HETEROGENITAS KEMAMPUAN SISWA DI KELAS X SMAN 2 BANJARMASIN

0 4 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

Pengaruh Pembelajaran Akuntansi dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 KARTASURA Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) PADA MATA DIKLAT PLC DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 102

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KKPI KELAS X MULTIMEDIA DI SMK N 1 PENGASIH TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1