Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Posttest dilaksanakan pada akhir penelitian, pelaksanaan posttest ini bertujuan untuk mengetahui prestasi yang diraih peserta didik mengenai materi yang telah
diajarkan baik dengan metode TAI maupun metode konvensional. Seperti pada pretest, waktu pelaksanaan posttest adalah 2 x jam pelajaran yaitu 90 menit.
3.9 Pengujian Instrumen Penelitian
Untuk instrumen tes terlebih dahulu diuji cobakan agar dapat diketahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran. Kebenaran dan ketepatan
data sangat bergantung baik atau tidaknya instrumen pengumpul data. Instrumen yang baik memiliki dua persyaratan yang harus dipenuhi yaitu valid dan reliabel.
Oleh karena itu, test prestasi belajar terlebih dahulu diuji cobakan guna mengetahui validitas dan realibilitasnya. Uji coba ini dilakukan karena dalam
penelitian ini belum teruji keterandalannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2006 : 166 yang menyatakan bahwa “Bagi instrumen yang
belum ada persediaan di lembaga pengukuran dan penelitian harus menyusun sendiri mulai dari merencanakan, menyusun, mengadakan uji coba, merevisi”.
Pada penelitian ini, soal yang diajukan terlebih dahulu diujicobakan. adapun ujicoba dilaksanakan pada hari sabtu 24 november 2012 terhadap siswa
kelas XII TGB-1 mulai pukul 10.00 - 11.30 WIB. Data hasil ujicoba tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan soal mana yang layak dijadikan sebagai
instrumen penelitian. Adapun analisis ujicoba tersebut meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji daya pembeda, uji indeks kesukaran, serta efektifitas option soal.
3.9.1 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesasihan suatu instrumen Arikunto, 2006 : 168. Instrumen yang valid
harus dapat mendeteksi dengan tepat apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini, validitas dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product
moment pearson Surapranata, 2004:58 , yaitu : r
xy
=
2 2
2 2
. .
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y X
= Skor tiap item dari tiap responden Y
= Skor total dari seluruh item dari tiap responden ΣXY = Jumlah perkalian antara x dengan y
ΣX = Jumlah skor tiap item dari tiap responden ΣY = Jumlah skor total dari seluruh item dari tiap responden
N = Jumlah responden
Nilai koefisien yang diperoleh selanjutnya diinterpretasikan untuk mengetahui kriteria klasifikasi validitas instrumen. Adapun klasifikasi koefisien
korelasi yang dipakai adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Koefisien Validitas Berdasarkan
Angka Korelasi Angka Korelasi
Makna
0,80 - 1,00 Sangat tinggi
0,60 - 0,80 Tinggi
0,40 - 0,60 Cukup
0,20 - 0,40 Rendah
0 - 0,20 Sangat rendah
Sumber : Surapranata, 2006: 59 Setelah diketahui koefisien korelasinya, kemudian dilanjutkan dengan
perhitungan taraf signifikasi korelasi dengan menggunakan rumus t
student
, yaitu: √
Keterangan: t : Daya pembeda dari uji t
N : Jumlah subjek r
xy
: Koefisien korelasi Kemudian jika t
hitung
t
tabel
= 1,711 pada taraf signifikasi α = 0,05, maka dapat disimpulkan item soal tersebut valid. Uji instrumen dilakukan terhadap 26
Atep Kartiansyah,2013 PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAM
ACCELERATED INSTRUCTION TAI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BETON BERTULANGDI SMK N 2 GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
orang siswa, dari 10 butir soal pilihan ganda tersebut dilakukan dengan bantuan program Microsoft office excel perhitungan lengkap untuk perhitungan signifikasi
disajikan pada lampiran. Adapun gambaran hasil perhitungannya didapat nilai validitas seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas
No r
t-hitung t-tabel Interpretasi
Valid Soal
invalid 1
0.598 3.66
1.711 Cukup
Valid 2
0.470 2.61
1.711 Cukup
Valid 3
0.659 4.30
1.711 Tinggi
Valid 4
0.808 6.73
1.711 Sangat tinggi
Valid 5
0.639 4.07
1.711 Tinggi
Valid 6
0.495 2.79
1.711 Cukup
Valid 7
0.491 2.76
1.711 Cukup
Valid 8
0.518 2.97
1.711 Cukup
Valid 9
0.341 1.78
1.711 rendah
Valid 10
0.508 2.89
1.711 cukup
Valid Dari 10 soal yang digunakan untuk ujicoba instrumen tes, berdasarkan
kriteria validitas tes dari Surapranata 2006: 59 diperoleh enam item yang mempunyai validitas cukup, dua item mempunyai validitas tinggi, satu rendah,
dan satu sangat tinggi. Artinya tidak semua item mempunyai validitas yang baik. Untuk kriteria signifikasi dan korelasi pada tabel diatas, terlihat 10 soal
tes yang signifikan atau valid.
3.9.2 Reliabilitas